Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Faras Afif Berlian
1261050089
Dokter Pembimbing :
dr. Gerald Mario Semen, Sp.KJ
dr. Imelda Wijaya, Sp.KJ
dr. Herny Taruli Tambunan, M.Ked(KJ), Sp.KJ
INTOKSIKASI ATAU KERACUNAN ADALAH
MASUKNYA ZAT KE DALAM TUBUH YANG DAPAT
MENGAKIBATKAN GANGGUAN KESEHATAN
BAHKAN DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN. SEMUA
ZAT DAPAT MENJADI RACUN BILA DIBERIKAN
DALAM DOSIS YANG TIDAK SEHARUSNYA.
Intoksikasi akut sering Intoksikasi alkohol akut dapat dikenali dengan gejala-
dikaitkan dengan tingkat gejala :
dosis zat yang digunakan
( dosedependent), individu • ataksia dan bicara cadel/tak jelas
dengan kondisi organic • emosi labil dan disinhibisi
tertentu yang mendasari
(misalnya insufisiensi ginjal • napas berbau alkohol
atau hati) yang dalam dosis • mood yang bervariasi
kecil dapat menyebabkan efek
intoksikasi berat yang tidak Komplikasi akut pada intoksikasi atau overdosis :
proporsional. • Paralisis pernapasan, biasanya bila muntahan masuk
saluran pernapasan
• Obstructive sleep apnoea
• Aritmia jantung fatal ketika kadar alkohol darah lebih
dari 0,4 mg/ml
Gejala klinis sehubungan dengan overdosis alkohol dapat meliputi:
PENURUNAN KESADARAN,STUPOR ATAU KOMA.
PERUBAHAN STATUS MENTAL.
KULIT DINGIN DAN LEMBAB, SUHU TUBUH RENDAH.
EFEK
Absorpsi
• Kira-kira 10% alkohol yang dikonsumsi diabsorpsi di
FISIOLOGIS lambung, dan sisanya di usus kecil. Konsentrasi puncak
alkohol didalam darah dicapai dalam waktu 30-90
ALKOHOL menit, biasanya dalam 45-60 menit, tergantung
apakah alkohol diminum saat lambung kosong, yang
meningkatkan absorbsi atau diminum bersama
makanan yang memperlambat absorbsi .
METABOLISME
• Kira-kira 90% alkohol yang diabsorbsi dimetabolisme
di hati, sisanya dieksresikan tanpa diubah oleh ginjal
dan paru-paru. Kecepatan oksidasi di hati konstan dan
tidak tergantung pada kebutuhan energi tubuh. Tubuh
mampu memetabolisme kira-kira 15mg/dl setiap jam
dengan rentan berkisar antara 10-34 mg/dl per jamnya.
Kriteria a) Baru saja menggunakan alcohol.
b) Perilaku maladaptif atau perubahan
diagnostik psikologis yang bermakna secara klinis
untuk
(misalnya, perilaku seksual atau agresif yang
tidak tepat, labilitas mood, gangguan
intoksikasi
pertimbangan, gangguan fungsi sosial atau
pekerjaan) yang berkembang selama atau
alkohol
Dampak
psikiatri
penggunaan
Ada beberapa
• Intoksikasi : euforia, cadel, nistagmus, ataksia,
bradikardi, hipotensi, kejang, koma. ada keadaan
gambaran
intoksikasi berat, reflek menjadi negatif.
• Keadaan putus alkohol :halusinasi, ilusi (bad dream),
penyalahgun hipertensi.
aan alkohol
• Gangguan fisik : mulai dari radang hati sampai kanker
hati, gastritis, ulkus peptikum, pneumonia, gangguan
vaskuler dan jantung, defisiensi vitamin, fetal alcohol
antara lain : syndrome.
• Gangguan mental : depresi hingga skizofrenia.
• Gangguan lain : kecelakaan lalu lintas, perkelahian,
problem domestik dan tindak kekerasan.
perbedaan • Pada penyalahgunaan, seseorang akan mengkonsumsi
alkohol dengan banyak dan berlebihan tetapi tidak ada
antara sindrom putus alkohol.
penyalahgunaan
dan
• Pada ketergantungan, seseorang itu harus minum
setiap setiap hari, atau tiap masa ataupun dia harus
ketergantungan minum dalam dosis yang lebih tinggi untuk
mendapatkan efek yang sama. #apat terjadi sindrom
alkohol, putus alkohol.
diantaranya:
Efek jangka panjang penyalahgunaan
alkohol yang berkepanjangan
• Kebiasaan minum yang kronis menimbulkan kerusakan biologis parah selain kemunduran
psikologis.
• Konsumsi alkohol dalam waktu lama memberikan efek negatif bagi hampir setiap jaringan dan
organ tubuh
• Malnutrisi parah dapat terjadi . (Karena alkohol mengandung kalori tinggi. Sehingga seringkali
mengurangi asupan makanan mereka )
• Alkohol menunjukkan kelemahan dalam berbagai test neuropsikologis
• Alkohol juga mengurangi efektifitas sistem imun . (meningkatnya kerentanan terhadap infeksi
dan kanker )
• Bagi wanita hamil, dapat mebahayakan janin menyadi retardasi mental,
PENATALAKSANAAN
PENYALAHGUNAAN
ALKOHOL
Penatalaksanaan • Stabilisasi
Penatalaksanaan keracunan pada waktu pertama kali berupa
intoksikasi tindakan resusitasi kardiopulmoner yang dilakukan dengan cepat
dan tepat berupa pembebasan jalan napas, perbaikan fungsi
intoksikasi
Tindakan dekontaminasi paling awal adalah melepaskan pakaian,
arloji, sepatu dan aksesorisd lainnnya dan masukkan dalam wadah
plastik yang kedap air dan tutup rapat, cuci bagian kulit yang terkena
NON MEDIKAMENTOSA
MEDIKAMENTOSA • Memberi edukasi kepada pasien dan juga
keluarganya tentang penyalahgunaan alkohol
dan juga masalah yang mungkin dihadapi pada
• DETOKSIFIKASI : masa depan. Keluarga memainkan peranan
Benzodiazepin adalah obat pilihan bagi untuk penting dalam memastikan keberhasilan pasien
detoksifikasi karena mempunyai efek untuk berobat.
samping yang relatif kecil. Benzodiazepin
• Menekankan soal tanggung jawab diri, keluarga
kerja lama seperti chlordiazepoxide dan
dan sosial kepada pasien dan segala perkara
diazepam adalah standar untuk detoksifikasi yang dilakukan adalah hasil daripada
tanpa komplikasi perbuatannya sendiri.
Topiramate atau Gabapentin
Penggunaan
• tidak memiliki kontraindikasi terhadap penggunaan obat-
obatan ini.
Alkohol
Antidepresan Benzodiazepine
Farmakoterapi pada Wanita Hamil atau Menyusui
Spesifik
terjadi bersamaan yang menjamin
pengobatan farmakologis.
Obatobatan
Acamprosate pada Gangguan Acamprosate pada Kerusakan
Ginjal Berat Ginjal Ringan hingga Sedang
Naltrexone pada Hepatitis Akut atau Gagal Hepatik
Rekomendasi
Terhadap
APA merekomendasikan bahwa
naltrexone tidak digunakan oleh pasien
Penggunaan yang menderita hepatitis akut atau
kegagalan hati.
Spesifik
Obatobatan
TERIMA
KASIH