You are on page 1of 84

Disampaikan pada :

PELATIHANAN MANAJEMEN PUSKESMAS SE-PROVINSI NTT


KUPANG, Nopember 2017
1
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM
• SETELAH SELESAI MATERI INI PESERTA DIHARAPKAN MAMPU
MENYUSUN PERENCANAAN PUSKESMAS BERNUANSA PENDEKATAN
KELUARGA SEHAT

2
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS :
SETELAH SELESAI MATERI INI PESERTA DIHARAPKAN MAMPU :
1. MENJELASKAN SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
2. MELAKUKAN ANALISA SITUASI
3. MERUMUSKAN MASALAH
4. MENYUSUN RENCANA LIMA TAHUNAN
5. MENYUSUN RENCANA TAHUNAN (PENYUSUNAN RUK DAN RPK)

3
SISTEMATIKA

PENDAHULUAN

SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS

PERENCANAAN

KESIMPULAN
4
Lokakarya Mini Sebagai Sarana P2
Lokakarya Mini Sebagai Sarana P3
PENDEKATAN KELUARGA
Salah satu cara puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran
dan mendekatkan/meningkatkan akses yankes diwilayah kerjanya
dengan mendatangi keluarga.
Puskesmas tidak hanya menyelenggarakan yankes dalam gedung,
melainkan juga keluar gedung dengan mengunjungi keluarga di
wilayah kerjanya

8
12 Indikator penanda status kesehatan
sebuah keluarga :
• Keluarga mengikuti program KB
• Ibu Melakukan persalinan di faskes
• Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
• Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
• Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
• Penderita Tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
• Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur

9
Lanjutan 12 indikator

• Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak


ditelantarkan
• Anggota keluarga tidak ada yang merokok
• Keluarga sudah menjadi anggota jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
• Keluarga mempunyai akses air bersih
• Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat

10
SPM Bidang Kesehatan (PMK No.43 th 2016) :
1. Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar
2. Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai
standar
3. Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan sesuai standar
4. Setiap balita mendapatkan pelayanan sesuai standar
5. Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
6. Setiap warga negara Indonesia usia 15 s/d 59 tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai standar

11
Lanjutan SPM Bid. Kes.
7. Setiap warga Indonesia usia 60 th ke atas mendapatkan skrining kesehatan
sesuai standar
8. Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
9. Setiap penderita Diabetes melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar
10.Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
11. Setiap orang dengan penderita TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar
12. Setiap orang beresiko terinfeksi HIV (Bumil, pasien TB, Pasien IMS,
waria/transgender, pengguna Napza, dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar

12
Ketujuh Indikator keluarga yg mendukung
tercapainya SPM :
1. Ibu Melakukan persalinan di faskes
2. Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
3. Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif
4. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
5. Penderita Tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai
standar
6. Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
7. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan
13
PENGUATAN MANAJEMEN PUSKESMAS MELAUI PENDEKATAN KELUARGA

Pendekatan Keluarga dilaksanakan bersinergi dan terintegrasi dengan Pedoman Manajemen Puskesmas melalui
tahapan P1, P2 dan P3.
Kematian Kematian PERMASALAHAN
P Ibu Hamil P
Neonatal KESEHATAN DI
R M BBLR PUSKESMAS R M
I A Capaian I A
ISPA
Imunisasi S
O S O
Dasar
R A Karies Gigi Diare R A
I L Malaria Gizi Buruk I L
Periodontitis
T A T A
Hipertensi Kecacingan
A H Malaria A H
TB
S Stunting S
Tetanus
Kaki Gajah
Gingivitis HIV
DBD
Kebiasaan Sakit kulit
merokok
DM
Obesitas

Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
15
MANAJEMEN PUSKESMAS

Pengerakan
Pelaksanaan
(P2)

Terintegrasi melalui
pelaksanaan Manajemen
Puskesmas
PERENCANAAN

PENGGERAKKAN &
PELAKSANAAN

PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA

DUKUNGAN DINKES KAB/KOTA


DALAM MANAJEMEN
PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN KONTROL UNTUK
MENCAPAI TUJUAN SECARA :

EFEKTIF EFISIEN

• Tujuan dicapai melalui • Memanfaat sumber daya


proses penyelenggaraan yang tersedia dalam
yg dilaksanakan dengan melaksanakan upaya
baik & bermutu kesehatan sesuai standar
berdasarkan hasil dengan baik & benar
analisis situasi (evidence dalam mewujudkan
based) target kinerja

18
MANAJEMEN PUSKESMAS

PLANNING ORGANIZING

SUMBER EFEKTIF
UPAYA
DAYA

MUTU

SISTEM PEMBER
INFORMASI DAYAAN EFISIEN
PUSKESMAS MASY.

