AKTIVA LANCAR Asep Gian Supriadi Galan Heryanto Linda Herlin Sistiasari PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN AKTIVA LANCAR Manajemen Aktiva Lancar (Kas)
Peramalan Kas Perencanaan Kas Pengendalian Kas
Pengertian Kas
Tujuan Membutuhkan Kas
Jenis-jenis Aliran Kas Manajemen Aktiva Lancar (Kas) Tujuan Manajemen Kas Tugas Controller PENGERTIAN KAS • Kas merupakan harta yang paling lancar atau likuid, maka dibutuhkan suatu sistem dan prosedur akuntansi untuk mencatat dan mengendalikan kas • Kas adalah alat pertukaran yang diakui oleh masyarakat umum dan oleh sebab itu merupakan dasar landasan yang kuat untuk dipakai sebagai alat pengukur terhadap semua kegiatan ekonomi di dalam perusahaan • Kas memiliki sifat kontinyu TUJUAN MEMBUTUHKAN KAS Tujuan perusahaan menyimpan/membutuhkan kas (John Maynard Keynes) • Kebutuhan kas untuk transaksi • Kebutuhan kas untuk berjaga-jaga • Kebutuhan kas untuk berspekulasi JENIS – JENIS ALIRAN KAS • Aliran kas masuk • Aliran kas keluar • Aliran kas masuk kontinyu • Aliran kas masuk intermitten • Aliran kas keluar kontinyu • Aliran kas keluar intermitten MANAJEMEN AKTIVA LANCAR (KAS) • Manajemen atau pengelolaan kas dapat dianggap sebagai suatu fungsi yang mendasar dalam kebanyakan perusahaan • Fungsi tersebut biasanya diarahkan oleh seorang pejabat keuangan senior, umpamanya direktur keuangan atau kepala bagian keuangan, meskipun kadang kadang oleh controller TUJUAN MANAJEMEN KAS • Penyediaan kas yang cukup untuk operasi jangka panjang dan jangka pendek • Penggunaan dana perusahaan secara efektif dan efisien • Penerapan tanggung jawab untuk penerimaan dan pengeluaran kas • Penyelenggaraan pengendaliaan • Pemeliharaan saldo bank yang cukup • Penyelenggaraan catatan-catatan kas yang cukup TUGAS CONTROLLER • Pengembangan berbagai atau semua bentuk ramalan • Menelaah sistem pengendalian • Rekonsiliasi rekening bank • Penyiapan laporan kas tertentu PERAMALAN KAS • Merupakan proyeksi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas serta saldonya dalam suatu periode tertentu • Setelah memproyeksi selanjutnya menyiapkan anggaran kas, yang mana adalah untuk merencanakan penerimaan dan pengeluaran kas dalam jangka waktu panjang ataupun jangka pendek KEGUNAAN SPESIFIK DARI ANGGARAN KAS • Untuk menunjukan fluktuasi yang paling tinggi atau musiman • Untuk menunjukan waktu dan jumlah dana yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban • Untuk membantu perencanaan pertumbuhan • Untuk menunjukan kebutuhan • Untuk membantu pengajuan kredit • Untuk menetapkan kegiatan investasi • Untuk merencanakan pengurangan pinjaman • Untuk mengkoordinasikan kebutuhan keuangan METODE PERAMALAN KAS • Taksiran langsung atas penerimaan dan pengeluaran kas • Metode laba bersih yang disesuaikan • Diferensial modal kerja PERENCANAAN ANGGARAN KAS
Adalah estimasi terhadap
posisi kas untuk suatu periode tertentu yang akan datang BUDGET KAS • Estimasi penerimaan kas • Estimasi pengeluaran kas TUJUAN PENYUSUNAN ANGGARAN KAS
Tujuan penyusunan anggaran kas bagi
pimpinan perusahaan untuk mengetahui; • Kemungkinan posisi kas sebagai hasil rencana operasinya perusahaan • Kemungkinan adanya defisit maupun surplus • Saat kapan kredit dibayar dimuka TAHAP PENYUSUNAN BUDGET KAS
• Penyusunan estimasi penerimaan dan pengeluaran
menurut rencana operasional perusahaan
• Menyusun perkiraan atau estimasi kebutuhan
dana atau kredit dari bank atau sumber- sumber dana lainnya yang diperlukan
• Menyusun kembali estimasi keseluruhan
penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transakasi finansial dan budget kas yang final PENGENDALIAN KAS
Akuntansi terhadap kas lebih dititik
beratkan pada fungsi penyediaan informasi untuk kepentingan manajemen terhadap kas Akuntansi terhadap kas diarahkan kepada dua hal, diantaranya; administrative, dan accounting control yang secara umum meliputi; • Menyediakan kas yang cukup untuk operasi perusahaan sehari-hari (likuiditas). • Menghindarkan terjadinya kas yang menganggur. • Mencegah terjadinya beberapa kemungkinan kerugian sebagai akibat dari adanya penyalahgunaan terhadap kas. TUJUAN PENGENDALIAN KAS • Mengamankan dan mencegah terjadinya pemborosan, penyalahgunaan, ketidakefisienan, dari sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan. • Menjamin ketelitian dan dapat dipercayainya (reliability) keberadaan data operasional dan akuntansi yang dihasilkan • Mendorong tercapaainya efisiensi operasi dan dipatuhinya kebijaksanaan manajemen.