You are on page 1of 22

ARTHRITIS GOUT

SUHRON
ANATOMI FISIOLOGI
Tulang
Tulang rangka orang dewasa terdiri atas
206 tulang. Tulang adalah jaringan hidup
yang akan suplai saraf dan darah. Tulang
banyak mengandung bahan kristalin
anorganik (terutama garam-garam
kalsium) yang membuat tulang keras dan
kaku, tetapi sepertiga dari bahan tersebut
adalah jaringan fibrosa yang membuatnya
kuat dan elastis.
Sendi
sendi adalah tempat pertemuan dua
atau lebih tulang. Tulang-tulang ini
dipadukan dengan berbagai cara,
misalnya dengan kapsul sendi, pita
fibrosa, ligament, tendon, fasia, atau
otot. Sendi diklasifikasikan sesuai
dengan strukturnya.
Sendi fibrosa
Sendi kartilaginosa
Sendi synovial
Definisi

Penyakit Gout adalah


penyakit akibat gangguan
metabolisme purin yang
ditandai dengan
hiperurisemia dan
serangan sinovitis akut
berulang-ulang. Penyakit
ini menyerang sendi
tangan dan bagian
metatarsofalangeal kaki
(Muttaqin, 2008).
Gout merupakan terjadinya
penumpukan asam urat dalam tubuh
dan terjadi kelainan metabolisme
purin.Gout merupakan kelompok
keadaan heterogenous yang
berhubungan dengan defek genetik
pada metabolisme purin
(hiperurisemia) Brunner dan Suddarth,
2012).
Epidemologi
• Gout merupakan penyakit dominan pada pria
dewasa. Sebagaimana yang di sampaikan oleh
hippocrates sebelum menopouse. Pada tahun
1986 di laporkan prevalensi gout di amerika
serikat adalah 13.6/1000 pria dan 6.4/1000
perempuan. Prevalensi gout bertambah
dengan meningkatnya taraf hidup.
Etiologi

• Penyebab utama terjadinya


gout adalah karena adanya
deposit / penimbunan kristal
asam urat dalam sendi.
Faktor Resiko
• Penyakit ginjal kronis
• Faktor usia
• Dehidrasi
• Makan berlebihan
• Konsumsi alkohol
• Obat-obatan
• Pasca-operasi
KLASIFIKASI
• Klasifikasi artritis gout
berdasarkan penyebabnya
dibagi menjadi dua, yaitu :
1.Gout primer 
Gout primer dipengaruhi oleh faktor
genetik.
2.Gout sekunder 
Produksi asam urat yang berlebihan
Sekresi asam urat yang berkurang
• Klasifikasi gout berdasarkan
manifestasi klinis :
a.Hiperurisemia asimptomatik 
b. Artritis Gout Akut.
c.Interkitis
d.Gout kronik.
Patofisiologi

WOC
Manifestasi Klinis
• Secara klinis ditandai dengan adanya
arthritis, tofi, dan batu ginjal. Gejala lain dari
artritis pirai yaitu:
• demam,
• menggigil,
• perasaan tidak enak badan dan denyut
jantung yang cepat,.sendi bengkak,
kemerahan,
• nyeri hebat,
• panas dan gangguan gerak dari sendi yang
terserang yang terjadi mendadak (akut).
Pemeriksaan penunjang

Analisis Cairan Sinovial


Asam Urat Serum
Asam Urat dalam Urin
Pemeriksaan Darah
Radiografi
USG
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan non medik.
 Diet
Penatalaksanaan medik
 Nonsteroid anti-inflamatory
drug’s(NSAIDs)
 Colchicine
 Coticosteroid
 Probenecid
 Allopurinol
 Uricosuric
Komplikasi
• Gout kronik bertophus
• Nefropati gout kronik
• Nefrolitiasi asam urat (batu ginjal)
• Persendian menjadi rusak hingga
menyebabkan pincang
• Peradangan tulang, kerusakan
ligament dan tendon( Emir Afif,
2010 )
Pencegahan
• Menerapkan pola makan sehat
seimbang 
• Kenali makanan rendah purin. 
• onsumsi makanan yang memiliki zat
penurun asam urat dan mengurangi
peradangan,
• Banyak minum air putih.
• Olahraga teratur. 
• Kurangi berat badan jika berlebihan.
• indari makanan tinggi purin, 
Prognosis
• Rata rata, setelah serangan awal,
diramalkan 62 % yang tidak diobat
akan mendapat serangan ke 2 dalam
1 tahun, 78 % dalam 2 tahun, 89 %
dalam 5 tahun serta 93 % dalam 10
tahun. Seiring perjalanan waktu,
pasien yang tidak diobati dengan
serangan berulang akan mempunyai
periode interkritikal yang lebih
pendek, meningkatnya jumlah sendi
yang terserang, dan meningkatkan
disability.
Pengkajian
Anamnesis
• Identitas
• Keluhan utama: Nyeri
• Riwayat penyakit sekarang:Pengumpulan
data dilakukan sejak muncul keluhan dan
secara umum mencakup awitan gejala dan
bagaimana gejala tersebut berkembang
• Riwayat penyakit dahulu:Pada pengkajian
ini,ditemukan kemungkinan penyebab
yang mendukung terjadinya gout. Masalah
lain yang perlu ditanyakan adalah adakah
klien pernah dirawat dengan masalah
yang sama.
• Riwayat penyakit keluarga:
• Riwayat Psikologi
Pemeriksaan Fisik
B1 ( Breathing)
•Sesak nafas akibat penurunan oksigen
•B2 ( Blood)
•Pasien mengeluh pusing dan nyeri serta berkeringat dingin
B3( Brain)
•Kesadaran klien Composmentis
•Nyeri
B4 ( bladder)
•Biasanya produksi urine dalam batas normal nomun jika sudah mengalami
komplikasi maka akan mengalami gangguan pada produksi urin.
B5 ( bowel )
•penderita merasa mual dan muntah
B6 (bone)
•keluhan nyeri ada nyeri tekan pada sendi yang membengkak
•hambatan gerahan sendi biasanya semakin memberat
Diagnosa Keperawatan
• Nyeri berhubungan dengan respon peradangan.
• Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kekakuan
pada sendi.
• Gangguan citra diri berhubungan dengan perubahan bentuk
tubuh, tulang dan sendi
• Pola nafas inefektif berhubungan dengan oksigen dalam
darah menurun yang ditandai dengan sesak napas.
• Hipertermi berbuhubungan dengan mekanisme peradangan
• Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan oliguri akibat
kerusakan pada glomerulus.
• Gangguan Pemenuhan Nutrisi berhubungan dengan mual
muntah.
INTERVENSI
TERIMA KASIH
thanks

You might also like