Professional Documents
Culture Documents
BELL’S PALSY
OLEH:
dr. Nurbaiti Oktavia Amini
Keluhan Utama • Wajah sisi kanan terasa lemah sejak 2 hari yang
lalu
Sejak ±2 hari yang lalu pasien merasa wajah sebelah kanannya terasa baal
dan lemah. Pasien juga merasa kelopak mata kanannya tidak dapat
menutup, dahi kanan sulit digerakkan, dan mulutnya mencong ke kanan.
Pasien merasa kesulitan untuk makan, rasa makanan berkurang, dan mata
terus berair. Keluhan kelemahan anggota gerak, pusing berputar, nyeri
telinga, gangguan pendengaran, demam, batuk dan pilek tidak ada.
Sekitar ±3 hari yang lalu pasien menderita batuk dan pilek ringan namun
membaik dengan sendirinya.
Riwayat penyakit dahulu
• Sekitar ±3 hari yang lalu pasien menderita batuk dan pilek ringan namun
membaik dengan sendirinya
• Riwayat sakit yang sama sebelumnya disangkal
• Riwayat keluar cairan dari telinga kiri disangkal
• Riwayat trauma kepala disangkal
• Riwayat tidur di lantai, menggunakan kipas angin, dan mengendarai
motor tanpa helm disangkal.
Riwayat penyakit dalam keluarga
KEPALA
• Bentuk : Normochepali Deformitas : (-)
• Ukuran : normal Fraktur : (-)
• Wajah : asimetris
LEHER
• Sikap : lurus Deformitas : (-)
• Torticolis : (-) Tumor : (-)
• Kaku kuduk : (-)
PEMERIKSAAN KANAN KIRI
N. Fasialis
Motorik : - mengerutkan dahi - +
- menutup mata - +
- menunjukkan gigi - +
- lipatan nasolabialis - +
- bentuk muka Tidak simetris Tidak simetris
Sensorik : - 2/3 depan lidah Tidak diperiksa Tidak diperiksa
- otonom Tidak diperiksa Tidak diperiksa
- salivasi Tidak diperiksa Tidak diperiksa
- lakrimasi Tidak diperiksa Tidak diperiksa
PEMERIKSAAN KANAN KIRI
N. Vestibularis
Nistagmus - -
Vertigo - -
n. Glossopharineus dan N. Vagus tidak diperiksa tidak diperiksa
N. Accessorius
Mengangkat bahu tidak diperiksa tidak diperiksa
Memutar kepala tidak diperiksa tidak diperiksa
N. Hypoglosus
Menjulurkan lidah Simetris Simetris
Atrofi papil - -
Disatria - -
FUNGSI MOTORIK LENGAN KANAN LENGAN KIRI TUNGKAI KANAN TUNGKAI KIRI
Kekuatan 5 5 5 5
Refleks fisiologis Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
Reflek patologis Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa Tidak diperiksa
• Fungsi sensorik : tidak diperiksa
• Fungsi vegetatif : tidak ada kelainan
• Fungsi luhur : tidak ada kelainan
• Gerakan abnormal : (-)
• Gejala rangsang meningeal : tidak diperiksa
• Gait dan keseimbangan : (-)
DIAGNOSIS
Diagnosis Sementara
• Bells palsy (parese nervus fasialis dextra)
Diagnosis Banding
• Otitis media
• Herpes zooster otikus/Ramsay hunt syndrome
• Tumor intrakranial
TATALAKSANA
Non Farmakologis Farmakologis
• Istirahat cukup • Asiclovir 5x400 mg
• Edukasi : • Prednison 3x10 mg
- mata ditutup dengan plester • Vitamin B kompleks 1x1tab
saat tidur • Artificial tears 6x1gtt OD
- Hindari terkena dingin/udara
dingin
• DOP mata
N. VII, N intermedius
Meninggalkan
Serabut motorik dan N VIII berjalan
kranium melalui
mengitari inti N.VI bersama ke lateral
foramen stylohioid
masuk ke dalam MAI
Talamus kontralateral
Menjadi nervus Nukleus traktus
(n.
intermedius solitorius
Ventroposterolateral)
Ganglion pterigopalatina
Glandula submandibularis
dan sublingualis
Ganglion Genikulatum
Teori
iskemik
vaskuler
Teori
infeksi
virus
Teori Teori
herediter imunologi
PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN
NEUROLOGI PENUNJANG
Kategori Bell palsy oleh House Brackmann
• Derajat 1 : Fungsional normal
• Derajat 2 : Angkat alis baik, menutup mata komplit, mulut sedikit asimetris.
• Derajat 3 : Angkat alis sedikit, menutup mata komplit dengan usaha, mulut
bergerak sedikit lemah dengan usaha maksimal.
Otitis Media
Herpes Zoster
Supurativa Trauma kapitis
Otikus
dan Mastoiditis
Tumor
Stroke Lyme disease
Intrakranialis
TATALAKSANA
Medikamentosa
• Kortikosteroid
Dosis : 1mg/kgbb tappering off atau 60 mg/hari selama 5 hari lalu dilakukan
penurunan dosis dalam waktu 5 hari berikutnya yaitu diturunkan 10 mg/hari
• Antiviral
Dosis Acyclovir diberikan 400 mg 5 kali sehari selama 10 hari atau
Valaciclovir 500 mg 2 kali sehari selama 5 hari
TATALAKSANA
Non medikamentosa
• Edukasi : - Mata ditutup dengan plester saat tidur
- Hindari terkena dingin/udara dingin
- Istirahat pada keadaan akut
• Penutup mata
• Rehabilitasi medik
• Operasi
KOMPLIKASI
• Pada kasus ringan biasanya keluhan menghilang dalam waktu satu bulan,
namun pemulihan dari kasus yang lebih parah (yang melibatkan
kelumpuhan total) bervariasi. Komplikasi bisa meliputi:
• Regenerasi motor inkomplit yaitu regenerasi suboptimal yang
menyebabkan paresis seluruh atau beberapa muskulus fasialis.
• Regenerasi sensorik inkomplit yang menyebabkan disgeusia (gangguan
pengecapan), ageusia (hilang pengecapan), dan disestesia
(gangguan sensasi atau sensasi yang tidak sama dengan stimuli normal)
KOMPLIKASI
• Reinervasi yang salah dari saraf fasialis. Hal ini dapat menimbulkan
sinkinesis, crocodile tearphenomenon, clonic facial spasm (hemifacial
spasm)
• Kebutaan parsial atau menyeluruh pada mata akibat mata kering dan
goresan pada kornea yang berlebihan
PROGNOSIS
Prognosis Bell’s palsy baik yaitu sekitar 80-90% penderita sembuh dalam waktu 6
minggu sampai tiga bulan tanpa ada kecacatan
Jika tidak sembuh dalam waktu 4 bulan, maka penderita cenderung meninggalkan
gejala sisa yaitu sinkinesis, crocodile tears, dan kadang spasme hemifasial.