You are on page 1of 45

Hakikat peradaban

Manusia sebagai makhluk beradab dan


masyarakat beradab

MANUSIA Evolusi budaya dan wujud peradaban dalam


DAN kehidupan sosial budaya
PERADABAN

Dinamika peradaban global

Problematika peradaban global pada


kehidupan manusia
• Peradaban berasal dari kata adab yang dapat
diartikan sopan, berbudi pekerti, luhur, mulia,
berakhlak, yang semuanya menunjuk pada sifat yang
tinggi dan mulia
• Manusia beradab adalah manusia yang mampu
melaksanakan hakikatnya sebagai manusia
(monopluralis secara optimal).
Untuk sejarah kebudayaan di Indonesia, R. Soekmono
(1973), membagi menjadi empat masa, yaitu:

 Zaman prasejarah, yaitu sejak permulaan adanya


manusia dan kebudayaan sampai kira-kira abad ke-5
Masehi.
 Zaman purba, yaitu sejak datangnya pengaruh India
pada abad pertama Masehi sampai dengan runtuhnya
Majapahit sekitar tahun 1500 Masehi.
 Zaman madya, yaitu sejak datangnya pengaruh Islam
menjelang akhir kerajaan Majapahit sampai dengan
akhir abad ke-19.
 Zaman baru/modern, yaitu sejak masuknya anasir
Barat (Eropa) dan teknik modern kira-kira tahun 1900
sampai sekarang.
• Peradaban tidak hanya berwujud dalam
bangunan sebagai hasil teknologi fisik,
tetapi juga dalam bidang sosial budaya.
Penemuan dan revolusi dibidang teknologi
memengaruhi kehidupan sosial budaya
masyarakatnya, dan juga sebaliknya.
Selanjutnya, bidang sosial budaya
mengubah banyak aspek dalam
sejarah peradaban manusia itu sendiri.
Bidang social budaya mencakup sistem
kekuasaan, system kepercayaan, tulisan
perhubungan, dan organisasi social yang
dibentuk kala itu.
Suatu masyarakat yang telah mencapai tahapan
peradapan tertentu berarti telah mengalami evolusi
kebudayaan yang lama dan bermakna sampai pada
tahap tertentu yang diakui tingkat iptek dan unsur-
Unsur budaya lainnya.
Konsep peradaban tidak lain adalah perkembangan
kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu
yang tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan,
teknologi, dan spiritual yang terlihat pada
masyarakatnya.
V. Gordyn Chillde (Arkeolog) peradaban maju
Terdapat di daerah Mesopotamia (8000-4000 SM),
Daerah Mesir (5000-3000 SM), Lembah sungai Indus
Di India (2600-2400 SM), Cina Utara (2500-300 SM),
Peru Amerika Latin (2500-500 SM)
HAKIKAT HIDUP MANUSIA
 Manusia dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi
sebagai makhluk Tuhan, individu, dan sosial-budaya.
 Sebagai makhluk sosial manusia akan hidup bersama
dengan manusia lain yang akan melahirkan suatu bentuk
kebudayaan.
 Kebudayaan pada dasarnya memiliki hakikat yang sama,
yaitu:
1. Terwujud dan tersalurkan melalui perilaku manusia.
2. Dilanjutkan dari generasi ke generasi.
3. Diperlukan manusia yang diwujudkan melalui tingkah laku.
4. Berisi aturan yang berisi kewajiban, tindakanyang diterima
atau tidak, larangan dan pantangan.
PERADABAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
 Wilbert Moore memandang perubahan sosial sebagai
perubahan struktur sosial, pola prilaku, dan interaksi sosial.
 William F. Ogburn mengemukakan bahwa ruang lingkup
perubahan sosial mencakup unsur-unsur kebudayaan yang
material maupun immaterial.
 Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai
perubahan yang terjadi dalam fungsi dan struktur
masyarakat.
 Selo Soemardjan perubahan sosial adalah perubahan yang
terjadi pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat yang mempengaruhi sistem sosial, termasuk di
dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku diantara
kelompok dalam masyarakat.
Perubahan sosial yaitu perubahan yang terjadi
dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi,
yang meliputi berbagai aspek kehidupan.