CONTROLING ACTUATING TUJUAN


PUSKESMAS

19
P
1
PROSES PERENCANAAN PUSKESMAS
5
4 6
P indikator kegiatan prioritas yang dilakukan
E Puskesmas 3di dalam
PENYUSUNAN menyelesaikan7 masalah
R kesehatan di wilayah kerjanya
PEMBAHASAN
DAN untuk lima tahun ke
E depan. PELAKSANAAN
SIKLUS
EVALUASI
FORUM DANSKPD
PENYUSUNAN
PENETAPAN
PERSETUJUAN
MUSREMBANG
APBD
N 2 PENETAPAN
PERENCANAAN
MUSREMBANG
MUSREMBANG 8
RANCANGAN
RKS-SKPD
KESEPAKATAN
PENYUSUNAN
DPADAN
PERDA
RANCANGAN
KAB/KOTA
(JANUARI SKPD
APBDDAN
C RKPD
KECAMATAN
DESA
Merupakan kegiatanPERDA
PPAS RAPBD
(DES)APBD
ANTERA
RENJA
(DES)
PENGANGGARAN
APBD DGN akan dilaksanakan
yang
(MARET)
A TAHUN
(MEI)
(FEBRUARI)
(JANUARI)
dalam satu KDH(DES)
(JULI –DGN
(MARET)
DAERAH
1 tahun BERJALAN)
dalam
DPRD SEPT) 9
medukung tercapainya
N
A
DPRD
rencana lima tahunan
(OKT –(JUNI)
yang telah ditetapkan.
NOV)
A a. RUK 10
N b. RPK Tahunan
c. RPK Bulanan 12 11
20
P1 PERENCANAAN PUSKESMAS
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS
P RENCANA LIMA KESEHATAN DALAM 4 RENCANA LIMA
TAHUNAN DINAS TAHUN (N-5 s/d N-2) TAHUNAN
E
KESEHATAN KEMENTERIAN
R KAB/KOTA KESEHATAN
E
N RENCANA 5 TAHUNAN
C
PUSKESMAS
A
Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru (midterm evaluation)
N
A RENCANA TAHUNAN
A
N Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap tahun dalam
satu periode, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana
21
PERSIAPAN MENYUSUN
RENCANA LIMA TAHUNAN
N(-5) N(-4) N(-3) N(-2) N(-1) N(+1) N(+2) N(+3) N(+4) N(+5)

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

ANALISIS TREND (4Th)

PREDIKSI
TAHUN N(-1):

MIDTERM EVALUATION
• Data hasil kinerja 4 tahun, dng ke-
cenderungan hasilnya; Prediksi Hasil
Thn N(-1)
• Masalah&Hambatan; Penyebab dan
Latar Belakang Masalah
• Ketersediaan Sumberdaya &
pengelolaannya, Tingkat Mutu 
Outcome & IKP/IKM
• Identifikasi Kebutuhan & Harapan
Masyarakat (SMD, MMD), Potensi PELAKSANAAN & WASDALI THNAN
Masyarakat,
• Prediks Sikon (N1-5YAD ∑ Pdd,
Kes-mas, Poleksos, dll)  Latar Blk.
PROSES PENYUSUNAN
• Susun RUK 5 Tahun/Tahunan  RENCANA LIMA TAHUNAN
22
Terintegrasi dlm Musrenbang SELANJUTNYA
P1
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P TAHAPAN PELAKSANAAN
E
R
E
1 PERSIAPAN
N
C 2 ANALISIS SITUASI
A
N
A
3 PERUMUSAN MASALAH
A
N
PENYUSUNAN PERENCANAAN LIMA
4
TAHUNAN 23
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
1. PERSIAPAN
R
E 1.
3. PEMBENTUKAN
TIM MEMPELAJARI TIM TIM
AKREDITASI
2. RENCANA
KEPALATERDIRI
PENYUSUN LIMA PUSKESMAS
DARI TIM
TAHUNAN PUSKESMAS
N MENJELASKAN PEMAHAMAN
PEMBINA KAB/KOTA,
DINKES WILAYAH, TIM
SPM
C PEDOMAN
PEMBINA TARGET
KAB/KOTA, MANAJEMEN
KELUARGA, TIM
INDIKATOR TIM
PEMBINA
A PUSKESMAS
MANAJEMENPEDOMAN
PUSKESMAS, AGAR
PUSKESMASTIM
UMUM WILAYAH

