Professional Documents
Culture Documents
Kelas J4
Kasus
Ny. R (30 tahun) saat ini sedang dirawat dengan keluhan orbita dextra
terasa sakit jika ditekan, penglihatan kabur padahal Ny.R sudah
menggunakan kaca minus 3 pada mata dextra dan sinistra. Oleh dokter
spesialis mata dilakukan pemeriksaan Ofthalmoscope, Tonometri dan ukur
lapang pandang. saat pemeriksaan lapang pandang didapatkan lapang
pandang klien berkurang, klien terlihat memokuskan saat meliat sesuatu
benda, klien terlihat mengerutkan dahi pada saat melihat sesuatu dan Hasil
pemeriksaan teernyata Ny. R menderita Glaukoma. PemeriksaanTanda-
tanda vital saat ini TD : 150/100 mmHg, Nadi : 90x/menit, Suhu : 37oC ,
Pernapasan : 24x/menit, wajah tampak meringis dan tampang sering
memegang mata yang sakit, skala nyeri 6 . Ny. R mendengar informasi dari
orang-orang bahwa Glaukoma bisa buta, sehingga Ny.R takut mengalami
kebutaan dan nampak/terlihat cemas, pucat dan gelisah.
Analisa Data
NO Data Fokus Penyebab / Masalah
Etiologi keperawatan
DO:
Tanda-tanda vital :
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 90x/menit
Suhu : 37oC
Pernapasan: 24x/menit.
Skala nyeri : 6
Klien nampak meringis
klien nampak sering memegang mata yang sakit.
2. Ansietas berhubungan dengan perubahan status
kesehatan ditandai dengan :
Ds:
Klien mengatakan bahwa mendengar informasi dari orang-
orang bahwa Glaukoma bisa buta, sehingga Ny.R takut
mengalami kebutaan.
DO:
Tanda-tanda vital :
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 900x/menit
Suhu : 37oC
Pernapasan : 24x/menit.
Klien terlihat gelisah
Klien tampak pucat
Klien nampak cemas
3. Resiko Cedera berhubungan dengan disfungsi sensorik
ditandai dengan :
faktor resiko :
Klien mengeluh penglihatan kabur padahal Ny.R sudah
menggunakan kaca minus 3 pada mata dextra dan
sinistra.
Klien terlihat menggunakan kacamata
Klien terlihat memokuskan saat meliat sesuatu benda
Klien terlihat mengerutkan dahi pada saat melihat.