Teori Bentuk Perubahan:


1. Teori sebab-akibat
a. Analisis dialektis Perubahan yang terjadi
pada suatu sistem masyarakat akan membawa
pula perubahan pada bagian lain.
b. Teori tunggal

2. Teori proses
a. Teori evolusi unilinier
b. Teori multilinier
TEORI PEMBANGUNAN, KETERBELAKANGAN,
DAN KETERGANTUNGAN

1. Teori Dependensi memberikan gambaran


melalui analisis dialeksis yaitu suatu analisis yang
menganggap bahwa gejala-gejala sosial yang
dapat diamati sehari-hari pasti mempunyai
penyebab tertentu.
2. Penyebab perubahan adanya faktor intern dan
ekstern yang menyebabkan perubahan sosial
dalam masyarakat.
3. Keseimbangan merupakan keadaan yang
diidam-idamkan setiap masyarakat.
MODERNISASI

 Dimulai di Italia abad ke-15


 Manifesto proses modernisasi pertama di Inggris
abad ke-18.
 Modernisasi masyarakat adalah suatu proses
transformasi yang mengubah:
1. Di bidang ekonomi tumbuhnya kompleks
industri yang besar produksi barang dibuat
secara masal.
2. Di bidang politik ekonomi yang modern
memerlukan adanya masyarakat nasional dengan
integrasi yang baik.
• Menurut Koentjaraningrat, modernisasi merupakan
Usaha penyesuaian hidup dengan konstelasi
dunia sekarang ini.
Ciri-Ciri Modernisasi
1. Adanya kemajuan teknologi, industrialisasi,
individualisasi, sekularisasi, diferensiasi, akulturasi.
2. Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip
dan logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang
berlebihan.
3. Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicu-
rahkan untuk bekerja dan menumpuk kekayaan.
4. Modernisasi melahirkan teori baru.
5. Modernisasi banyak memberikan kemudahan
ARAH PERUBAHAN
LOKAL Tempat Tinggal Terisolir, Tradisional,
Sempit (Lokalisme)

Kenegaraan, Ideologis, Nasionalis,


NASIONAL
Kebangsaan
(Nasionalisme)
Berpikir ilmiah, terbuka terhadap
MODERN perubahan
(Modernisme)
Interaksi antar bangsa tanpa batas,
GLOBAL menghargai perbedaan, lunturnya
nasionalisme
(cosmopolisme)
UNIVERSAL Integrasi antar perbedaan, budaya satu
umat
(universalisme)
HAKIKAT PERADABAN
• Peradaban berasal dari kata adab yang dapat
di artikan sopan, berbudi pekerti, luhur, mulia,
berakhlak, yang semuanya menunjuk pada
sifat yang tinggi dan mulia.
• Peradaban merupakan tahap tertentu dari
kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang
telah mecapai kemajuan tertentu yang
dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang telah maju
Lanjutan. . .
• Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa
sangat dipengaruhi oleh faktor kemajuan
teknologi, ilmu pengetahuan, dan tingkat
pendidikan.
• Contoh peradaban zaman dulu :
Piramida di Mesir
Tembok Raksasa di China
Candi Borobudur di Indonesia
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERADAB
DAN MASYARAKAT BERADAB