N DAN TIM SISTEM


PROGRAM
MEMAHAMI INFORMASI
INDONESIA SEHAT
PUSKESMAS
DENGAN PENDEKATAN
A KELUARGA, PENGUATAN TIM TIM
PEMBINA
A MANAJEMEN
KELUARGA
MANAJEMEN PUSKESMAS
PUSKESMAS
N MELALUI PENDEKATAN TIM
KELUARGA, NSPK LAIN YANG SISTEM INFORMASI
PUSKESMAS
SESUAI 24
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
2. ANALISA SITUASI
1. MENGUMPULKAN DATA KINERJA DAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT a.l :
R DATA DASAR; DATA UKM ESENSIAL; DATA UKM PENGEMBANGAN; DATA UKP; DATA
E KEPERAWATAN KESEHATAN MASY, DATA LAB; DATA KEFARMASIAN DAN DATA KONDISI
KELUARGA;
N
2. ANALISA DATA a.l : ANALISIS DESKRIPTIF (waktu/tren, orang, tempat),
C
ANALISI KOMPARATIF (membandingkan karakteristif data wilayah yang satu
A dengan yang lain), ANALISIS HUBUNGAN DALAM & ANTAR PROGRAM
N
3. ANALISIS MASALAH DARI SISI PANDANG MASYARAKAT
A
MELALUI SMD (Instrumen SMD disusun Puskesmas sesuai masalah yang
A dihadapi & masalah yang akan ditanggulangi Puskesmas) : mengenali
N keadaan dan masalah serta potensi yang dimiliki untuk mengatasinya.
25
ANALISIS MENURUT WAKTU

26
ANALISIS MENURUT ORANG

27
ANALISIS HUBUNGAN

28
U

PETA DASAR
SUNGAI

JALAN KABUPATEN
SUNGAI

29
U

PETA MASALAH IBU

30
U

PETA MASALAH GIZI KURANG

31
U

PETA MASALAH KLB DIARE

32
U

PETA MASALAH KECACINGAN

33
GABUNGAN PETA MASALAH KESEHATAN
DI KECAMATAN …….

34
CONTOH: ANALISA DATA BERBAGAI MASALAH DI WILKER
PUSKESMAS UNTUK RUMUSKAN SOLUSINYA

X
GB
TB
GB
Y GK
GB X
TB
GB GK
TB Y X
Y
Keterangan Pada Desa I, ditemukan 3 kasus gizi buruk, 2 kasus kematian
X : diare + dehidrasi ibu dan 1 kasus TB.
GB : Balita gizi buruk Masalah gizi buruk dapat terkait kondisi lingkungan, tingkat
GK : ANAK Gizi Kurang pendidikan
TB : TBC Positif
Telusur data sekunder terkait latar ekonomi masyarakat, 35
Y : Ibu meninggal
budaya . Untuk kematian ibu telusur melalui AMP
GRAFIK SARANG LABA-LABA

36
CONTOH GRAFIK SARANG LABA-LABA
PELAYANAN KIA-IMUNISASI DI KECAMATAN X TAHUN 2016

37
RENCANA KINERJA LIMA TAHUNAN

 Sejalan dg Renstra Dinkes Kab / Kota


 Sesuai dg Visi, Misi dan Tupoksi Puskesmas
 Dilakukan analisis situasi :
 pencapaian kinerja,
 faktor-faktor pendorong dan penghambat
Langkah-langkah Penyusunan Rencana Kinerja Lima Tahunan Puskesmas /
Klinik.
a. Membentuk tim penyusunan rencana kinerja lima tahun yang terdiri dari
Kepala Puskesmas bersama dengan penanggung jawab upaya Puskesmas
dan Pelayanan Klinis.
b. Tim mempelajari rencana stratejik Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
target kinerja lima tahunan yang harus dicapai oleh Puskesmas
c. Tim mengumpulkan data pencapaian kinerja
d. Tim melakukan analisis kinerja
e. Tim menyusun pentahapan pencapaian indicator kinerja untuk tiap
upaya Puskesmas dengan penjabaran pencapaian untuk tiap tahun
f. Tim menyusun program kerja dan kegiatan yang akan dilakukan untuk
mencapai target pada tiap-tiap indicator kinerja
g. Tim menyusun dokumen rencana kinerja lima tahunan untuk disahkan
oleh Kepala Puskesmas
h. Sosialisasi rencana pada seluruh jajaran puskesmas
Panduan pengisian Matriks Rencana Kinerja Lima Tahunan :

