You are on page 1of 27

BLOK MUSCULOSKELETAL

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2014
ARIS EKO SUPRAPTO
AZHAR FAUZAN
AGUNG ADI SAPUTRA
MUHAMMAD ADZAN AKBAR
MUHAMMAD TISAR SYAFWAN
MUHAMMAD FAJRIN DARMAWAN
KULSUMARINA
MUFIDAH NURMITA
NABIGHA YUSHATIA PUTRI
NADZIEFAH GINA FAIQAH
WIDYA PUTRI MUSTAJAB
Seorang laki-laki berumur 39 tahun dengan
keluhan nyeri pada bokong yang menjalar ke
bagian posterolateral paha, tungkai bawah dan
tumit. Hal ini dirasakan sejak 5 hari yang lalu
setelah penderita mengangkat barang berat di
kantor. Nyeri ini bertambah berat bila penderita
duduk dan berkurang bila penderita berdiri atau
berjalan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
penurunan sensoris pada sisi lateral tungkai
bawah dan kaki serta 3 jari lateral kaki kanan.
Reflex Achilles juga menurun.
 Laki-laki 39 tahun
 Nyeri bokong menjalar hinggan posterolateral
paha, tungkai bawah dan tumit
 Sejak 5 hari lalu
 Nyeri dirasakan setelah mengangkat beban
berat
 Nyeri bertambah saat duduk dan berkurang
saat berdiri atau berjalan
 Penurunan sensoris sisi lateral tungkai bawah
dan kaki serta 3 jari lateral kaki kanan
 Reflex Achilles menurun
Reflex Achilles

Reflex Achilles adalah fleksi telapak kaki yang


disebabkan oleh kontraksi otot triceps surae
yang menyerupai kedutan, ditimbulkan
dengan mengetuk tendo Achilles.
1. Anatomi, histologi, biokimia dan fisiologi organ
terkait!
2. DD?
3. Patomekanisme?
4. Apa saja anamnesis tambahan?
5. DS?
6. Apa hubungan mengangkat beban berat dengan nyeri
yang dirasakan?
7. Mengapa nyeri bisa menjalar hingga ke tungkai?
8. Mengapa nyeri bertambah saat duduk dan berkurang
saat berdiri atau berjalan?
9. Mengapa dapat terjadi penurunan sensoris?
10. Mengapa dapat terjadi penurunan reflex Achilles?
11. Apa pemeriksaan tambahan yang dapat dilakukan?
12. Apa penatalaksaan yang dapat dilakukan?
13. Bagaimana prognosisnya?
Sumber :
sobotta jilid 1
 Discus Intervertebralis adalah kompleks fibrokartilago yang
membentuk persendian diantara 2 korpus vertebra yang
berdekatan dan berfungsi sebagai peredam kejut atas beban
yang jatuh pada tulang belakang.
 Fungsi :
 Sebagai bantalan pada corpus vertebara
 Sebagai Shock Absorber
 Sebagai media untuk cairan berdifusi menuju nukeleus
pulposus
 Diskus Intervertebralis dibentuk oleh 3 komponen, yaitu :
 Annulus fibrosa
 Nukleus pulposus
 Kartilago hyalin
Annulus Fibrosus, terdiri :
Serat kolagen kasar, teratur
Kurang seluler
Sel kondrosit tersebar jarang
Matrix basofilik,  perikondrium
Nukleus Pulposus, berisi :
oAsam Hialuronat
oProtein polisakarida
oProteoglikan
oSedikit kolagen
Pria Nyeri pada Nyeri ber+ Nyeri pada Penurunan Reflek
39 bokong setelah saat duduk, sensorik achilles
thn menjalar mengangk berdiri, menurun
hingga at berat berjalan
tungkai

HNP + + + + + +

Spondilolisis + - + + - -

Spondilosis + + + + + +

Spondilolistesis + + + - + +
o Apa pekerjaan bapak sehari-hari ?
o Apakah sering melakukan aktivitas yang berat ?
o Bagaimana sifat nyeri?
o Adakah keluarga dengan riwayat penyakit serupa?
o Ada tidak gangguan miksi dan defekasi?
1. Inspeksi
 Perhatikan cara berjalan, berdiri, duduk
 Inspeksi daerah punggung. Perhatikan jika ada lurus
tidaknya, lordosis, ada tidak jalur spasme otot para
vertebral? deformitas? kiphosis? gibus?
2. PALPASI
 Apakah terjadi nyeri pada daerah punggung ?
Hernia Nucleus Pulposus