• Manusia beradab adalah manusia yang bisa


menyelaraskan antara, cipta, rasa, dan karsa.
Kaelan (2002) menyatakan manusia yang
beradab adalah manusia yang mampu
melaksanakan hakikatnya sebagai
manusia.Manusia adalah makhluk yang
beradab sebab dianugrahi harkat, martabat,
serta potensi kemanusiaan yang tinggi.
Lanjutan. . .
• Masyarakat beradap juga di sebut juga
masyarakat madani (civil society).
• masyarakat madani sebagai masyarakat yang
berkadaban memiliki ciri-ciri, antara lain
egalitarianisme, menghargai prestasi,
keterbukaan, penegakan hukum dan keadilan,
Toleransi dan pluralisme, serta musyawarah.
 Pengertian adab menurut bahasa ialah kesopanan,
kehalusan dan kebaikan budi pekerti dan
akhlak. Adapun menurut M. Sastra Praja, adab yaitu
tata cara hidup, penghalusan atau kemuliaan
kebudayaan manusia. Sedangkan menurut istilah,
adab ialah
 “Adab ialah suatu ibarat tentang pengetahuan yang
dapat menjaga diri dari segala sifat yang salah”.
 Manusia beradab adalah yang berpendidikan, sopan, dan
berbudaya yang berahlak, berkesopanan dan berbudi
pekerti halus. Peradaban berasal dari kata ‘adab’ yang
berarti kesopanan, kehormatan, budi bahasa dan etiket.
 Peradaban dapat diartikan pula hasil perkembangan budaya
yang ciri khas milik sesuatu masyarakat, tahapan yang
tinggi pada skala evolusi budaya mengacu pada perbedaan
antara manusia beradab terhadap mereka yang
biadab. Istilah peradaban juga digunakan untuk menyebut
kebudayaan yang mempunyai sistem teknologi, seni
bangunan, seni rupa, system kenegaraan, dan ilmu
pengetahuan yang maju dan kompleks.
 Manusia beradab karena dalam jiwanya
dilengkapi dengan akal, nurani, dan kehendak.
 Akal berfungsi sebagai alat pikir dan sumber ilmu
pengetahuan dan teknologi.
 Nurani berfungsi sebagai alat merasa, menentukan
kata hati dan sumber kesenian.
 Kehendak berfungsi sebagai alat memutus,
menentukan kebutuhan, dan sumber kegunaan.
 Orang yang tidak beradab adalah orang yang tidak mempedulikan adab
(kesopanan). Orang yang bertingkah laku, bertutur kata, dan berpakaian
yang tidak sesuai dengan norma masyarakat maupun norma agama, maka
orang tersebut dapat dikatakan sebagai orang yang tidak beradab.
 Kehilangan tata karma dan mengerjakan segala sesuatu berdasarkan
keinginan nafsu, tak bisa memimpin diri sendiri, tak beretika, dan
membiarkan diri tetap terpuruk dalam kekurangajaran.
 Manusia tak beradab, berpendidikan tinggi, namun tak punya kuasa untuk
menyetir akal, dan hanya bisa menjadi budak hawa nafsu. Mengetahui
perihal yang baik namun lebih memilih untuk menjadi manusia yang hina.
Harga diri dipertaruhkan hanya untuk memuaskan nafsu, harga diri
bukan lagi menjadi barang mahal, harga diri dalam kesendirian maupun
di ruang publik tidak ada lagi perbedaannya. Semua adalah tempat untuk
pemuasan nafsu.
Peradaban adalah sebuah istilah yang digunakan untuk
menyebutkan bagian-bagian atau unsur kebudayaan yang
dianggap halus, indah dan maju. Konsep kebudayaan
adalah perkembagan kebudayaan yang telah mencapai
tingkat tertentu yang tercermin dalam tingkat intelektual,
keindahan, teknologi, spiritual yang terlihat pada
masyarakatnya. Kebudayaan bersifat dinamis. Oleh sebab
itu ia dapat mengalami perubahan atau pergeseran. Faktor
utama dalam perubahan ini adalah adanya globalisasi.
DINAMIKA
KEBUDAYAANPERADABAN
Alvin Toffler (1981),The Third  Teknologi mekanik
Wave  Energi alam
Tiga gelombang Evolusi  Berbagai mesin
kebudayaan
 Industrilisasi
1.The first wave (8.00 sm-
 Perdagangan
1700)
 Imperalisme
 Pertanian

 Energi biologis
3.The third wave (1970-2000)
 Teknologi komunikasi
 Kediaman bergerombol
 Transportasi
 Subsisten
 Energi alternatif
 Kesengsaraan manusia

2.The scondary wave (1700-  Kerusakan lingkungan


1970)
• Evolusi budaya
Evolusi kebudayaan ini berlangsung sesuai dengan
perkembangan budi daya atau akal pikiran manusia
dalam menghadapi tantangan hidup dari waktu ke
waktu. Proses evolusi untuk tiap kelompok masyarakat
di berbagai tempat berbeda-beda, bergantung pada
tantangan, lingkungan, dan kemampuan intelektual
manusianya untuk mengantisipasi tantangan tadi.
Lanjutan. . .
• Peradaban merupakan tahapan dari evolusi
budaya yang telah berjalan bertahap dan
berkesinambungan, memperlihatkan karakter
yang khas pada tahap tersebut, yang dicirikan
oleh kualitas tertentu dari unsur budaya yang
menonjol, meliputi tingkat ilmu pengetahuan,
seni, teknologi, dan spiritualitas yang tinggi.
• Masa dalam kehidupan manusia dapat di bagi 2 :
- Masa Prasejarah
- Masa Sejarah
Zaman Prasejarah berdasarkan model sosial
ekonomi atau mata pencaharian hidup
Wujud Peradaban
NILAI -NILAI

