You are on page 1of 44

SRI WINARNI

PRODI D3 KEPERAWATAN BLITAR


Pengertian Analisis
Kewirausahaan
 Adalah Usaha atau disebut juga feasibility study adalah
kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat
diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha. Hasil
analisis ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil keputusan, apakah menerima atau menolak
dari suatu gagasan usaha.
 Pengertian layak dalam penelitian adalah kemungkinan
dari gagasan suatu usaha yang akan dilaksanakan dapat
memberikan manfaat dalam arti finansial maupun sosial
benefit. Dengan adanya analisis kewirausahaan diharapkan
resiko kegagalan dalam memasarkan produk dapat
dihindari.
Tujuan Analisis Kewirausahaan
 Mengetahui tingkat keuntungan terhadap alternatif
investasi.
 Mengadakan penilaian terhadap alternatif investasi.
 Menentukan prioritas investasi, sehingga dapat
dihindari investasi yang hanya memboroskan sumber
daya.
Ada lima tujuan lainnya pentingnya
melakukan analisa kewirausahaan :
1. Menghindari risiko kerugian  meminimalkan risiko yang tidak
diinginkan, baik risiko yang dapat dikendalikan maupun yang
tidak dapat dikendalikan.
2. Memudahkan perencanaan Perencanaan tersebut, meliputi:
Berapa jumlah dana yang diperlukan
Kapan usaha akan dijalankan
Di mana lokasi usaha akan dibangun
Siapa yang akan melaksanakan
Bagaimana cara melaksanakannya
Berapa besar keuntungan yang akan diperoleh
Bagaimana cara mengawasinya jika terjadi penyimpangan
3. Memudahkan pelaksanaan pekerjaan Rencana yang sudah
disusun akan dijadikan acuan dalam mengerjakan setiap tahap
usaha, sehingga suatu pekerjaan dapat dilakukan secara
sistematis dan dapat tepat sasaran serta sesuai rencana
Ada lima tujuan lainnya pentingnya
melakukan analisa kewirausahaan :
4. Memudahkan pengawasan
Pengawasan ini perlu dilakukan agar tidak terjadi
penyimpangan dari rencana yang telah disusun.

5. Memudahkan pengendalian
 Tujuan dari pengendalian ini adalah untuk
mengendalikan pelaksanaan pekerjaan yang
melenceng, sehingga tujuan perusahaan akan tercapai.
prioritas aspek yang perlu
dilakukan dalam studi kelayakan
adalah:
1. Aspek hukum
 Dalam aspek ini yang akan dibahas adalah masalah
kelengkapan dan keabsahan
 dokumen perusahaan, mulai dari bentuk badan
usaha sampai ijin-ijin yang dimiliki.
 Kelengkapan dokumen sangat penting karena hal ini
merupakan dasar hukum yang harus dipegang, apabila
di kemudian hari timbul masalah.
2. Aspek Pasar dan Pemasaran
 Setiap usaha yang akan dijalankan harus memiliki
pasar yang jelas. Dalam aspek
 pasar dan pemasaran, hal-hal yang perlu dijabarkan
adalah;
 Ada-tidaknya pasar (konsumen)
 Seberapa besar pasar yang ada
 Peta kondisi pesaing, terutama untuk produk yang
sejenis
 Perilaku konsumen
 Strategi yang dijalankan untuk memenangkan
persaingan dan merebut pasar yang ada.
3. Aspek Keuangan
 Dalam aspek keuangan, hal-hal yang perlu
digambarkan adalah jumlah investasi, biaya-biaya dan
pendapatan yang akan diperoleh.
 Besarnya investasi berarti jumlah dana yang
dibutuhkan, baik untuk modal investasi pembelian
tetap maupun modal kerja, selain itu juga biaya-biaya
yang diperlukan selama umur investasi dan
pendapatan.
 Untuk dapat melakukan penilaian investasi, maka
sebuah perusahaan harus memubuat laporan
keuangan.
4. Aspek Teknik/Operasi

 Dalam aspek teknis atau operasi, hal-hal yang perlu


digambarkan adalah: Lokasi usaha
 Strategi dalam pengemasan produk yang akan di
pasarkan
 Desain produk yang akan dipasarkan
5. Aspek Ekonomi Sosial

 Dampak ekonomi meliputi:


