You are on page 1of 13

Gastritis

Karia tulis ilimia (KTI)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Negara Timor Leste merupakan Negara muda makin gencar dengan membangun di
segala bidang, bidang kesehatan adalah salah satunya. Bercermin pada kebijakan universal
sehat sejahtera untuk semua yang tertera secara yuridis dalam undang-undang Republika
Timor Leste nomor 57 yang berbicara secara rinci menyangkut hak untuk memperoleh
pelayanan kesehatan menjadi milik semua warga otentik Timor Leste tanpa terkecuali.
Namun sejauh tampak anak-anak bangsa muda ini melangkah ternyata dapat terhindar
dari keberhasilan pembangunan kesehatan yang patut diberikan perhatian lebih spesifik,
bahwa angka kesaktian tidak terhindarkan.
Sesuai dengan catatan medic Hospital Nacional Guido Valadares pada tahun 2012
penderitaan Gastritis akut mencapai 815 orang yang gastritis atas laki-laki berjumlah
321 orang sedangkan perempuan berjumlah 503 orang gastritis kronik berjumlah 431
orang yang terdiri dari laki-laki 213 orang dan perempuannya berjumlah 218 orang
perempuan tetap menempati urutan terbanyak dibanding pria. Sedangkan
diruangan interna Laki Hospital Nacional secara keseluruhan pasien yang menderita
gastritis tahun 2011 berjumlah 97 orang sehingga mendukung hasil orientasi penulis
semakin bersemangat memilih judul Asuhan keperawatan pasien dengan
Gastritis.Data rekapan tahun 2012 sampai dengan bulan Desember pasien yang
teridentifikasi dalam kasus gastritis berjumlah 30 orang.
Berangkat dari keprofesian perawat yang bertangun jawab dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan klinik maka salah satu gangguan yang
paling lazim terjadi di klinik ialah sakit lambung.Lambung merupakan
organ pencernaan di dalam tubuh manusia yang berfungsi menyimpan
makanan,mencernakan makanan menjadi partikel yang lebih kecil untuk di
teruskan ke duodenum.Fungsi lambung adalah menerima makanan dan
bekerja sebagai penampung untuk jangka waktu pendek,semua disiapkan
untuk di cernakan oleh usus(pearce.2009).
Sebuah profesi perawat memiliki tanggun jawab dalam melaksanakan
perananya sebagai pelaksana asuhan keperawataan yang menjadi bagian
pokok dari proses keperawatan ditunjukkan kepada individo,keluarga dan
masyarakat(yani,2008).
Menurut (Pearce, 2009) melaksanakan peran perawat kesehatan sangat perlu memberikan
pemahaman kepada keluarga agar peran mereka dalam bidan kesehatan dapat berjalan
dengan baik. Sejalan dengan peningkatan kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan yang
bermutu, maka Persatuan Nasional Indonesia (PPNI) dalam Lokakarnya Nasional
mengikrarkan bahwa keperawatan adalah professional. Professional yang dimaksud
meliputi pelayanan professional dan pendidikan professional.

Oleh karena gangguan di lambung itu dinamakan Gastritis maka menurut (Efandi, 200),
mengemukakan penyakit Gastritis adalah peradangan pada lambung dan merupakan
gangguan yang sering terjadi dengan karakteristik adanya anoreksin, rasa penuh dan tidak
enak pada epigastrium mual dan muntah.
Adapun keluhan utama dari pasein dengan Gastristis adalah rasa sakit pada daerah perut
bagian atas, pada keluhan lain yaitu kurang nafsu makan, susah tidur akibat rasa sakit
yang dirasakan. Pada pasien Gastritis timbul masalah keperawatan yang harus diatasi oleh
perawat yaity nyeri, gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan
gangguan pola istirahat dan tidur. Factor utama pelaksanaannya adalah dengan
menghilangkan etiologinya diantaranya diet lambung dengan porsi kecil tapi sering serta
memberikan obat-obatan yang tujukan untuk mengatur sekresi asam lambung berupa
Antagonosis Reseptor H2 seperti ranitidine, sukralfat ,antasida (Soeparman, 2010).
Kejadian penyakit Gastritis meningkat sejak 5-6 tahun ini dan menyerang laki –laki
lebih banyak dari pada wanita. Laki-laki lebih banyak mengalami Gastritis karena
kebiasaan mengkomsumsi alcohol dan merokok. Secara garis besar Gastritis dapat
dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan pada manifestasi klinis , gambaran
histology yang khas, distribusi anatomi dan kemungkinan pathogenesis Gastritis.
Berdasarkan pada manifestasi klinis,Gastritis dapat dibagi menjadi akut dan kronik.
Masalah yang sering timbul pada Gastritis umumnya mengalami masalah
keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri.
Doenges (2009), bahwa masalah keperawatan yang muncul pada penyakit gastritis akut