NORMA

ETIKA

ESTETIKA
DINAMIKA
PERADABAN SOSIAL

• Menurut Arnold Y.Toynbee, seorang sejarawan


asal Inggris, lahirnya peradaban itu diuraikan
dengan teori challenge and respons.
Peradaban itu lahir sebagai respons
(tanggapan) manusia yang dengan segenap
daya upaya dan akalnya menghadapi dan
menaklukan, dan mengolah alam sebagai
tantangan (challenge) guna mencukupi
kebutuhan dan melestarikan kelangsungan
hidup.
3 Gelombang Perubahan
Peradaban Manusia
Menurut, Alvin Toffler
• Gelombang I, peradaban teknologi pertanian, dalam
gelombang ini manusia menemukan dan menerapkan
teknologi pertanian, berlangsung mulai 800 SM–1500
M.
• Gelombang II, peradaban teknologi industri, masa ini
dimulai dengan penemuan mesin uap, berlangsung
mulai 1500 M-1970 M.
• Gelombang III, peradaban informasi, ditandai dengan
kemajuan teknologi informasi yang memudahkan
manusia untuk berkomunikasi dalam berbagai bidang,
berlangsung mulai 1970 M-sekarang.
Problematika Peradaban
Global Pada Kehidupan Manusia

• Pengaruh Globalisasi
Globalisasi sebagai fenomena abad sekarang memberi
implikasi yang luas bagi semua bangsa dan masyarakat
internasional. Globalisasi digerakkan oleh kemajuan
yang pesat dalam teknologi transportasi dan informasi
komunikasi.Dengan di dukung teknologi komunikasi
dan transportasi yang canggih, dampak globalisasi akan
sangat luas dan kompleks.
Latar Belakang
Semakin berkembangnya teknologi terutama pada
teknologi komunikasi membuat cakrawala/ ilmu
pengetahuan masyarakat semakin terbuka luas.
Aspek Positif Globalisasi
• Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi
mempermudah manusia dalam berinteraksi.
• Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi
mempercepat manusia untuk berhubungan
dengan manusia lain.
• Kemajuan teknologi komunikasi, informasi,
dan transportasi meningkatkan efesiensi.
Aspek Negatif Globalisasi
• Masuknya nilai budaya luar akan menghilangkan
nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan identitas suatu
bangsa.
• Ekspolitasi alam dan sumber daya lain akan
memuncak karena kebutuhan yang makin besar.
• Dalam bidang ekonomi, berkembang nilai-nilai
konsumerisme dan invidual yang menggeser nilai-
nilai sosial masyarakat.
• Terjadinya Dehumanisasi, yaitu derajat manusia
nantinya tidak dihargai karena lebih banyak
menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi.
 Dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi dan
ditopang oleh system social yang kuat membuat
teknologi menjadi pengarah bagi kehidupan
manusia, yang berakibat bagi orang-orang yang
rendah kemampuan teknologinya menjadi
ketergantungan dan hanya mampu bereaksi
terhadap dampak yang ditimbulkan kemajuan
teknologi.
 Dampak dari mudahnya akses informasi ini adalah
masuknya kebudayaan luar yang selama ini tidak
diketahui masyarakat yang membuat pergeseran
norma di masyarakat dan menyebabkan terjadinya
kompromisme sosial yang membuat hal-hal baru
yang masuk dalam masyarakat diterima karna
perubahan norma.
Dampak Positif dan Negatif
Globalisasi
Dampak Positif :
 Mempermudah manusia dalam berinteraksi

