You are on page 1of 57

MORNING REPORT

26 MARET 2018
JUMLAH KASUS: 4 KASUS

DISUSUN OLEH
GINE YUNIA H 12100117002
TRI KUSYNATINI 12100117007
KASUS 1
IDENTITAS PASIEN

• Nama : An. S
• Usia : 11 tahun
• Jenis kelamin : perempuan
• Tgl masuk : 26 maret 2018 (17.48)
• Tgl periksa : 26 maret 2018 (17.50)
ANAMNESIS

Keluhan Utama

Luka robek pada kaki kanan


Pasien datang ke IGD RSUD Al-Ihsan dengan
keluhan luka robek pada kaki kanan sejak 30 menit SMRS.
Luka tersebut mengeluarkan darah. Di sekitar luka tampak
pembengkakan dan adanya nyeri tekan. Keluhan ini
terjadi karena pasien tertabrak motor ketika hendak
menyebrang jalan.
Pasien juga mengeluhkan adanya luka lecet pada
dada kanan. Luka terasa perih. Pasien mengaku
mengalami nyeri di bagian kepala disertai dengan
bengkak dan nyeri pada daerah bibir.
Pasien menyangkal adanya muntah menyembur.
Pasien juga menyangkal mengalami penurunan
kesadaran.
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum : Tampak sakit ringan


• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : 15 E:4 M:6 V:5
• Nadi : 80 x/min
• TD : 110/70 mmHg
• Respirasi : 20 x/min
• Suhu : 36.7 ◦c
• Kepala
• Mata : conjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil
bulat isokor,
refleks cahaya (+/+)
• Hidung : deviasi septum (-), sekret (-/-)
• Telinga : sekret (-/-), corpus alienum (-/-)
• Mulut/lidah: oral mukosa basah (statuts lokalis)
• Gigi : bersih, karies (-)
• Leher : KGB tidak membesar, JVP tidak
meningkat
• Thoraks : Bentuk dan pergerakan dada simetris
• Jantung : BJ murni, S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
• Paru : VBS ka=ki, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
• Inspeksi : Datar, lembut,
• Auskultasi : Bising usus (+) 18x/m
• Palpasi : Nyeri tekan (-)
• Hepar : tidak teraba pembesaran
• Lien : tidak teraba pembesaran
• Perkusi : Timpani (+)
• Genitalia eksternal : Tidak ada kelainan
• Ekstremitas:
• Tangan : Akral hangat, CRT < 2 detik, cyanosis (-), edema (-)
• Kaki : Akral hangat, CRT < 2 detik, cyanosis (-),
edema (-)
STATUS LOKALIS

a/r thorax dextra


Inspeksi:
• Luka lecet, ukuran:
2 cm x 6 cm
• Kemerahan (+)

Palpasi:
Nyeri tekan (+)
STATUS LOKALIS

a/r cruris anterior dextra


Inspeksi :
• Luka robek 2 cm x 0,5
cm
• Perdarahan (+)
• Edema (+)

Palpasi :
Nyeri tekan (+)
a/r oral
Inspeksi:
• Edema (+)
• Luka lecet

Palpasi:
Nyeri tekan (+)
DIAGNOSIS

Mild Head Injury + Susp fraktur cruris dextra


USULAN PEMERIKSAAN

• Rontgen schedel
• Rontgen cruris dextra
RONTGEN
TATALAKSANA

Non medikamentosa
• Wound toilet

Medikamentosa
• Amoxicillin 3x1 cth
• Naprex 3x1 cth
PROGNOSIS

• Quo ad vitam : ad bonam


• Quo ad funtionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : ad bonam
KASUS 2
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Tn. N
• Usia : 17 tahun
• Jenis kelamin : laki-laki
• Tgl masuk : 26 maret 2018 (20.41)
• Tgl periksa : 26 maret 2018 (20.45)
ANAMNESIS

Keluhan Utama
Nyeri lengan kanan
Pasien datang ke IGD RSUD Al-Ihsan dengan
keluhan nyeri pada lengan kanan sejak 30 menit
sebelum masuk rumah sakit. Nyeri disebabkan
kecelakaan motor tunggal. Lengan kanan pasien
nyeri ketika digerakkan sehingga pergerakannya pun
terbatas.
Pasien juga mengeluhkan adanya luka lecet
pada lutut kiri. Luka tampak kemerahan dan terasa
nyeri.
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum : Tampak sakit ringan


• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : 15 E:4 M:6 V:5
• Nadi : 91 x/min
• TD : 120/80
• Respirasi : 20 x/min
• Suhu : 37.1 ◦c
• Kepala
• Mata: conjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil bulat
isokor, refleks cahaya (+/+)
• Hidung: deviasi septum (-), sekret (-/-)
• Telinga: sekret (-/-), corpus alienum (-/-)
• Mulut/lidah: oral mukosa basah
• Gigi: bersih, karies (-)
• Leher : KGB tidak membesar, JVP tidak
meningkat
• Thoraks : Bentuk dan pergerakan dada simetris
• Jantung : BJ murni, S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
• Paru : VBS ka=ki, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
• Inspeksi : Datar, lembut
• Auskultasi : Bising usus (+) 16x/m, metalic sound ()
• Palpasi : Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)
• Hepar : tidak teraba pembesaran
• Lien : tidak teraba pembesaran
• Perkusi : Timpani (+)
• Genitalia eksternal : Tidak ada kelainan
• Ekstremitas:
• Tangan : Akral hangat, CRT < 2 detik, cyanosis (-), edema (-)
• Kaki : Akral hangat, CRT < 2 detik, cyanosis (-), edema (-)
STATUS LOKALIS

a/r arm dextra


Inspeksi : kemerahan
(-), bengkak (-)

Palpasi : NT (+) ,
krepitasi (-)
DIAGNOSIS

Trauma a/r genu sinistra + ante brachii sinistra


USULAN PEMERIKSAAN

• Foto genu sinistra


• Foto ante brachii sinistra
X RAY
TATALAKSANA

Wound toilet
Ketorolac 1x30mg IV
Ranitidine 1x25 mg IV
KASUS 3
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Tn. T
• Usia : 15 tahun
• Jenis kelamin : laki-laki
• Tgl masuk : 26 maret 2018 (21.30)
• Tgl periksa : 26 maret 2018 (21.45)
ANAMNESIS

Keluhan Utama
Luka terbuka pada jari telunjuk kanan
Pasien datang ke IGD RSUD Al-Ihsan dengan
keluhan luka terbuka pada jari telunjuk kanan sejak 3
jam sebelum masuk rumah sakit. Luka tampak
mengeluarkan darah yang sangat banyak. Luka
masih dirasakan nyeri oleh pasien. Jari telunjuk kanan
pasien tidak dapat digerakkan. Hal tersebut terjadi
karena jari telunjuk pasien terkena batu ketika jatuh
dari motor.
Sebelumnya pasien sudah dibawa ke
puksesmas, namun di puskesmas luka hanya dibalut
oleh perban.
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum : Tampak sakit ringan


• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : 15 E:4 M:6 V:5
• Nadi : 92 x/min
• TD : 120/70
• Respirasi : 20 x/min
• Suhu : 37.1 ◦c
• Kepala
• Mata: conjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil bulat
isokor, refleks cahaya (+/+)
• Hidung: deviasi septum (-), sekret (-/-)
• Telinga: sekret (-/-), corpus alienum (-/-)
• Mulut/lidah: oral mukosa basah
• Gigi: bersih, karies (-)
• Leher : KGB tidak membesar, JVP tidak
meningkat
• Thoraks : Bentuk dan pergerakan dada simetris
• Jantung : BJ murni, S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
• Paru : VBS ka=ki, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
• Inspeksi : Datar, lembut
• Auskultasi : Bising usus (+) 16x/m, metalic sound ()
• Palpasi : Nyeri tekan (-), nyeri lepas (-)
• Hepar : tidak teraba pembesaran
• Lien : tidak teraba pembesaran
• Perkusi : Timpani (+)
• Genitalia eksternal : Tidak ada kelainan
• Ekstremitas:
• Tangan : Akral hangat, CRT < 2 detik, cyanosis (-), edema (-)
(status lokalis)
• Kaki : Akral hangat, CRT < 2 detik, cyanosis (-), edema (-)
STATUS LOKALIS

a/r distal phalange


digiti 2 dextra
Inspeksi :
• luka terbuka 3cm x
2cm x 0,5 cm
• Perdarahan (+)
• Kuku terlepas
• Dasar luka: tulang

