You are on page 1of 13

DENVER DEVELOPMENTAL

SCREENING TEST
(DDST)
 DDST dibuat untuk memantau
perkembangan anak secara berkala dan
menemukan secara dini masalah potensial
penyimpangan perkembangan anak umur 0-
6 tahun.

 DDST bukan merupakan Test IQ

 Test
ini mengukur perkembangan seorang
anak dibandingkan dengan rata2
perkembangan anak lain seumurnya.
4 ASPEK PERKEMBANGAN YG DINILAI
DALAM DDST:

1. Personal sosial
2. Motorik halus
3. Bahasa
4. Motorik kasar
SKORING PENILAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN
1. ”L” / ”P” = Lulus / Pass
Anak melakukan tugas dengan baik atau ibu /
pengasuh memberi laporan bahwa anak bisa
melakukan dengan tepat.

2. ”G” / ”F” = gagal / Fail


Anak tidak bisa melakukan tugas perkembangan
dengan baik atau ibu / pengasuh memberi
laporan anak tidak melakukannya dengan baik.
SKORING PENILAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN
3. ”TAK” / ”NO” = Tidak ada kesempatan / No
opportunity.
Anak tidak mempunyai kesempatan untuk
melakukan tugas perkembangan karena ada
hambatan.

4. ”M” / ”R” = Menolak / Refusal


Anak menolak melakukan tes perkembangan.
Tes perkembangan yang dilaporkan oleh ibu /
pengasuh anak tidak diskor sebagai penolakan.
INTERPRETASI
1. ADVANCED (lebih)
Bila anak lulus pada tugas perkembangan tes
yang terletak dikanan garis umur.

2. NORMAL (normal)
Bila anak gagal / menolak test di garis umur
terletak diantara 25% dan 75%

3. CAUTION (Peringatan)
Bila anak gagal / menolak test di garis umur
terletak antara 75% dan 90%.
INTERPRETASI
4. DELAYED (keterlambatan)
Bila anak gagal / menolak melakukan tugas
perkembangan tes yang terletak jelas berada
disebelah kiri garis umur.

5. NO OPPORTUNITY (tdk ada kesempatan)


Anak tidak ada kesempatan / tidak
memungkinkan untuk melakukan tugas
perkembangan.
PENARIKAN KESIMPULAN
1. Normal.
 Bila tidak ada keterlambatan / delay dan
paling banyak satu “peringatan / caution”
 Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya

2. Suspek / dicurigai ada keterlambatan.


 Bila ada ≥ 2 “peringatan / caution” dan atau ≥
1 keterlambatan / delay.
 Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu
PENARIKAN KESIMPULAN

3.Tidak dapat diuji / untestable.


Bila ada skor menolak pada ≥ 1 tugas
perkembangan disebelah kiri garis umur atau
menolak ≥ 1 tugas perkembangan yang
ditembus garis umur pada daerah 75% - 90%.

4.Referral Considerations / Rujukan


Bila hasil test lagi-lagi “suspek”/ tidak dapat
di test maka dikirim ke ahlinya
CARA MENGHITUNG UMUR ANAK
Contoh kasus I
 Imas dibawa ibunya ke Poli tumbang Sardjito pada
anggal 19 Oktober 2012, tanggal lahir Imas 5 April
2010. Hitunglah Umur Imas dan gambar garis
umurnya!
jawab :
tahun bulan hari
Tgl test 2012 10 19
Tgl lahir 2010 4 5
Umur anak 2 6 14
CARA MENGHITUNG UMUR ANAK
Contoh kasus II
 Yulia dibawa ibunya ke Poli tumbang Sardjito pada anggal 19
Oktober 2012, tanggal lahir Yulia 27 Desember 2008.
Hitunglah Umur Yulia dan gambar garis umurnya!
jawab :
tahun bulan hari
21
2011 9 49
Tgl test 2012 10 19
Tgl lahir 2008 12 27
Umur anak 3 9 22
CARA MENGHITUNG UMUR ANAK
Contoh kasus III
 Erna dibawa ibunya ke Poli tumbang Sardjito
pada anggal 19 Oktober 2012, tanggal lahirnya
30 November 2009. Erna lahir belum waktunya
6 minggu. Hitunglah Umur Erna dan
penyesuaian prematurnya!
CARA MENGHITUNG UMUR ANAK
jawab kasus III:
tahun bulan hari
21
2011 9 49
Tgl test 2012 10 19
Tgl lahir 2009 11 30
Umur anak 2 10 19
prematur 1 14
umur penyesuaian 2 9 5

You might also like