29-30 September 2017

IDENTITAS
Nama : Ny. TH
Usia : 48 tahun
Alamat : Cempaka Putih
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk Rumah Sakit : 29 September 2017
No. Rekam Medis : 009644xx
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Pasien datang degan keluhan terdapat benjolan di bibir vagina sebelah kanan
yang dirasakan nyeri sejak 3 minggu SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke RSIJ Cempaka Putih dengan keluhan terdapat benjolan di
bibir vagina sebelah kanan (labia mayor dextra) yang dirasakan sangat nyeri
sejak 3 minggu SMRS. Pasien mengatakan tidak mengetahui sejak kapan
benjolan tersebut muncul, namun sejak dirasakan sakit 3 minggu terakhir ini,
pasien baru menyadari ada benjolan tersebut. Pasien mengaku benjolan
tersebut terasa semakin nyeri ketika pasien melakukan hubungan dengan
suami. Perdarahan, nyeri perut, demam, mual muntah disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat Psikososial:
 Os belum pernah merasakan ini OS tidak merokok, alkohol (-)
sebelumnya.
 DM (-), Asma (-)
Riwayat Alergi:
Alergi makanan (-), obat (-), cuaca dingin (-)
Riwayat Penyakit Keluarga :
Dikeluarga ayah pernah menderita kista
di abdomen Riwayat Perkawinan:
Perkawinan pertama
Riwayat Pengobatan:
OS tidak sedang mengkonsumsi obat Riwayat Haid :
apapun • Haid teratur dengan siklus 28 hari
• Lama haid ±6 hari
 PEMERIKSAAN FISIK

Keadaan Umum : sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis

Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
HR : 84 x/menit
Suhu : 36,5∘C
RR : 21x/menit
 Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-), Pupil
isokor, Refleks cahaya (+)
Hidung : Septum deviasi (-), Secret (-), Epistaksis (-)
Mulut : Sianosis (-), bibir kering (-)
Tenggorokan : Dalam batas normal,
Status
Leher : Pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
Generalisata
Telinga : dalam batas normal
 Paru :
Inspeksi : Normochest, simetris
Palpasi : Vokal fremitus kanan dan kiri simetris
Perkusi : Normal, sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler +/+, wheezing -/-, ronkhi -/-

Pemeriksaan Jantung :
Thorax Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : tidak ditemukan kelainan
Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
 Inspeksi : Permukaan datar, asites (-)
Auskultasi : Bising usus normal, 12 x/menit
Status
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan
Abdomen
Perkusi : Normal, timpani

Superior : Udem (-), akral hangat, turgor kulit kembali cepat,

sianosis (-), CRT <2 detik
Inferior : Udem (-), akral hangat, turgor kulit kembali cepat,
Pemeriksaan sianosis (-), CRT <2 detik
Ekstremitas
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Hasil

Hemoglobin 11,2 gr/dL

Leukosit 6,66 gr/dL

Hematokrit 32

Trombosit 228.000 gr/dL

Eritrosit 3,98 gr/dL

MCV 80
MCH 28
MCHC 35
RESUME
Ny. TH usia 48 tahun dengan keluhan terdapat benjolan di bibir vagina
sebelah kanan (labia mayor dextra) yang dirasakan sangat nyeri sejak 3
minggu SMRS. Pasien mengatakan tidak mengetahui sejak kapan
benjolan tersebut muncul, namun sejak dirasakan sakit 3 minggu
terakhir ini, pasien baru menyadari ada benjolan tersebut. Pasien
mengaku benjolan tersebut terasa semakin nyeri ketika pasien
melakukan hubungan dengan suami. Perdarahan, nyeri perut, demam,
mual muntah disangkal.
P. Fisik:
• TTV : DBN
• Laboratorium : DBN
S : Ny. TH usia 48 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di bibir
vagina sebelah kanan (labia mayor dextra) yang dirasakan sangat nyeri sejak
3 minggu SMRS. Pasien mengatakan tidak mengetahui sejak kapan benjolan
tersebut muncul, namun sejak dirasakan sakit 3 minggu terakhir ini, pasien
baru menyadari ada benjolan tersebut. Pasien mengaku benjolan tersebut
terasa semakin nyeri ketika pasien melakukan hubungan dengan suami.
Perdarahan, nyeri perut, demam, mual muntah disangkal.
O : TD : 110/70 mmHg
HR : 84 x/menit
Suhu : 36,5∘C
RR : 18 x/menit
A : Kista Bartholini
P : Rencana Ekstirpasi Kista Bartholini