You are on page 1of 29

ASERTIVITAS

Bidang Layanan : Pribadi


Topik/Tema : Sikap dan Perilaku Asertif
Fungsi Layanan : Pemahaman
Tujuan : Peserta didik mampu membedakan
perilaku agresif dan asertif, menerapkan
perilaku asertif dengan teman-temannya
serta mengembangkan sikap asertif untuk
menunjang prestasi
ASERTIVITAS
 PENGERTIAN ASERTIF

PEMBENTUKAN PERILAKU ASERTIF

CIRI-CIRI PERILAKU ASERTIF

FAKTOR-FAKTOR ASERTIVITAS

KATEGORI dan manfaat


PERILAKU ASERTIF
INTERPERSONAL SKILL

5 Aspek kemampuan
 Kemampuan Berinisiatif
 Kemampuan Bersikap Terbuka
 Kemampuan Asertif
 Kemampuan MembErikan
dukungan emosional
 Kemampuan Mengatasi Konflik

Buhmester, dkk (1988 : 933)


agresif
 Perilaku seseorang untuk mempertahankan sikap dan
pendapat tanpa memperdulikan orang lain
 Menginginkan hasil akhirnya sebagai pemenang dari
komunikasi yang terjadi

 Perilaku seseorang yang selalu menghindari konflik

pasif
dengan lawan bicara demi menjaga suasana damai dan tenang
 Cenderung mengalah demi kelanggengan hubungan yang
telah terjalin
 Mengorbankan kepentingan pribadi

Asertif ??
APA ITU ASERTIVITAS ?
PERILAKU
3MANUSIA

AGRESIF ASERTIF PASIF


PENGERTIAN ASERTIF

Kata asertif berasal dari bahasa Inggris yaitu "to


assert" yang berarti positif yaitu menyatakan
sesuatu dengan terus-terang atau tegas serta
bersikap positif

menurut Davis (1981), perilaku asertif adalah


perilaku yang mengarah langsung kepada
tujuan, jujur, terbuka, penuh percaya diri, dan
teguh pendiriannya
Mulvani :
Perilaku asertif adalah perilaku pribadi
menyangkut emosi yang tepat, jujur, relatif
terus terang tanpa perasaan cemas pada
orang lain

Kelley :
Sikap seseorang dalam mengekspresikan
dirinya dengan landasan hak pribadinya
sendiri tanpa menyakiti atau menyinggung
hak pribadi orang lain
Kanfer & Goldstein:
1) Orang yang asertif dapat membela diri
ketika diperlakukan tidak adil
2) Mampu memberi tanggapan terhadap
masalahnya
3) Mampu menyatakan cintanya

Rimm dan Master


perilaku asertif yaitu suatu perilaku
interpersonal yang berupa pernyataan
perasaan yang bersifat jujur dan relatif
langsung
intinya

Suatu kemampuan untuk


mengkomunikasikan apa yang diinginkan,
dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain
dengan tetap menjaga dan menghargai hak-
hak serta perasaan pihak lain.
Perilaku sesesorang dalam hubungan
antar pribadi yang menyangkut, emosi,
perasaan, pikiran, keinginan, terbuka, tegas
dan jujur tanpa perasaan cemas atau tegang
terhadap orang lain, tanpa merugikan diri
sendiri dan orang lain.
KOMPONEN DASAR SIKAP
ASERTIF
BAGAIMANA PEMBENTUKAN
PERILAKU ASERTIF?
ASERTIF

Kejujuran
Tanggung Jawa
Kesadaran
Percaya Diri
“Seorang Guru harus mampu menunjukkan dan
menularkan optimisme dan percaya diri kepada para
peserta didiknya bahwa mereka akan berhasil dengan
belajar.”
Bagaimana Ciri – Ciri
Perilaku Asertif?
Menghormati hak hak orang lain dan diri
sendiri
Berani mengungkapkan pendapat
secara langsung
Memperhatikan situasi dan
kondisi