a. Nomor : diisi dengan nomor urut


b. Pelayanan/Upaya Puskesmas: diisi dengan Pelayanan Klinis, dan Upaya
Puskesmas yang dilaksanakan di Puskesmas tersebut, misalnya Upaya
KIA, Upaya KB, Upaya PKM, dan seterusnya,
c. Indikator: diisi dengan indicator-indikator yang menjadi tolok ukur
kinerja Upaya/Pelayanan
d. Standar : diisi dengan standar kinerja untuk tiap indicator
e. Pencapaian : diisi dengan pencapaian kinerja tahun terakhir
f. Target pencapaian: diisi dengan target-target yang akan dicapai pada
tiap tahap tahunan
g. Program Kerja : diisi dengan Program Kerja yang akan dilakukan untuk
mencapai target pada tiap tahun berdasarkan hasil analisis kinerja,
misalnya program kerja pengembangan SDM, program kerja
peningkatan mutu, program kerja pengembangan SDM, program kerja
pengembangan sarana, dsb
h. Kegiatan: merupakan rincian kegiatan untuk tiap program yang
direncanakan, misalnya untuk program pengembangan SDM, kegiatan
Pelatihan Perawat, Pelatihan Tenaga PKM, dan sebagainya.
i. Volume : diisi dengan volume kegiatan yang direncanakan untuk tiap
tahapan tahunan
j. Harga Satuan: harga satuan untuk tiap kegiatan,
k. Perkiraan Biaya : diisi dengan perkalian antara volume dengan harga
satuan.
OUTLINE RENCANA KINERJA LIMA TAHUNAN
PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN
BAB II TUGAS POKOK AN FUNGSI
BAB III. ANALISIS SITUASI
BAB IV. VISI DAN MISI
BAB V. TUJUAN DAN SASARAN
BAB VI. PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB.VIII. PENUTUP
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
 Uraian gambaran umum Puskesmas
 Justifikasi penyusunan rencana kinerja lima tahunan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum : tersusunnya rencana lima tahuanan
puskesmas ……. Yg mengacu pd renstra Dinkes…….
2. Tujuan Khusus
a. Tersusunya visi dan misi Puskesmas…..
b. Tersusunya rencana strategik Pusesmas…………..
c. Tersusunnya program, kegiatan dan indikator kinerja
Puskesmas………
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI

A. Tugas Pokok
B. Fungsi
C. Uraian Tugas
BAB III
ANALISIS SITUASI

A. Analisi faktor internal (Sumber daya, kinerja, dll)


B. Analisis faktor eksternal (dukungan dan hambatan faktor eksternal)
BAB IV
VISI DAN MISI
A. VISI
B. MISI
C. NILAI
BAB V
TUJUAN DAN SASARAN

A. Tujuan
1. Meningkatkan Upaya KIA/KB
2. Meningkatkan Upaya Promkes
3. ………..
4. ……………
5. Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM Puskesmas
6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Prasarana Puskesmas
7. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sarana Puskesmas
8. Meningkatkan kerjasama lintas Program dan Lintas Sektor
……… lanjutan TUJUAN DAN SASARAN

B. Sasaran
Saaran yg ingin dicapai dari setiap tujuan dalam kurun waktu lima tahun ke depan (….s/d……)
adalah sebagai berikut :
1. Tujuan Pertama
Tujan pertama yg hendak dicapai oleh Puskesmas X adalah meningkatkan upaya KIA/KB.
Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah :
a. Memeningkatnya cakupan KIA/KB, dengan indikator : cakupan K1, Cakupan K4 , dll
b. Meningkatnya kepatuhan petugas terhadap standar pelayanan ANC
c. Meningkatnya kepatuhan petugas terhadap standar pelayanan APN
d. ……..dll
BAB VI
PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai tahun ….s/d……maka Puskesmas X melaksanakan
program sebagai berikut :
A. Peningkatan Upaya KIA/KB
Program peningkatan Upaya KIA/KB dijabarkan dalam kegiatan sebagai berikut :
1. Pendataan sasaran
2. Penyuluhan kesehatan……..
3. Magang bagi bidan
4. Pelatihan …….
5. Pelatihan ……
6. Bimtek…….
B. Peningkatan Upaya …………..
-sda-
c. Peningkatan Upaya …………..
-sda-
……lanjutan PROGRAM DAN KEGIATAN