Hernia Nukleus Pulposus adalah suatu keadaan


dimana terjadi penonjolan pada discus
intervertebralis kedalam canalis vertebralis
atau nukleus pulposus terlepas sebagian
tersendiri didalam canalis vertebralis. (buku
ajar gangguan musculoskeletal).
Etiologi
Penyebab dari herniasi nucleus pulposus
biasanya didahului dengan perubahan
degenerative yang terjadi pada proses penuaan.
Kehilangan protein polisakarida dalam diskus
menurunkan kandungan air pada nucleus
pulposus. Perkembangan pecahan yang menyebar
di annulus melemahkan pertahanan pada herniasi
nucleus pulposus. HNP kebanyakan oleh karena
adannya suatu trauma derajat sedang yang
berulang mengenai diskus intervertebralis.
Sehingga menimbulkan sobeknya annulus
fibrosus. Pada kebanyakan pasien gejala trauma
bersifat singkat dan gejala ini disebabkan oleh
cedera pada diskus yang tidak terlihat selama
beberapa bulan atau tahun.
Kehilangan protein polisakarida

Kandungan air menurun

Trauma Stress okupasi

HNP

Nukleus pulposus terdorong

Ujung saraf spinal terdorong

sensorik Nyeri Refleks


Pengaruh posisi pasien pada nyeri, ketika pasien
duduk vertebra mengalami penekanan pada tubuh
yang berat akibat tumpuan pada region gluteus,
lumbal dan sacral sehingga menyebabkan
penekanan pada diskus intervertebralis sehingga
akan menekan radiks saraf yang terkena pula
akibatnya timbul rasa nyeri. Pada saat berdiri,
kompresi pada radiks berkurang akibat beban
tubuh yang berubah sehingga nyeri dapat
meredah. Nyeri juga dapat mereda ketika pasien
dalam keadaan berbaring.
Ketika mengangkat beban berat pasien mungkin
mengalami trauma pada discus intervertebralis
karena mungkin kesalah posisi dalam
pengangkatan akibatnya discus intervertebralis
mengalami penekanan dan menekan radiks/
medulla spinalis didaerah tersebut sehingga terjadi
nyeri pada otot-otot yang dipersarafi oleh saraf
tersebut yang keluar pada region tersebut. Selain
itu dapat juga menyebabkan hiporefleks pada otot
yang dipersarafi reflex Achilles akibat penekanan
saraf LMN.
Karena adanya nyeri alih yang berasal dari
radiks yang tertekan. Ketika radiks yang
tertekan maka otot-otot yang dipersarafi oleh
radiks tersebut mengalami nyeri sehingga tidak
hanya satu otot yang mengalami nyeri tetapi
oto-otot yang lain juga tergantung persarafan
dari radiks tersebut.
Penurunan sensoris terjadi pada sisi lateral
tungkai bawah dan kaki serta 3 jari lateral kaki
kanan. Gangguan sensorik yang terjadi sesuai
dengan dermatoma persarafan sensorik yang
terkena. Pada kasus initerjadi penekanan pada
n.ischiadicus di mana n.ischiadicus merupakan
saraf sensoris yang mempersarafi sisi lateral
tungkai bawah dan tiga jari lateral.
Karena terjepitnya nervus ischiadicus yang
mempersarafi n. tibialis dan peroneus
communis. Kita tahu bahwa yang membentuk
tendo Achilles adalah muskulus gastrocnemius,
mskulus soleus, dan muskulus plantaris. Ketiga
muskulus tersebut yang membentuk tendo
Achilles dan ketiga muskulus tersebut
dipersarafi oleh nervus tibialis yang merupakan
percbangan dari nervus ischiadicus. Oleh krena
itu dapat terjadi penurunan reflex.
PEMERIKSAAN TAMBAHAN

 Rontgen atau foto lumbal.


 Mielografi adalah pemeriksaan dengan bahan
kontras melalui tindakan lumbal pungsi dan
pemotretan dengan sinar tembus..
 CT scan, melihat gambaran vertebra dan
jaringan sekitarnya termasuk diskus
intervertebralis.
 MRI, pemeriksaan MRI dapat melokalisasi
protrusi diskus kecil.
PENATALAKSANAAN

 Konservatif
Intervensi dilakukan bila tak dijumpai deficit
neurologik. Beberapa intervensi tersebut antara lain :
1. Tidur selama 1-2 jam diatas kasur keras.
2. Latihan fisik dilakukan untuk mengurangi tekanan
atau kompresi saraf.
3. Terapi obat-obatan : pelemas otot ( muscle
relaxant ), non steroid, obat anti inflamasi dan
analgesic.
 Operatif
1. Laminektomi
2. Dekompresi dengan arthroscopic microdisectomi.
(buku ajar gangguan musculoskeletal)
Baik apabila diberikan penanganan yang tepat.
A. Price Sylvia & Lorraine M. Wilson. 2013.
Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit. Edisi 6. EGC: Jakarta.
Kelompok Studi Nyeri, 2003. Nyeri Punggung
Bawah. Jakarta: Perhimpunan Dokter
Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI).
Noor Helmi, Zairin. 2012. Buku Ajar Gangguan
Musculoskeletal. Salemba Medika: Jakarta.
Paulsen F. & J. Waschke. 2013. Sobotta Atlas
Anantomi Manusia. Jilid 1. EGC: Jakarta.

You might also like