Bahasa Tubuh

Kejujuran

CIRI - CIRI
APA SAJA FAKTOR-FAKTOR
ASERTIVITAS ?
•Jenis kelamin
•Harga diri
•Pola asuh orasng tua dan
lingkungan
•Tingkat pendidikan
APA DAN BAGAIMANA KATEGORI
PERILAKU ASERTIF ?
prinsip dan bentuk

Pada prinsipnya asertif adalah kecakapan orang


untuk berkata tidak untuk meminta bantuan atau
minta orang lain.

kecakapan untuk mengekspresikan


perasaan-perasaan positif maupun
negative.
ASERTIF PENOLAKAN

ASERTIF PERMINTAAN

Kategori ASERTIF PUJIAN


Asertif penolakan yaitu ucapan untuk memperhalus,
seperti misalnya : maaf !

Asertif pujian yaitu mengekspresikan perasaan


positif, seperti misalnya menghargai, menyukai,
mencintai, mengagumi, memuji dan bersyukur;

Asertif permintaan yaitu asertif yang


terjadi kalau seseorang meminta orang
lain melakukan sesuatu yang
memungkinkan kebutuhan atau tujuan
seseorang tercapai tanpa tekanan atau
paksaan.
MANFAAT
dengan menyatakan apa
adanya perasaan atau
Mengembangkan komunikasi emosinya seseorang tidak
akan dikendalikan orang
lain, efektif dalam
Meningkatkan rasa percaya diri berinteraksi, lebih
dihargai orang lain,
menjadi lebih percaya diri
dan memiliki rasa puas.
Membangun sikap saling menghargai

Meningkatkan dasar saling percaya

Mengembangkan kemampuan untuk mengambil


keputusan
SIMPULAN

Beberapa hal yang membentuk sikap Asertif adalah, kejujuran,


tanggung jawab, kepercayaan diri, dan kesadaran diri

Kemampuan asertif memungkinkan orang


untuk mengemukakan apa yang diinginkan
secara langsung dan jelas sehingga
menimbulkan rasa senang dalam diri dan
orang lain menilai baik.
Berdasarkan pendapat tersebut, disimpulkan bahwa
seorang yang asertif adalah seorang yang mempunyai
kemampuan untuk mempertahankan hak, menyatakan
perasaan, pendapat, dan keinginan pada orang lain
secara langsung, terus terang, dan tegas tanpa ada rasa
cemas dan tidak merugikan orang lain
DAFTAR PUSTAKA
•Nuha, Ibtisam Salimatun (2014) HUBUNGAN PERILAKU
BULLYING DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SANTRIWATI.
Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

http://digilib.uinsby.ac.id/view/creators/Nuha=3AIbtisam_Sali
matun=3A=3A.html diakses (Sabtu, 1 Oktober 2016 13:49 WIB)

Novianti, M. C., & Tjalla, A. (2008). Perilaku asertif pada remaja


awal. Jurnal Universitas Gunadarma.
TERIMAKASIH
http://publication.gunadarma.ac.id/handle/123456789/189
0 Diakses (Sabtu 1 Oktober 2016 00:19 WIB)

http://zhalabe.blogspot.co.id/2012/01/perilaku-asertif.html
diakses (Sabtu, 1 Oktober 2016 15:47 WIB)

Widjaja, P. D. C., & Wulan, R. (1998). Hubungan Antara


Asertivitas Dan Kematangan Dengan Kecenderungan
Neurotik Pada Remaja. Jurnal Psikologi,25(2), 56-62.

http://jurnal.psikologi.ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/vie
w/7 . Diakses (Sabtu, 1 oktober 2016 19:54 WIB)

https://rikayuhelmi116.wordpress.com/2012/12/09/prilaku
-asertif/ Diakses (Sabtu 1 Oktober 2016 21:47 WIB)

You might also like