You are on page 1of 84

SENAM STROKE

Surabaya, 17 April 2016


FISIOTERAPI
• Adalah bentuk pelayanan kesehatan yang ditujukan
kepada individu dan atau kelompok untuk
mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak dan
fungsi tubuh sepanjang daur ulang kehidupan dengan
menggunakan penangan secara manual, peningkatan
gerak, peralatan (fisik, elektroterapis dan mekanik),
pelatihan fungsi, komunikasi.
STROKE
• Stroke merupakan suatu gangguan disfungsi neurologis
akut yang disebabkan oleh gangguan peredaran darah dan
terjadi secara mendadak (dalam beberapa detik) atau
setidak-tidaknya secara cepat(dalam beberapa jam)
dengan gejala-gejala dan tanda-tanda yang sesuai dengan
daerah fokal otak yang tergangggu (WHO, 2005).
STROKE

• Stroke adalah cedera vaskular akut pada otak dimana


serangan terjadi secara mendadak dan berat pada
pembuluh – pembuluh darah otak yang mengakibatkan
kematian jaringan otak secara permanen (Feigin, 2006).
• Berdasar etiologinya stroke dibedakan menjadi (1) Stroke
hemoragik, (2) Stroke non hemoragik (stroke iskemik)
STROKE ISKEMIK

1. Stroke embolik yang terjadi pada arteri di luar otak,


sering dari jantung
2. Stroke trombotik bila terjadi pada arteri otak dan setelah
sekian lama gumpalan tersebut akan membesar dan pada
akhirnya akan mengakibatkan tersumbatnya aliran darah
di otak (Lany, 2003).
CONTOH
INFARK DI
OTAK
1. Area necrotic (bersifat
irreversibel/permanen ) disebut
area umbra
2. Area degenerasi (bersifat
riversibel) disebut area penumbra
3. Area oedematosa (bersifat
riversibel )
MACAM STROKE ISKEMIK
1. TIA (Transient Iskemik Attack)
2. RIND (Reversible Iskemik Neurological Deficit)
3. Progessing Stroke / Stroke in Evolution
4. Stroke Komplit
FAKTOR RESIKO STROKE
Menurut Feigin (2006) sebagian besar stroke terjadi akibat
kombinasi faktor penyebab medis dan faktor penyebab perilaku
1. Faktor resiko tersebut ada yang tidak dapat dikendalikan,
penuaan, kecenderungan genetic dan suku bangsa
2. faktor resiko yang dapat dikendalikan, (1) Hipertensi, (2)
Penyakit jantung, (3) Aterosklerosis, (4) Diabetes, (5) Merokok,
(6) Faktor resiko lain (kolesterol tinggi, terapi insulin, pil KB,
konsumsi alkohol, narkoba dan stress serta depresi)
PROBLEM STROKE

1. Gangguan Sensomotorik
2. Gangguan Kognitif/Memori
3. Gangguan Psikiatrik atau Emosional
SENAM STROKE

• Senam stroke merupakan salah satu bentuk latihan fisioterapi


yang terbentuk dari hasil kreasi dan inovasi beberapa jenis
metode latihan yang disusun sedemikian rupa, untuk dapat
memberikan rangsangan kepada beberapa reseptor yang akan
dibawa ke otak untuk diproses dan menghasilkan output
berupa gerakan yang terkoordinasi (Soeparman,2004)
SENAM STROKE
• Bertujuan :
1. Melatih koordinasi gerak (ADL)
2. Memberikan motivasi bagi penderita dalam bentuk latihan dan
terapi rekreasi
3. Meningkatkan kebersamaan antar penderita, keluarga dan
Fisioterapis
SENAM STROKE

• Terdiri dari pemanasan, inti dan pendinginan


• Pemanasan dan inti, gerakan senam stroke lebih banyak
mengggunakan organ tangan, kepala, leher, pundak,
pantat, lutut, tungkai dan kaki.
• Pendinginan mengggunakan organ tangan, kepala dan
kaki.
SENAM STROKE

• Dikelompokkan menjadi 3 kelas,


1. Kelas satu bagi penderita yang tidak bisa duduk stabil
2. Kelas dua bagi penderita yang bisa duduk stabil di kursi
dengan sandaran
3. Kelas tiga bagi penderita yang bisa berdiri stabil tanpa alat
bantu
KELAS 1 POSISI BERBARING

1. Pemanasan 9 gerakan 2 x 8 hitungan


2. Latihan inti 22 gerakan 2 x 8 hitungan
3. Pendinginan 9 gerakan tahan 8 hitungan
Total waktu 12 – 15 menit
KELAS 2 POSISI DUDUK

1. Pemanasan 13 gerakan 2 x 8 hitungan


2. Latihan inti 33 gerakan (10 gerakan dg berdiri
berpegangan kursi) 2 x 8 hitungan
3. Pendinginan 7 gerakan tahan 8 hitungan
Total waktu 15 – 20 menit
KELAS 3 POSISI BERDIRI

1. Pemanasan 12 gerakan 2 x 8 hitungan


2. Latihan inti 17 gerakan 2 x 8 hitungan
3. Pendinginan 8 gerakan tahan 8 hitungan
Total waktu 12 – 15 menit
900
POSISI
Tidur telentang, buka kaki
selebar bahu, lengan lurus,
bahu sedikit dibuka dan
telapak tangan menghadap ke
atas
GERAKAN
Hentakkan tungkai kiri dan
kanan secara bergantian
seolah – olah menginjak lantai
Hitungan 2 x 8
POSISI
Tidur telentang, buka
kaki selebar bahu,
lengan lurus, bahu
sedikit dibuka dan
telapak tangan
menghadap ke atas

You might also like