D. Peningkatan Kerjasama LP dan LS


Program peningkatan kerjasama LP dan LS dijabarkan dalam
kegiatan sebagai berikut :
1. Pertemuan Lokmin LP
2. Pertemuan Lokmin LS
3. …………………..
BAB VII
PENUTUP
LATIHAN

 TUJUAN DAN SASARAN


 PROGRAM DAN KEGIATAN
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
3. PERUMUSAN MASALAH
R 1. IDENTIFIKASI MASALAH : membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian dan masalah yang ditemukan
E (Masalah dirumuskan dengan prinsip 5 W 1 H)
N
C 2. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH a.l : Urgency,
A Seriousness, Growth (USG) berdasarkan skala likert.
N
3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH a.l : ISHIKAWA, POHON
A MASALAH
A
4. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH a.l : CURAH
N
PENDAPAT , KESEPAKATAN ANTARA ANGGOTA TIM, METODE
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH 56
L.
Analisis Data dan Pemecahan masalah Kinerja Cakupan Program

IDENTIFIKASI
MASALAH RUK UKM.
Esensial dan pengembangan
PRIORITAS
MASALAH

Langkah 1 Langkah 2
MERUMUSKAN ANALISIS PENYUSUNAN
MASALAH MASALAH RUK

MENENTUKAN ALTERNATIF
PENYEBAB PEMECAHAN RUK. UKP, admin dll
MASALAH MASALAH
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH

58
PRIORITAS MASALAH
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan

Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut


terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, dan membahayakan sistem atau
tidak.

Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi


berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan

Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,


1=sangat kecil). 59
Contoh USG

60
PEMBUATAN PERNYATAAN MASALAH
• Masalah yang telah ditetapkan sebagai prioritas harus dirumuskan
dengan jelas, apa dan besaran masalah, kapan dan dimana masalah
terjadi, dan siapa yang terkena masalah.
• Pernyataan masalah harus memenuhi persyaratan tertentu, yaitu
harus menjawab
 Apa masalahnya
Berapa besar masalahnya
Dimana dan kapan masalah terjadi
Siapa yang terkena masalah
Contoh pembuatan pernyataan masalah
• Tahun 2016 hanya 50 % dari anak usia 1 tahun di desa Sukamundur
yang mendapat imunisasi campak dari 80 % anak yang harus
diimunisasi
Apa masalahnya : Imunisasi Campak
Berapa besar masalahnya : 50 % dari 80 % anak yang harus
diimunisasi
Dimana masalah terjadi : di desa Sukamundur
Kapan Massalah terjadi : Tahun 2016
Siapa yang terkena masalah : anak-anak usia 1 tahun

62
MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH
• Penyebab masalah agar dikonfirmasi dengan data puskesmas
• Beberapa metode yang dapat dipergunakan dalam mencari penyebab
masalah (diagram tulang ikan/fish bone), pohon masalah (problem
trees)

63
Langkah-langkah penyusunan (fish bone)

• Tulislah masalah pada bagian kepala ikan


• Buat garis horisontal dengan anak panah menunjuk kearah kepala
ikan
• Tetapkan kategori utama penyebab
• Buatlah garis dengan anak panah menunjuk ke garis horizontal
• Lakukan brainstorming dan fokuskan pada masing-masing kategori

64
Langkah-langkah penyusunan (fish bone) lanjutan
• Setelah dianggap cukup, dengan cara yg sama lakukan untuk kategori
utama yg sama
• Untuk masing-masing kemungkinan penyebab, coba membuat daftar
sub penyebab & letakan pada cabang yg lebih kecil
• Setelah semua ide pendapat dicatat, lakukan klarifikasi data untuk
menghilangkan duplikasi ketidaksesuaian dengan masalah

