Arthrografi Shoulder

Ni Ketut Sutariniasih
Jakarta, 03 Juni 2016
Arthrografi :
Pemeriksaan radiologi dengan menggunakan
kontras pada synovial joint
Indikasi :
 Rotator cuff tear
 Glenohumeral OA
 Muscular : Stress, sprain, tearing or
stretching
 Articular : Fracture, dislocation or
damage to bone or joint cavities
 Extra-articular : tearing of tendons,
ligaments
PEMBAHASAN :
 Screning pasien, prosedur persiapan MRI

 Langkah-langkah dalam prosedur MRI arthrografi mulai dari

MRI Pre Kontras  Flurocopy injeksi kontras  CT Scan  MRI
post kontras fokus pada posisi

 Posisi anatomi MRI , Fluroscopy , CT Scan

Persiapan
MRI Fluroscopy
 Waktu pemeriksaan 30  Inform consent
menit  Alergi kontras
 Screening pacemaker,  Pain level
inplant, metal
 Kehamilan
Bahan dan Alat Arthrografi Shoulder:
 Syring 20 cc :1
 Syring 10 cc :2
 Syring 5 cc :1
 Syring 1 cc :1
 Spinal needle 22 G :1
 IV extn 50 cm ( stop cook 3 way ): 1
 Contrast Iodium : 20 ml
 Contrast Gadolinium : 0.1 ml
 Lidocain 2% ( local anastesi )
 Na Cl : 25 ml
 Betadin
 Alkohol
 Waterproof banded :1
Glove steril :1
 Baju operasi steril :1
 Duk Lobang steril :1
 Steril set operasi :1
 Metal marker & Sand bag
 Permanen marker pen
 Prosedur MRI Shoulder Routine ( Pre Contrast )

Posisi : Supine External Rotasi

Tangan di ganjal dengan sand bag
Bahu masuk kedalam coil
Coil : Shoulder coil, Flex L Coil
Centrasi: Glenohumeral joint
Protokol: 1. AXIAL PD FAT SAT
2. CORONAL PD FAT SAT
3. CORONAL T1 TSE
4. CORONAL T2 TSE
5. SAGITAL PD FS

MRI SHOULDER selesai pasien dipindahkan ke ruang

FLUROSCOPY
Planing Potongan Axial:
Irisan mulai dari batas atas Acromio –Clavicular joint
sampai inferior Glenoid
Planing Potongan Coronal:
Sejajar musculus Supraspinatus
Planing Sagital:
Irisan tegak lurus dengan musculus Supraspinatus
sejajar dengan Glenoid.
 Axial PD Fat Sat

Axial PD Fat Sat:

Fat Suppresi sangat penting karena
lemak dan zat kontras meghasilkan intensitas yang sama

Pada potongan Axial memperlihatkan:

Fosa glenoid
Humeral head
Posterior dan inferior articular cartilage
Coronal PD Fat Sat:
Evaluasi
Rotator cuff
Glenoid labrum
Superdeltoid bursa

Coronal T1 W:
Memperlihatkan
gambaran anatomi ,
cartilage, tendon
supraspinatus
Sagital T1 W

Sagital PD Fat Sat

 PROSEDUR - FLUROSCOPY ARTHROGRAFI

1. Posisi pasien supine external rotasi telapak tangan diganjal dg bantal pasir.
2. Menentukan lokasi glenohumeral joint dg bantuan marker metal.
3. Beri marker sepidol permanen pada lokasi glenohumeral joint
4. Siapkan steril set
5. Dokter Radiologi cuci tangan & menggunakan baju steril
6. Siapkan : lidocain @ 10 ml ( 2 syring )
Omnipaque 10 ml
Kontras mix 5 ml Na Cl + 5 ml omni + 0.05 ml gadolinium ( 0,5
mmol/ml)
7. Disinfektan ( betadine & Alkohol )
8. Lokal anastesi ( lidocain 10 ml )
9. Spinal needle 22 G  diinject ke dalam glenohumeral joint  test inject lidocain
10. Spinal needle disambungkan dg IV ext 50 cm ( 3 way stop cock )
11. Masuk contrast omnipaque 10ml  lanjut contrast mix 10 ml atau tergantung kondisi pasien
12. Ambil gambar posisi AP
13. Pasien di pindahkan ke CT SCAN posisi supine external rotasi
14. Pasien di pindahkan ke MRI lagi
Marker metal sebagai guide untuk mendapatkan glenohumeral
joint
POSISI SUPINE EXTERNAL ROTASI -FLUROSCOPY ARTHROGRAM
Prosedur Fluroscopy Arthrografi
PRE CONTRAST

CONTRAST OMNIPAQUE

CONTRAST MIX
CT Scan - Arthrogram
 Prosedur - MRI Arthrography SHOULDER post contrast

Posisi : Supine external rotasi, telapak tangan diganjal sand

bag
Coil : shoulder
Centrasi : Glenohumeral joint
Protokol : AXIAL T1 W FS
CORONAL T1 W FS
SAGITAL T1 W FS

Dilanjutkan dengan posisi ABER ( ABduksi External Rotasi )

Posisi : external flexi tangan dibawah kepala
Coil : Flex L ( surface coil)
Centrasi : Glenohumeral joint
Protokol : Aber View T1 W Fat Sat
Pre Contrast Post Contrast
Pre Contrast Post Contrast
Pre contrast Post Contrast
ABER treu : posisi abduksi 90 ° dan flexi
90 °, krn bore magnet sempit biasanya
abduksi > 90 °
 ABER treu : posisi abduksi 90 ° dan flexi 90 °,
krn bore magnet sempit biasanya abduksi > 90
°

Orientasi irisan sejajar humerus,dan tegak lurus

artikulus gleno humeral
 ABER VIEW
ABER ( ABduction External Rotation)
Sequence : untuk memperlihatkan
kelainan pada labrum anterior , posterior
dan rotator cuff
ABER POSISI
Kesimpulan
 Prosedur Arthrografi Shoulder:
1. MRI Shoulder rutin ( Pre kontras )
2. Fluroscopy ( injeksi kontras )
3. CT Scan
4. MRI post Contrast T1W Fat Sat ( Axial, Coronal, Sagital )
menggunakan coil shoulder.
5. MRI T1W Fat Sat ABER posisi menggunakan coil Flex L