Palpasi :
Nyeri tekan (+)
DIAGNOSIS

• Vulnus laceratum + fraktur distal phalange digiti 2


dextra
USULAN PEMERIKSAAN

• Rontgen distal phalange


TATALAKSANA

Wound toilet
Amputasi
Ketorolac 1x30 mg IV
Ranitidine 1x25 mg IV
PROGNOSIS

• Quo ad vitam : ad bonam


• Quo ad functionam : ad malam
• Quo ad sanationam : ad bonam
KASUS 4
IDENTITAS PASIEN

• Nama : Tn. w
• Usia : 83 tahun
• Jenis kelamin : laki-laki
• Tgl masuk : 27 maret 2018 (00.40)
• Tgl periksa : 27 maret 2018 (01.00)
ANAMNESIS

Keluhan Utama
Perut kembung
Pasien datang ke IGD RSUD Al Ihsan dengan
keluhan perut kembung sejak 2 hari SMRS. Perut
kembung membesar secara bertahap. Pasien
mengatakan keluhan tersebut disertai dengan
adanya rasa nyeri. Mulanya nyeri muncul di bagian
perut kiri bawah kemudian menjadi di seluruh perut.
Nyeri dirasakan terus menerus seperti ditusuk dan
diremas.Keluhan ini merupakan keluhan pertama
pasien.
Pasien mengatakan tidak buang air besar dan
buang angin sejak 4 hari lalu. Pasien mengeluhkan
mual dan muntah. Pasien tidak makan sejak dua hari
lalu
PEMERIKSAAN FISIK

• Keadaan umum : Tampak sakit sedang


• Kesadaran : Compos Mentis
• GCS : 15 E:4 M:6 V:5
• Nadi : 92 x/min
• TD : 130/90
• Respirasi : 24 x/min
• Suhu : 36.9 ◦c
• Kepala
• Mata: conjunctiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil bulat
isokor, refleks cahaya (+/+)
• Hidung: deviasi septum (-), sekret (-/-)
• Telinga: sekret (-/-), corpus alienum (-/-)
• Mulut/lidah: oral mukosa basah
• Gigi: bersih, karies (-)
• Leher : KGB tidak membesar, JVP tidak
meningkat
• Thoraks : Bentuk dan pergerakan dada simetris
• Jantung : BJ murni, S1 dan S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
• Paru : VBS ka=ki, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
• Abdomen
• Inspeksi : Cembung, tegang
• Auskultasi : Bising usus (+) 5x/m, metalic sound ()
• Palpasi : Nyeri tekan (+), nyeri lepas (+), DM (-), DS (-)
• Hepar : tidak teraba pembesaran
• Lien : tidak teraba pembesaran
• Perkusi : hipertimpanic (+)
• Genitalia eksternal : Tidak ada kelainan
• Ekstremitas:
• Tangan : Akral hangat, CRT < 2 detik, cyanosis (-), edema (-)
(status lokalis)
• Kaki : Akral hangat, CRT < 2 detik, cyanosis (-), edema (-)
STATUS LOKALIS
• a/r abdomen
• Inspeksi: cembung, tegang,
dm (-), ds (-)
• Auskultasi: bising usus (+)
5x/menit, metalic sound (-)
• Palpasi: teraba tegang,
nyeri tekan (+) di seluruh
lapang abdomen, dm (-),
hepar dan lien sulit teraba
• Perkusi : hipertimpanic
DIAGNOSIS

• Illeus Obstructive
USULAN PEMERIKSAAN

• Darah rutin
• BNO 3 posisi
• Rontgen thorax
HASIL PEMERIKSAN
TATALAKSANA

• Non-operatif
• IV line RL 20 gtt
• Pasang NGT
• Pasang kateter
• Farmakologi
• Ceftriaxone 1x 1 gram
• Ranitidine 1x25mg amp
• Ketorolac 1x30 mg
• Operatif
• Konsul Sp..B untuk dilakukan laparotomi eksplorasi
PROGNOSIS

• Quo ad vitam : ad bonam


• Quoa ad functionam : ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam

You might also like