adalah nyeri berhubungan dengan peningkatan asam lambung , gangguan pemenuhan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, gangguan pola istrihat dan tidur berhubungan
dengan nyeriepigastrium, cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan, intoleransi aktivitas
berhubungan dengan kelemahan umum.Gangguan system pencernaan bagian atas yang timbul akibat
perubahan pola hidup sangat bervariasi dari tukak,varises sampai dengan perdarahan dengan
berbagai penyebab.

Oleh karena itu penulis yang dalam lingkup praktiknya berkewajiban mengisi keberhasilan
meningkatkan derajat kesehatan anak-anak Bangsa melalui pengabdian dan pelayanan tampa pamrih
dengan seorang perawat,sehingga penulis mengangkat kasus Gastritis mewakili karya penulisan ini
sebagai seorang perawat klinik yang turut berpartisipasi membangun kesehatan rakyat di Negara
mudah ini.
1.2.Rumusan masalah
Bagaimana proses penerapan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Gastritis melalui
pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnose keperawatan
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi?
1.3. Tujun penulisan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penulisan dalam mengimplementasikan melalui
keperawatan pada pasien sesuai dengan masing-masing tahap dalam proses keperawatan pada
kasus Gastritis.
1.4.Tujuan khusus

.
a Melakukan pengkajian Keperawatan secara sertematui kasus dengan Gastritis

b. Mampu merumuskan diagnose Keperawatan yang dapat ditegakkan pada kasus dengan
Gastritis
c. Mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada kasus dengan serdengan Gastritis
d. Mampu membuat implementasi Asuhan Keperawatan pada pasein dengan Gastritis.
e. Mampu mengevaluasi Asuha keperawatan pada asuhan dengan Gastritis.
a. Bagi Rumah Sakit

Memberikan gambaran secara jelas kepada pasien rawatan secara khusus perawatan
pada penderitaan Gastritis untuk semakin mempertahankan kondisi yang sehat
secara kontinu setelah selesai perawatan di rumah sakit.
b. Bagi Institusi
Memberikan masukan kepada institusi agar dapat mengmbangkan standar asuhan
keperawatan.
Menciptakan lingkungan yang menunjang dalam proses belajar mengajar melalui
kegiatan pendidikan bagi tenaga keperawatan.
Sebagai salah satu syarat dalam menunjang program pendidikan secara

1.5.Manaat penulisan
berkelanjutkan dalam pertumbuhan tenaga keperawatan yang profisional.
1.5.Manfaat penulisan
c. Bagi Penulis

1. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam menerapkan asuhan keperawatan kepada


pasien dengan Gastritis.
2. Sebagai latihan menerapkan salah satu unsure kecil dari kiat keperawatan memberikan rasa
nyaman pada pasien dengan Gastritis.
3. Menerapkan teori yang diperoleh selama dibangku kuliah dengan mempraktekan secara
langsung terhadap pasien.

1.6. Ruang Lingkup


Dengan keterbatasan waktu,karya dan kemanpuan penulis sehingga studi ini hanya di batasi
di Hospital Nacional Guido Valadares (HNGV)Ruang intema dan intema wanita.
OBRIGADO BA IMI HTU NIA ATENSAUN

You might also like