 Jumlah tenaga kerja yang tertampung, baik yang
bekerja di pabrik maupun masyarakat yang di luar
pabrik
 Peningkatan pendapatan masyarakat
 Dampak sosial yang muncul akibat adanya usaha
berupa tersedianya sarana dan prasarana, antara lain:
Pembangunan jalan, Penerangan, Sarana telepon,
Sarana air minum
6. Aspek Dampak Lingkungan

 Dampak terhadap air


 Dampak terhadap tanah
 Dampak terhadap udara
 Dampak terhadap kesehatan manusia
wirausahawan yang inovatif ada 3
hal yang dipengaruhi
1. Gagasan baru yaitu suatu olah pikir dalam mengamati suatu
fenomena yang sedang terjadi, termasuk dalam bidang
pendidikan, gagasan baru ini dapat berupa penemuan dari
suatu gagasan pemikiran, Ide, sistem sampai pada
kemungkinan gagasan yang mengkristal.
2. Produk dan jasa yaitu hasil langkah lanjutan dari adanya
gagasan baru yang ditindak lanjuti dengan berbagai aktivitas,
kajian, penelitian dan percobaan sehingga melahirkan konsep
yang lebih konkret dalam bentuk produk dan jasa yang siap
dikembangkan dan dimplementasikan termasuk
hasil inovasi dibidang pendidikan.
3. Upaya perbaikan yaitu usaha sistematis untuk melakukan
penyempurnaan dan melakukan perbaikan (improvement)
yang terus menerus sehingga buah inovasi itu dapat dirasakan
manfaatnya.
Manajemen Inovasi
 Inovasi yang harus dijalankan secara sistematis, efisien, dan
berkelanjutan ini memerlukan suatu sistem untuk mengatur
ide-ide ini agar lebih terstruktur.
 Dari 100 ide yang brilian, hanya satu yang menjadi inovatif.
Dalam Ojasalo (2008) membedakan tiga jenis inovasi: inovasi
produk, proses inovasi, dan inovasi pasar.
 Inovasi produk memiliki makna paling jelas yaitu
menghasilkan
 Inovasi proses menyediakan sarana untuk menjaga dan
meningkatkan kualitas dan untuk menghemat biaya.
 Inovasi pasar memperhatikan peningkatan target
pasar campuran (mixed og target market) dan
bagaimana pasar yang dipilih adalah yang terbaik dilayani.
Macam-macam analisa
kewirausahaan
Analisis kelayakan usaha mencakup beberapa aspek antara
lain:
 aspek pasar,
 aspek teknis dan operasional,
 aspek finansial
 aspek lingkungan serta
 aspek legal.
Analisis kewirausahaan yang disusun merupakan pedoman
kerja, baik dalam penanaman investasi, pengeluaran biaya,
cara produksi, cara melakukan pemasaran dan cara
memperlakukan lingkungan organisasi.
Dalam kenyataannya tidak semua aspek harus diteliti, hanya
aspek yang benar-benar dibutuhkan saja yang perlu
dianalisis untuk dibahas lebih lanjut.
KIAT MENJADI NURSEPRENEUR
Menurut Robert Kiyosaki
 tingkatan terendah dalam bekerja menurut
penghasilannya adalah Employer (pekerja),
 tingkatan kedua adalah owner (pemilik)
 tingkatan ketiga adalah investor (pemilik modal).
Menjadi perawat pebisnis perlu 5
langkah.
(1) pengkajian,
(2) diagnosa,
(3) perencanaan,
(4) implementasi,
(5) evaluasi.
Jika dikaitkan dengan NURSEPRENEUR
PENGKAJIAN
1.PENGKAJIAN :Langkah pertama untuk memulai
berbisnis adalah kita melakukan pengkajian. Masalah
adalah hal pertama yang kita ingin dapatkan dari
proses pengkajian. Maka untuk memulai bisnis, kita
harus mengetahui masalah apa yang terjadi. Saat ini
yang paling berkuasa dalam dunia bisnis adalah pasar
(market). Maka pengkajian yang kita lakukan untuk
memulai berbisnis adalah mengkaji kebutuhan pasar.
Pasar memerlukan apa? Ada masalah apa?
DIAGNOSA
2.DIAGNOSA : Langkah kedua setelah melakukan
pengkajian adalah menetapkan diagnosa. Dalam dunia
bisnis, setelah kita mengetahui kebutuhan pasar maka
yang selanjutnya dilakukan adalah memetakan
potensi yang bisa kita masuki untuk menjawab
kebutuhan pasar. Pemetaan potensi itu dalam langkah
ini adalah tahap diagnosa.
PERENCANAAN
3. : Setelah kita mengetahui potensi pasar yang bisa kita
masuki, maka langkah selanjutya adalah menyusun
rencana untuk bisa masuk kedalam pasar yang
sesungguhnya. Tahap perencaan ini merupakan tahap
ketika kita harus memiliki konsep usaha yang jelas
dan detail. Apa yang kita jual? Apa yang kita berikan
kepada konsumen? Apa solusi yang bisa dilakukan
untuk menjawab kebutuhan pasar?
IMPLEMENTASI
4.IMPLEMENTASI : Langkah ini adalah tahap bagi kita
untuk take action. Konsep usaha yang jelas harus
diwujudkan dalam bentuk nyata. Tahap ini
merupakan tahap yang paling inti dalam proses
berbisnis dan tentu saja merupakan tahap yang paling
sulit. Semua orang bisa punya ide, namun tidak semua
orang berani take action.
EVALUASI
5.EVALUASI : Dalam sistem apapun, evaluasi
merupakan bagian penting dan tidak boleh
terlupakan. Dari evaluasi ini, kita bisa mengetahui
apakah implementasi yang kita lakukan berhasil atau
tidak. Sama dalam dunia bisnis, evaluasi akan
memberikan gambaran kepada kita apakah konsep
yang sudah kita jalankan berhasil atau tidak. Jika
berhasil, maka kita bisa lakukan peningkatan, namun
jika tidak, perubahan rencana dan strategi bisa
dilakukan.
Secara konseptual Jika Perawat mempunyai jiwa
enterpreur memiliki ciri sebagai berikut :

