You are on page 1of 13

SYOK SEPTIK

Syok septik adalah terganggunya perfusi


jaringan atau organ vital tubuh disertai
penurunan tekanan darah yang disebabkan
oleh pengaruh endotoksin terhadap sirkulasi
darah. Keadaan ini sering di sebabkan oleh
kuman gram negative (E. eoli, pscudomonas,
Acinetobacter, Klebsiella, Enterotacter,
Serratia), jamur, riketsia, virus, kadang bakteri
gram positif.
A. DISTRIBUSI

- Angka kematian karena infeksi gram


negatif ± 40%
- Angka kematian karena renjatan septic
usia 0-20 tahun  47,9 %
Faktor-faktor yang dapat memperburuk
keadaan anak yang terinfeksi bakteri antara
lain :
1. Umur
(Makin muda gampang terinfeksi bakteri bakteremisepsis &
syok)
2. Status Imunologi
- Tidak sempurna terutama anak dengan keganasan yang di terapi
obat-obatan
- PMN absolute me  hingga ≤ 1000/mm3
3. Keadaan nutrisi
Gizi jelek mudah menderita infeksi
4. Perawatan rumah sakit dan Instrumentasi
Resiko tinggi menderita bakteremi
adalah:

a). Umur antara 6-24 bulan


b). Suhu rectal ≥ 38° C
c). Lekositosis ≥ 15000 / mm3
d). Hitung jenis : geseran ke kiri
e). LED ≥ 30 mm / 1 jam
(bila hanya satu factor yang positif
belum tentu anak itu menderita bakteremi)
B. PATOFISIOLOGI
 Sepsis awitan awal
- Tranplasental (antepartun)
- Asenderens kuman vagina (partus laina, KPSW)
- Waktu melewati jalan lahir (kuman dari vagina
dan rectum)
Sepsis awitan awal lanjut
• Tindakan manipulasi (Intubasi, Kateterisasi,
pemasangan infuse, dan lain-lain)
• Defek kongenital (Omfalokel, Maningokel,
Labioskiziz, Labiopalatoskiziz, dan lain-lain)
• Koloni kuman berasal dari saluran nafas atas,
konjungtiva, membrane mukosa, umbilicus dan
kulit yang menyebabkan invansi secara sistemik.
Proses Terjadinya Syok
Fokus Infeksi

Produk-produk dgn sel


ACTH/Pelepasan Endorfin bakteri

Mediator Primer (FNT, IL-


Aktivasi Sistem 1, IFN, dll) Aktivasi Sistem
Koagulasi Komplemen

Aktivasi Molekuler
Endoter/Leukosit

Mediator Sekunder Rangsangan PMN


Rangsangan (PAF,EIKOSANOID,INTERLEUKIN
Kalikrein-kinin LAIN,DSB)

Syok Kebocoran
kapiler dan jejas
Vasodilatasi dan jejas endotel
endotel
MODS

Kematian
C. GEJALA KLINIS
1. Keadaan Umum :
Menurun (“ not doing well”), malas minum (“Poor feeding”),
hipertermia/hipotermia, sklerema neonatorum.
2. Sistem saraf pusat :
- Hipotoni otot, irritable, kejang, letargi
3. Saluran nafas :
Bernafas tak teratur, sesak, apnea, serangan sianosis,
takhipnea (>60/mnt)
4. Kardiovastuler :
Takhikardia (>160/menit), sirkulasi perifer jelek sampai
timbul renjatan
5. Saluran cerna :
Retensi lambung, hepatomegali, mencret, muntah, perut
kembung.
6. Manifestasi hematologi :
Pucat, kuning, splenomegali, tendensi perdarahan,
trombopeni <100.000/mm3
D. DIAGNOSA
Diagnosa klinik positif bila terdapat minimum 3
dari 6 kelompok gejala di atas.
Laboratorium :
• Anemia
• Leukopenia < 4000/mm3, leukositosis > 25.000 – 30.000/mm3 pergeseran ke kiri
• Neutropenia absolute < 1.000/mm3, rasio neutrofil imatur : total > 0,2 granular toksik
• Trombositopenia
• LED dan C. Reactive Protein (CRP)
• Kultur darah, cairan serebrospinal (+)
• Cairan serebrospinal : jika meningitis  keruh disertai leukosit 

Pengenalan dini syok septik :


Trias inflamasi Tanda hipoperfusi
-demam -perubahan status mental
-takikardia -diuresis berkurang
-vasodilatasi -capillary refill berkurang
-ektremitas mottle
E. TERAPI SYOK SEPTIC

Airway (jalan napas): pastikan kepatenannya


Brething (pernapasan): berikan oksigen beraliran tinggi
Circulation (sirkulasi): pasang jalur IV, atau IO bila
Tegakkan diagnosis-bila keadaan kritis. Berikan 20 ml/kg cairan bolus bila
Sepsis merupakan penyebab dibutuhkan
Syok yang paling besar
Kemungkinannya, hubungi
tim dokter Peditri.

