Professional Documents
Culture Documents
Oleh karena gangguan di lambung itu dinamakan Gastritis maka menurut (Efandi, 200),
mengemukakan penyakit Gastritis adalah peradangan pada lambung dan merupakan
gangguan yang sering terjadi dengan karakteristik adanya anoreksin, rasa penuh dan tidak
enak pada epigastrium mual dan muntah.
Adapun keluhan utama dari pasein dengan Gastristis adalah rasa sakit pada daerah perut
bagian atas, pada keluhan lain yaitu kurang nafsu makan, susah tidur akibat rasa sakit
yang dirasakan. Pada pasien Gastritis timbul masalah keperawatan yang harus diatasi oleh
perawat yaity nyeri, gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan
gangguan pola istirahat dan tidur. Factor utama pelaksanaannya adalah dengan
menghilangkan etiologinya diantaranya diet lambung dengan porsi kecil tapi sering serta
memberikan obat-obatan yang tujukan untuk mengatur sekresi asam lambung berupa
Antagonosis Reseptor H2 seperti ranitidine, sukralfat ,antasida (Soeparman, 2010).
Kejadian penyakit Gastritis meningkat sejak 5-6 tahun ini dan menyerang laki –laki
lebih banyak dari pada wanita. Laki-laki lebih banyak mengalami Gastritis karena
kebiasaan mengkomsumsi alcohol dan merokok. Secara garis besar Gastritis dapat
dibagi menjadi beberapa macam berdasarkan pada manifestasi klinis , gambaran
histology yang khas, distribusi anatomi dan kemungkinan pathogenesis Gastritis.
Berdasarkan pada manifestasi klinis,Gastritis dapat dibagi menjadi akut dan kronik.
Masalah yang sering timbul pada Gastritis umumnya mengalami masalah
keperawatan gangguan rasa nyaman nyeri.
Doenges (2009), bahwa masalah keperawatan yang muncul pada penyakit gastritis akut
adalah nyeri berhubungan dengan peningkatan asam lambung , gangguan pemenuhan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, gangguan pola istrihat dan tidur berhubungan
dengan nyeriepigastrium, cemas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan, intoleransi aktivitas
berhubungan dengan kelemahan umum.Gangguan system pencernaan bagian atas yang timbul akibat
perubahan pola hidup sangat bervariasi dari tukak,varises sampai dengan perdarahan dengan
berbagai penyebab.
Oleh karena itu penulis yang dalam lingkup praktiknya berkewajiban mengisi keberhasilan
meningkatkan derajat kesehatan anak-anak Bangsa melalui pengabdian dan pelayanan tampa pamrih
dengan seorang perawat,sehingga penulis mengangkat kasus Gastritis mewakili karya penulisan ini
sebagai seorang perawat klinik yang turut berpartisipasi membangun kesehatan rakyat di Negara
mudah ini.
1.2.Rumusan masalah
Bagaimana proses penerapan Asuhan Keperawatan pada pasien dengan Gastritis melalui
pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnose keperawatan
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi?
1.3. Tujun penulisan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman penulisan dalam mengimplementasikan melalui
keperawatan pada pasien sesuai dengan masing-masing tahap dalam proses keperawatan pada
kasus Gastritis.
1.4.Tujuan khusus
.
a Melakukan pengkajian Keperawatan secara sertematui kasus dengan Gastritis
b. Mampu merumuskan diagnose Keperawatan yang dapat ditegakkan pada kasus dengan
Gastritis
c. Mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada kasus dengan serdengan Gastritis
d. Mampu membuat implementasi Asuhan Keperawatan pada pasein dengan Gastritis.
e. Mampu mengevaluasi Asuha keperawatan pada asuhan dengan Gastritis.
a. Bagi Rumah Sakit
Memberikan gambaran secara jelas kepada pasien rawatan secara khusus perawatan
pada penderitaan Gastritis untuk semakin mempertahankan kondisi yang sehat
secara kontinu setelah selesai perawatan di rumah sakit.
b. Bagi Institusi
Memberikan masukan kepada institusi agar dapat mengmbangkan standar asuhan
keperawatan.
Menciptakan lingkungan yang menunjang dalam proses belajar mengajar melalui
kegiatan pendidikan bagi tenaga keperawatan.
Sebagai salah satu syarat dalam menunjang program pendidikan secara
1.5.Manaat penulisan
berkelanjutkan dalam pertumbuhan tenaga keperawatan yang profisional.
1.5.Manfaat penulisan
c. Bagi Penulis