 Pengerahan Diri : Pendisiplinan diri dan secara


menyeluruh merasa nyaman bekerja untuk diri
sendiri.
 Pengasuhan Diri : Antusiasme tak terbatas untuk ide-
ide Anda saat tak seorang pun memilikinya.
 Orientasi pada Tindakan : Hasrat menyala untuk
memujudkan, mengaktualisasi kan dan mengubah ide
– ide Anda menjadi kenyataan.
 Energi Tingkat Tinggi : Mampu bekerja dalam waktu
lama secara emosional, mental dan fisik.
 Toleransi atas Ketidakmenentuan : Secara psikologis
mampu menghadapi resiko
MAMPU BERPIKIR UNTUNG (THINK BENEFIT) DAN
MERUBAH PARADIGMA BERPIKIR (CHANGE THINKING
PARADIGM)
Saat seorang mahassiwa perawat cerdas berjalan-jalan di
sebuah kampung, ia berhadapan dengan pohon
bambu yang rindang. Pohon bambu itu berada di
sebelah rumah neneknya. Setiap hari neneknya harus
membersihkan halaman dekat pohon bambu itu. Yang
membuat kesal mahassiwa tersebut adalah kotornya
halaman rumah nenek tersebut akibat jatuhnya daun-
daun bambu yang kering. Karena ia adalah seorang
mahasiswa cumlaude yang cerdas, maka muncul
idenya untuk membabat habis pohon bambu itu, agar
neneknya tidak repot lagi membersihkan halaman tiap
hari.
Apakah yang terpikir oleh mahasiswa keperawatan
saat melihat pohon bambu masalah atau peluang?
Banyak orang pintar tetapi Indonesia kering
wirausahawan (entrepreneur). Padahal para
wirausahawan inilah yang menjadi fasilitator bagi
kemajuan ekonomi sebuah negara. Menurut chairman
kelompok usaha Ciputra, Indonesia membutuhkan
setidaknya 2% penduduknya agar mampu berpikir
sebagai wirausaha untuk menopang kemajuan
ekonomi.
IDE PERAWAT KREATIF
Kini mahsiswa perawat yang berjiwa entreprenur
datang. Ia menghadapi masalah yang sama.
Sebongkah pohon bambu yang mengotori halaman.
Muncul ide kretaifnya yang dilandasi kemampuan
berpikir untung (think benefit). Maka saat melihat
bongkahan pohon bambu yang terpikir adalah :
Maka saat melihat bongkahan pohon bambu
yang terpikr adalah :
1. Ekspor tusuk gigi dengan ukiran kecil dan warna-
warni
2. Tusuk sate ramah lingkungan
3. Angklung versi rock
4. Calung millenium
5. Kentongan rumah makan kampung daun
6. Tirai bambu mahassiwa terndy
7. Meubel bambu bergaya gothic
8. Kerajinan bebek dari akr bambu
Entrepreneur startup
(ACTION)
 FOKUS pada Satu PELUANG Bisnis