 Mempercepat komunikasi antar manusia

 Meningkatkan efisiensi dalam berkomunikasi

 Memperluas pengetahuan
Dampak Negatif :
 Masuknya budaya luar sedikit demi sedikit

menghilangkan nilai-nilai tradisi suatu bangsa dan


identitas suatu bangsa
 Derajat manusia kurang dihargai akibat

penggunaan mesin-mesin berteknologi tinggi


(Dehumanisasi)
 Eksploitasi alam dan sumber daya lain akan
memuncak karena kebutuhan yang makin besar
 Adanya pandangan
bahwa kebudayaan
itu statis

 Rendahnya minat
sebagian masyarakat
dalam menghayati
kebudayaan daerah

 Rendahnya
apresiasimasyarakat
dalam menghayati
kebudayaan daerah
 Rendahnya apresiasi masyarakat
terhadap nilai-nilai budaya daerah

 Ketertarikan sebagian masyarakat


terhadap pengaruh kebudayaan
barat/asing

 Pencitraan yang kuat tentang


kebudayaan Indonesia.
 Problematika peradaban di Indonesia. Akibat perkembangan
teknologi yang begitu pesat, terjadi transkultur dalam kesenian
tradisional Indonesia. Diantaranya dapat dilihat dalam bidang
bahasa, kesenian dan terutama kehidupan sosial
 Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh
terhadap keberadaan kesenian kita.
 Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah
kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya.
 Dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini,
kita disuguhi banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi
yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika
dibandingkan dengan kesenian tradisional kita.
PERADABAN DALAM ISLAM
Peradaban pada setiap bangsa merupakan tanda-tanda kemajuan dan
perkembangan bangsa tersebut. Histori terbentuknya peradaban di negara-negara
Islam adalah bermakna bahwa mereka memiliki produksi pemikiran, kekayaan, saham
dan juga kudrat dan kekuasaan. Karena jika selain ini yang terjadi, maka peradaban
tidak akan terbentuk. Peradaban adalah dengan makna penerimaan untuk menempati
kota, penerimaan sistem, hukum dan seluruh prinsip-prinsip sosial dan kerjasama satu
sama lain pada individu-individu masyarakat.
Untuk membentuk sebuah peradaban terdapat berbagai anasir yang
berpengaruh, di antaranya adalah: ilmu, sistem, keamanan, kooperasi, kerjasama, dan
sebagainya, yang dalam agama Islam, telah banyak ditegaskan baik dalam al-Quran
maupun dalam riwayat-riwayat dan sirah para Imam Maksum As, unsur-unsur yang akan
membentuk peradaban, dan pada hakikatnya dapat dikatakan, agama Islam
merupakan sebuah agama pembentuk peradaban.
Peradaban kontemporer dunia muncul dari upaya dan usaha berbagai bangsa
dunia dalam sepanjang perjalanan sejarah dimana di tengah-tengah ini peran Islam
sangat menonjol dalam mewujudkan peradaban baru, karena Islam selain merupakan
pencetak ilmu dan teknologi itu sendiri, Islam juga ditransfer ke Barat melalui tiga cara:
Pertama: Dengan melakukan interaksi dengan para Kristian dan berkontemplasi dengan
mereka;
Kedua: Menerjemahkan karya-karya ilmiah para ilmuwan Muslim dalam bahasa-bahasa
bangsa Eropa;
Ketiga: Mengajar di pusat-pusat ilmiah Eropa.
Klasifikasi manusia berdasarkan masa maju mundur peradabannya :
1.peradaban manusia awal
2.peradaban manusia tengah
3.peradaban manusia akhir

Klasifikasi periode-periode manusia :


1.zaman yang tidak diketahui/zaman pra-manusia/zaman nisnas
2.zaman Nabi-Nabi
3.zaman khalifah
4.zaman kerajaan yang diturunkan
5.zaman diktator
6.zaman islam akhir
7.zaman kiamat
8.zaman surga dan neraka
Periode 2 sampai 6 adalah periode yang diklasifikasikan Rasulullah
Muhammad SAW dalam hadist nya.Periode 6 adalah periode terakhir umat
islam,yaitu dari umat-umat terdahulu yang telah mengesankan Allah SWT ,hingga
diangkat semua dari muka bumi umat-umat itu.Rasulullah Muhammad SAW
mengklasifikasikan periode islam dalam 5 massa/waktu.

You might also like