Professional Documents
Culture Documents
2
Pendahuluan
• Bawang merah banyak ditemukan di
Indonesia
• Kulit bawang merah diperoleh dari
penjual di Pasar Demangan dan Pasar
Kranggan
• Mengandung senyawa antosianin
• Antosianin merupakan kelompok
pigmen warna merah sampai biru 3
1 Menginformasikan kepada masyarakat
bahwa kulit bawang merah dapat
diambil zat warna alami antosianin
Penelitian
terekstrak serta menentukan waktu dan
suhu ekstraksi optimum
Alat Bahan
Spatula, oven, kertas saring, pipet Kulit bawang merah, etanol 96%,
ukur 5 ml, gelas ukur 100 ml, pipet air jeruk nipis sebagai asam sitrat 1
tetes, corong, labu takar 25 mL, N, larutan buffer KCl pH 1,0,
timbangan digital, pH meter, larutan buffer Na-asetat pH 4,5,
spektrofotometer, rangkaian alat NaOH 0,1 N dan indikator PP
ekstraksi, dan rangkaian alat
distilasi
5
Rangkaian Alat Proses
Ekstraksi Distilasi
6
Tahapan Penelitian
7
1 Kulit bawang merah dipotong
dengan ukuran ± 0,5 cm
8
Proses Ekstraksi
(Distilasi)
3 Selanjutnya diperoleh ekstrak
antosianin murni
10
Tahap Analisa
11
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Variasi Waktu dan Suhu Ekstraksi
Variabel Penelitian
13
Hasil Analisa Bahan Baku
1 Diperoleh hasil kadar air pada kulit bawang merah sebesar 11,396 %
14
Pengaruh Waktu Ekstraksi
0.500
0.450
0.459
0.443 0.439
Antosianin Terekstrak
0,438
0.400 0.418
(mg/g)
0.350 0.365
0.346 0.352
0.300
0.250
0.200
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Waktu Ekstraksi (menit)
15
Pengaruh Suhu Ekstraksi
0.47
0.43 0.436
(mg/g)
0.41 0.416
0.39
0.387
0.37
0.35
45 50 55 60 65 70
Suhu Ekstraksi (0C)
16
Kesimpulan
1. Pengambilan zat warna antosianin dari kulit bawang merah dapat
dilakukan dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut etanol.
2. Kadar air dalam kulit bawang merah sebesar 11,396 %.
3. Total antosianin dalam bahan baku diperoleh sebesar 0,735 mg/g.
4. Semakin lama waktu ekstraksi dijalankan, maka semakin banyak
antosianin yang terekstrak, namun pada waktu ekstraksi 140 menit
antosianin terekstrak mengalami penurunan.
5. Semakin tinggi suhu ekstraksi maka jumlah antosianin terekstrak
akan semakin besar, akan tetapi setelah mencapai suhu 600C
antosianin terekstrak mengalami penurunan.
6. Kondisi optimum ekstraksi kulit bawang merah adalah pada waktu
ekstraksi 120 menit dan suhu ekstraksi 600C dengan jumlah
antosianin terekstrak yang diperoleh yaitu sebanyak 0,459 mg/g. 17
Saran
18
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Variasi Volume Pelarut dan
Kecepatan Pengadukan
Variabel Penelitian
20
Hasil Analisa Bahan Baku
1 Diperoleh hasil kadar air pada kulit bawang merah sebesar 11,396 %
21
Pengaruh Volume Pelarut
0.510
0,510
0.500
Antosianin Terekstrak (mg/g)
0.490 0,497
0.480 0,485
0,483
0.470
0.460
0,459
0.450
0.440
0.430
75 100 125 150 175 200 225
Volume Pelarut (mL)
22
Pengaruh Kecepatan Pengadukan
0.523 0,523
0.521
Antosianin Terekstrak (mg/g)
0.519
0,518
0.517
0,516
0.515
0.513
0,512
0.511
0,510
0.509
0.507
0.505
150 200 250 300 350 400 450
Kecepatan Pengadukan (rpm)
23
Kesimpulan
1. Hasil kadar air yang diperoleh dalam bahan baku sebesar 11,396 %
2. Total antosianin dalam bahan baku diperoleh sebesar 0,735 mg/g.
3. Semakin besar volume pelarut yang ditambahkan, maka total
antosianin terekstrak akan semakin besar, namun setelah mencapai
volume pelarut 150 mL total antosianin terekstrak mengalami
penurunan.
4. Semakin besar kecepatan pengadukan, maka total antosianin
terekstrak akan semakin besar, namun setelah mencapai kecepatan
pengadukan 300 rpm total antosianin terekstrak mengalami
penurunan.
5. Dari 25 gram bahan diektraksi selama 120 menit pada suhu 60°C
dengan pelarut sebanyak 150 mL serta kecepatan pengadukan 300
rpm diperoleh jumlah antosianin terekstrak sebesar 0,523 mg/g.
24
Saran
25
Terima Kasih