65
Yang perlu diperhatikan pada fish bone
• Hanya menggambarkan ttg kemungkinan suatu penyebab, bukan
fakta/penyebab yang sesungguhnya, untuk itu diperlukan konfirmasi
dengan data di pusk untuk memastikanya
• Efek (masalah) perlu diindentifikasi dan dipahami dengan jelas
sehingga tindak terjadi kerancuan dalam mencari kemungkinan
penyebabnya
• Alat ini merupakan cara terbaik untuk mengidentifikasi penyebab
secara terfokus sehingga dapat dhindari kemungkinan terlewatnya
penyebab
• Pastikan setiap anggota tim dpt terlibat secara penuh dalam proses
penyusunan fish bone diagram
66
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa

MANUSIA METODE

Tenaga Gizi tdk ada Belum ada SOP

Peran LS kurang Penyuluhan kurang

Masalah
Ada Posyandu tdk ada
Dacin Transpot petugas tdk ada

Media Promosi tdk ada Tingkat ekonomi rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN

67
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Pohon Masalah (Problem Trees)

Kasus Gizi Buruk


Meningkat

METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN


CARA PEMECAHAN MASALAH
• Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dapat dilakukan
kesepakatan diantara anggota tim dengan didahului dengan
brainstorming (curah pendapat)
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

70
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
4. PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
R
E MENENTUKAN TARGET PRIORITAS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
N UNTUK SATU PERIODE

C
A
N
A
A
N
71
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS

72
PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS
P1
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS
RENCANA LIMA KESEHATAN TAHUN KEBIJAKAN
P TAHUNAN LALU (N-1) KESEHATAN YANG
E PUSKESMAS BARU (SECARA LOKAL
ATAU NASIONAL)
R
E
RENCANA TAHUNAN
N
C
PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan dan atau Kondisi Kesehatan Baru
A (midterm evaluation)
N RENCANA USULAN KEGIATAN
A (RUK)
A RENCANA PELAKSANAAN
N KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
RENCANA PELAKSANA KEGIATAN
73
(RPK) BULANAN
P1 RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
PROSES SAMA
P
SEPERTI
E 1 PERSIAPAN PENYUSUNAN
R PERENCANAAN
2 ANALISIS SITUASI LIMA TAHUN
E
N 3 PERUMUSAN MASALAH
C
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN
A 4
(RUK)
N
A PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
5
A KEGIATAN (RPK)
N
74
RUK
• Terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan dalam tataran target pencapaian
akses, target kualitas pelayanan, target pencapaian output dan outcome.
• Atas hasil evaluasi kinerja satu program, misalnya: Akses Ibu hamil (K1) 95%, Cakupan (K4)
90%, Persalinan di Fasyankes (PN) 90%, Cakupan layananan Neonatal dan Nifas (KN3, KF3)
90%, artinya: Output program sudah tercapai, tetapi temuan maternal dan neonatal
risti/komplikasi/emergensi rendah (misal 7%), artinya kualitas ANC PNC dan mungkin juga
PN belum baik; maka kesimpulannya Outcome akan rendah. Jadi yang dirancang dlm RUK,
bukan lagi untuk pencapaian target K1, K4, PN, tetapi fokus pada upaya perbaikan dan
peningkatan kualitas yankes maternal & Neonatal sedangkan penggerakan masyarakat dan
kepatuhan masyarakat yang sudah baik tinggal dipertahankan saja/maintenance;
• Menghilangkan kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan peluang dari sasaran program
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang seharusnya dapat dilaksanakan secara
terintegrasi dalam satu pelaksanaan (missed opportunity). Seperti cakupan persalinan oleh
tenaga kesehatan (PN) dengan cakupan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).

75
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

76
RPK TAHUNAN
• Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
• Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan
situasi pada saat penyusunan RPK.
• Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan
serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
• Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas kesepakatan
RPK.
• Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
• RPK tahunan dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target
pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan dan pengendaliannya.
• RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat itu
apabila dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan
dijumpai kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa, perubahan
kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan kedalam RPK. Perubahan RPK
dilakukan dengan pendampingan dinas kesehatan kab/kota, dan tidak mengubah
pagu anggaran yang ada.
• Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung dokumen yang relevan.
77
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN

78
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN

79
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG BERKUALITAS
CONTOH SIKLUS 2015, 2016, 2017

80
KESIMPULAN
• Puskemas merupakan FKTP yang menyelenggarakan UKM dan UKP
tingkat pertama.
• Manajemen Puskesmas menjamin tercapainya tujuan Puskesmas secara
efektif dan efisien.

81
PENUGASAN
• Buatlah RUK puskesmas berdasarkan data puskesmas/kab. Masing-
masing (UKM, UKP, data KS)

82
REFERENSI
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.

83
84

You might also like