Kegiatan Program Sinergi Aksi

Untuk Ekonomi Rakyat

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura Kab. Brebes
 Kegiatan yang sudah dilakukan:
• Realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP)
sejumlah 237 petani, dengan luasan 136 Ha,
total premi swadaya Rp 4.874.400.
• Sosialisasi e-Petani (Aplikasi Petani) oleh
Kementerian Komunikasi dan Telekomunikasi
kepada petugas dan beberapa petani di 3
wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan
Paguyangan, Bumiayu dan Sirampog.
Lanjutan...
• Kerjasama pengelolaan bawang merah antara STA dengan
PT. BGR. Untuk meningkatkan efektifitas kegiatan ini
ditindaklanjuti dengan Nota Kesepahaman antara
Pemerintah Kabupaten Brebes dengan PT. BGR.
• Pembentukan Kampung Bawang Merah di Kabupaten
Brebes, dimana sudah dilaksanakan:
a. Penandatanganan MoU antara Bupati Brebes dengan 9
BUMN/BUMD pada 18 oktober 2016
b. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kepala
Dinas Pertanian TPH Kab. Brebes dengan 9
BUMN/BUMD pada 27 Oktober 2016
c. Launching Kartu Tani Bawang Merah di Kampung
Bawang merah Desa Jagalempeni Kec. Wanasari
sebanyak 338 kartu pada 27 Oktober 2016
Lanjutan...
• Pemerintah Kabupaten Brebes di tahun 2016
imelakukan pengadaan papan informasi harga di STA
Jalabaritangkas, yang diharapkan dapat digunakan
untuk mengakses informasi pasar bawang merah di
luar Kabupaten Brebes.
• Beberapa hal yang harus dihadapi dalam kegiatan
Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat ini antara lain :
a. Dalam rangka kegiatan e-Petani, tidak semua petani
memiliki perangkat dan pengetahuan untuk
memanfaatkan teknologi tersebut.
b. Belum semua desa di sekitar Kampung Bawang
Merah memiliki lumbung pangan.
Lanjutan...

• Kegiatan kawasan bawang merah: 100 ha

lahan bawang merah sudah ditanam dan 200
ha akan tanam di bulan November 2016 .
• Alokasi pengadaan benih bawang merah
senilai 3,75 M sudah terealisasi
 SINERGI BUMN DALAM PROGRAM
KAMPUNG BAWANG MERAH
• Program ini melibatkan 9 BUMN yaitu :
• 1. Perum BULOG
• 2. PT. Sang Hyang Sri
• 3. PT. Pupuk Indonesia
• 4. PT. Bank BRI
• 5. PT. Bank Mandiri
• 6. PT. Bank Negara Indonesia
• 7. PT. Asuransi Jasa indoneisa
• 8. PT. TELKOM
• 9. PT. Bank Jateng
• Sebagai Pilot Project, dipilih 30 orang petani,
yang menerima Kartu Tani Bawang Merah.
• Kartu Tani berisi fasilitas biaya untuk
memenuhi kebutuhan budidaya bawang
merah, seperti kebutuhan biaya untuk
pembelian bibit, untuk pemupukan, untuk
pengolahan tanah, untuk pembelian pestisida
termasuk untuk biaya hidup petani (living
cost) selama produksi.