Professional Documents
Culture Documents
PNEUMONIA
Dyoza Ashara Cinnamon
2013730139
Pembimbing :
dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp. Rad
Definisi Pneumonia
Pneumoniamerupakan peradangan
yang mengenai parenkim paru,
bronkiolus terminalis bagian
distal yang mencakup bronkiolus
respiratorius dan alveoli,
peradangan ini menimbulkan
konsolidasi jaringan paru dan
gangguan pertukaran gas
setempat
Etiologi
Bakteri
• Gram positif : Steptococcus pneumonia, Streptococcus aureus, dan
Streptococcus pyogenesis
• Gram negatif : Haemophilus influenza, Klebsiella pneumonia
Virus
• Virus influenza
• Cytomegalovirus dalam hal ini dikenal sebagai penyebab utama
pneumonia virus.
Jamur
• Histoplasmosis
Protozoa
• Menimbulkan terjadinya Pneumocystis carinii pneumonia
Gejala - gejala Pneumonia serupa untuk semua penyakit
Pneumonia, diantaranya meliputi :
• Gejala Mayor :
• Batuk
• Sputum Produktif
• Demam ( > 38°C)
• Gejala Minor :
• Sesak Nafas
• Nyeri Dada
• Muntah
• Kejang
• Malaise dan Anoreksia
Klasifikasi Pneumonia
Pneumonia yang
Pneumonia Pneumonia didapat dari
masyarakat
Pneumonia Pneumonia
lobaris bakteri (community acquired tipikal akut
pneumonia = CAP)
Pneumonia yang
Pneumonia
Pneumonia virus didapat dari Rumah Pneumonia Pneumonia
interstitialis Sakit (hospital-based
pneumonia) atipikal persisten
Pneumonia
Bronkopneumonia
mikoplasma
Pneumonia jamur
Secara Radiologik
Pneumonia Alveolar
• Karena adanya radang bakteri yg menyebabkan kerusakan pd
dinding alveolar
• Penyebab jenis pneumonia ini umumnya Klebsiella dan
Pneumococcus
• Lumen bronkiolus terisi dgn eksudat, tetapi dinding bronkus
dan jaringan tidak meradang
• Kadang ditemukan limfadenopati
• Eksudat alveolar menyebabkan gambaran perselubungan
• Air bronchogram biasanya ditemukan di antara daerah
konsolidasi
• Prosesnya bisa terjadi segmental atau non segmental
• Kadang2 sulit dibedakan dgn efusi pleura/adanya massa paru
Pneumonia Interstitial
• Umumnya disebaban oleh virus
• Infeksi oleh virus berawal dari permukaan dgn terjadinya
kerusakan silis goblet dan kelenjar mukus bronkioli,
sehingga dinding bronkioli menjadi edematus
• Juga terjadi edema jaringan interstitial peribronkial
• Kadang2 alveolus terisi cairan edema
• Gambaran Ro/ :
• Fase akut : terlihat gambaran bronchial cuffing, yaitu
penebalan dan edema dinding bronkus. Corakan
bronkovaskuler meningkat, hiperaerasi, bercak-bercak
infiltrat dan efusi pleura juga dpt ditemukan
Gambaran Radiologi