Dengan fokus pada satu peluang, maka seluruh IDE dan


pikiran untuk mengembangkan bisnis akan lebih terarah.
Hal ini akan memudahkan dalam MENERAPKAN semua
ide-ide tersebut
 Kuasai Bisnis yang akan anda Jalankan

Segala pekerjaan jika digeluti dengan sepenuh hati


akan membuahkan hasil yang maksimal.
JANGAN memulai bisnis hanya karena melihat untung
yang besar atau terlihat keren.
 Tunjukkan KEUNGGULAN Bisnis anda yang
TERBAIK

Keunggulan apa yang akan ditonjolkan pada bisnis


anda. Keunggulan ini akan membedakan anda dari
para pesaing
 Kerja Keras

Usaha apapun bentuknya tidak akan bertahan dan


berkembang tanpa adanya kerja keras
 Gunakan Sosioteknologi Informasi.

Teknologi sosial seperti BBM, WhatsApp, Instagram,


Bloger dan aplikasi lain dalam Gadget dapat
membantu anda mempromosikan bisnis anda.
Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di
pasaran
 Hubungan kemitraan dan Relasi

Relasi dengan masyarakat perlu dikembangkan. Karena


tidak sedikit orang yang sukses karena dia baik dan
menyatu dengan lingkungannya. Hubungan kemitraan
dengan sesama pebisnis harus anda camkan sebagai
langkah yang harus anda tempuh, manakala anda
berwirausaha nanti.
Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau
dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya),
maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi.”
(HR Muslim)

Belajarlah dari nenek moyangmu bagaimana


caranya menghubungkan rahim-rahim itu, karena
silaturahmi menimbulkan kecintaan dalam
keluarga, meluaskan rezeki, dan menunda
kematian.” (HR Imam Tirmidzi)
ETIKA
 Berpenampilan Menarik dalam suatu situasi atau
acara tertentu.
 Cara berbicara yg santun dan tidak menyinggung
orang lain
 Perilaku yg menyenangkan orang lain.
SUCCESS
Entrepreneur sukses Indonesia
 Bob Sadino (Kem-Chicks Supermarket)
 Gibran Rakabuming (Catering-Wedding Orgzr)
 Susi Pudjiastuti (Perikanan-Penerbangan)
 Sunny Kamengmau (Tas Robita-Terkenal di
Jepang)
 Reza Nurhilman (Kripik Maicih)
Science-based entrepreneurship

SUCCESS

ACTION

SCIENCE

MINDSET

36
Tahap-tahap melakukan
wirausaha
1.Tahap memulai

 Tahap dimana seseorang yang berniat untuk


melakuan usaha mempersiapkan segala sesuatu
yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang
usaha baru yang memungkin untuk membuka usaha
baru.
2.Tahap melaksanakan usaha

 Tahap ini seorang enptrepreneur mengelola


berbagai aspek yang terkait dengan usahanya,
mencangkup aspek-aspek :
SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan
yang meliputi bagaimana mengambil resiko dan
mengambil keputusan, pemasaran, dan
melakukan evaluasi.
2.Mempertahankan usaha

 Tahap dimana entrepreneur berdasarkan hasil


yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti
sesuai dengan kondisi yang dihadapi.
4.Mengembangkan usaha

 Tahap dimana jika hasil yang diperoleh positif,


mengalami perkembangan, dan dapat bertahan
maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan
yang mungkin diambil.
Apa yg akan mahasiswa lakukan setelah
menyelesaikan pendidikan dari UMSurabaya.?

A.Mencari pekerjaan / jadi pegawai


B.Menjadi Entrepreneur
C.Menjadi karyawan sambil berwirausaha
“B I S N I S “
 B = BERBASIS ILMU PENGETAHUAN
 I = NOVATIF
 S = STRATEGI
 N = NIAT YANG KUAT
 I = INFORMASI DAN TEKHNOLOGI
 S = SUPEL
TERIMAKASIH

You might also like