PEMERIKSAAN AWAL PENGAWASAN


Gkukosa perifer, hitung darah Temperatur, denyut nadi,
dan elektrolit, glukosa frekuemsi pernafasan, tekanan
Darah, kalsium, fosfat, kultur darah. Darah, saturasi O2, pengisian kembali
Dan gas darah. Kapiler, keseimbangan cairan, skala
Glassgow

ANTIBIOTIK: pertama
kali antibiotic spectrum
luas, dituntutberdasarkan
kecurigaan klinis.
OBAT-OBAT LAIN: mis.
Inotropik.

PEMERIKSAAN SELANJUTNYA PENGAWASAN TERUS MENERUS


Antibiotik :
► Kombinasi ampisilin + aminoglikosida
♣ Ampisilin 200 mg/kg BB/dosis, I.V
Bayi < 7 hari diberikan 2 dosis
Bayi ≥ 7 hari diberikan 3-4 dosis
♣ Aminoglikosida
< 2.500 gr : 1,5 mg/kg BB/dosis, I.V. 2X/ hari
≥ 2.500 gr : 2,5 mg/kg/BB/dosis, I.V. 2X/hari
► Kombinasi sefotaksim + aminoglikosida (sepsis diduga
karena gram (-))
♣ Sefotaksim
< 7 hari : 200 mg/kg BB/hari, I.V. dibagi 2 dosis
> 7 hari : 200 mg/kg BB/hari, I.V. dibagi 3 dosis
Meningitis : 200 mg/kg BB/hari dibagi 4 dosis. Lama
pengobatan 10-14 hari.
Antibiotik awal untuk sepsis pada
neonatus umur > 7
Fokus
Antibiotik Dosis
Tidak ada,saluran
nafas/SSP pada bayi Ampisilin dan satu di 200 mg/kgBB/hr dibagi 2-3 dosis.
yg sblmnya sehat bwh ini :
Gentamisin
2.5 mg/kgBB/dosis,setiap 8-18
jam.
Seftriakson atau 100 mg/kgBB load,lalu 100
mg/kgBB/hr,dibagi 2 dosis.
100 mg/kgBB/dosis,dibagi 2 dosis
Sefotaksim
10-15 mg/kgBB/do,setiap 8-18 jm.
+ Vankomisin

Tidak ada,saluran Pertimbangkan :


nafas/SSP pada bayi 300 mg/kgBB/hr,dibagi 3 dosis.
Tikarsilin atau klavulanat
dg central lines spt di
atas,tapi tube
endotrakea
Tersangka enterokolitis + Metronidazol atau
nekrotikans 15 mg/kgBB/ load,lalu 7,5
mg/kgBB/dosis,setiap 8 jam.

Klindamisin 15-40 mg/kgBB/hr,dibagi 3-4


dosis.

Antibiotik awal untuk sepsis anak yang sebelumnya sehat


Fokus Antibiotik Dosis
Tidak ada,saluran Seftriakson 150 mg/kgBB load,lalu 100
nafas/infeksi saluran mg/kgBB/hr,dibagi dlm 2 dosis.
kemih

SSP + Vankomisin bila


S.pneumonia mgkn 15 mg/kgBB/dosis,setiap 8-18 jam.
resisten
Saluran genitourinarius + Metronidazol
atau saluran cerna 15 mg/kgBB load,lalu 7,5
mg/kgBB/dosis setiap 6 jam (maks.
4 g/hr)
Antibiotik awal untuk sepsis anak yang
sebelumnya sakit

Fokus Antibiotik Dosis


Tidak ada,pada hospes Seftazadim atau 150mg/kgBB/hr,dibagi 3 dosis.
immunocompromise Tikarsilin/Klavulanat dan 300 mg/kgBB/hr,dibagi 4-6
dosis.

Gentamisin atau 2,5 mg/kgBB/dosis,setiap 8 jm

Amikasin dan 15 mg/kgBB/hr,dibagi 3 dosis

nafsilin 150-200 mg/kgBB/hr dlm 4-6


dosis

You might also like