Professional Documents
Culture Documents
b. Berdasarkan fenotip
Asma tercetus infeksi virus
Asma tercetus aktivitas (exercise induced asthma)
Asma tercetus alergen
Asma terkait obesitas
Asma dengan banyak pencetus (multiple triggered asthma)
c. Berdasarkan kekerapan timbulnya gejala (IDAI,
2015)
Asma intermiten
Asma persisten ringan
Asma persisten sedang
Asma persisten berat
1. Polusi udara.
2. Asap rokok.
3. Makanan cepat saji.
4. Berat lahir.
5. Cooking fuel.
6. Rendahnya pendidikan ibu.
7. Ventilasi rumah yang tidak memadai.
8. Merokok di dalam rumah.
9. Tidak adanya ventilasi.
Mekanisme imunologis inflamasi saluran
respiratori
Inflamasi akut dan kronik
Remodeling saluran respiratori
Deposisi jaringan penyambung
dan mengubah struktur saluran
respiratori
Diferensiasi
Maturasi
Dediferensiasi Migrasi Fibroblas → Struktur sel
Miofibroblas
Produksi ↑ permeabilitas
proliferasi mikrovaskular,
faktor2
Miofibroblas sel2 otot vaskularisasi,
pertumbuhan,
teraktivasi kemokin ,
polos saluran neovaskularisasi,
dan jaringan
sitokin respiratori
saraf.
Remodelling
Patofisiologi
- Obstruksi saluran respiratori
Debris seluler
Patofisiologi
- Hiperreaktivitas saluran respiratori
Perubahan kontraktilitas
Keterangan :
1. Acuan awal penetapan jenjang tata laksana
jangka panjang menggunakan klasifikasi
kekerapan.