Professional Documents
Culture Documents
KANKER
— Alkylating agents
— Antimetabolit
— Antibiotika
— Obat hormonal
Berbeda dengan pengobatan kanker menggunakan
obat sintetik yang dapat diberikan sebagai obat utama
atau sebagai terapi tambahan (adjuvant), pengobatan
dengan obat berasal dari tanaman dapat pula
dimaksudkan untuk usaha pencegahan
(kemopreventif).
OBAT-OBAT HERBAL ANTI KANKER
1. Benalu Teh (Loranthus
parasiticus)
Kandungan avicularin atau
senyawa flavonoid
berkhasiat sebagai obat
anti kanker. Ekstrak dari
benalu teh telah dibuktikan
mampu menghambat
perbanyakan dan
penyebaran sel kanker. Ia
juga memiliki efek
menenangkan serta
meluruhkan air seni.
MEKANISME BENALU TEH SEBAGAI
ANTI KANKER
Senyawa aktif yang terkandung dalam benalu
dari golongan flavonoid yang berperan sebagai
inhibitor bagi enzim DNA topoisomerase. Enzim
tersebut berfungsi sebagai pengontrol topologi
DNA. Adanya inhibitor, mengakibatkan
terjadinya kerusakan DNA sel kanker,
selanjutnya berpengaruh terhadap proses dalam
sel khususnya proses replikasi yang diakhiri
dengan kematian sel kanker.
2. Temu putih
(Curcuma zedoaria Rosc)
Kunyit putih dapat
membantu proses
penyembuhan kanker
karena mengandung
senyawa seperti,
ethylpmethoxycinnamate,
kurkuminoid,bisdemothxycu
rcumin, flavonoid, dan
demothxycurcumin yang
didapatkan dari ekstrak
etanol. Kunyit putih ini juga
mengandung Ribosome
Inacting Protein (RIP) yang
berfungsi menonaktifkan
perkembangan sel kanker
dan menghambat
pertumbuhan sel kanker.
MEKANISME TEMU PUTIH SEBAGAI
ANTI KANKER
Tang dan Eisenbrand melaporkan bahwa
Curcuma zedoaria juga mengandung kurkumin
yang menghambat pertumbuhan sel kanker
melalui tiga mekanisme, yaitu:
1) menghambat penggabungan uridin kepada sel
Hela;
2) menghambat penyatuan uridin kepada RNA;
dan
3) menghambat penyatuan leusin kepada protein
pada proses sintesa protein.
3. Daun Tapak Dara
(Catharanthus roseus /
Vinca rosea )
Daun dan akarnya
diketahui mengandung
lebih dari 60 macam
alkaloida, di antaranya
yang sangat terkenal
adalah vinkristin dan
vinblastin.
MEKANISME TAPAK DARA SEBAGAI
ANTI KANKER
Alkaloid yang terkandung dalam daun tapak
dara, yaitu vinkristin dan vinblastin tersebut
sangat poten menghambat polimerisasi
mikrotubuli mitotik sehingga dapat menghambat
proses mitosis pada metafase.
Yang akhirnya dapat mencegah terjadinya
kanker.