You are on page 1of 7

SISTEMA SIRKULASI

A Rare Case of Ebstein Anomaly in


a French Mastiff Dog

Balqis Arum Amalia


PPDH – Gelombang 8 Kelompok 4
160130100011059
STUDI KASUS
Jenis/Ras Hewan : Anjing/ French mastiff
Berat Badan : 26 kg

Anamnesa Pemeriksaan Fisik

sebulan terakhir anjing tampak anoreksia, Membran mukosa pucat, denyut


asites berat, tampak seringkali merintih, nadi kuat, suhu rektal normal
exercise intolerance dan lemas. Anjing (102ºF), denyut nadi jugularis
tampak seperti mencoba memuntahkan namun tidak ada distensi vena
sesuatu. Sudah dilakukan vaksinasi jugularis. Auskultasi pada area
lengkap, dan obat cacing. toraks menunjukkan aritmia
berat dengan suara murmur
Diferensial diagnosa

- Hydrothorax
- gangguan jantung dan paru-paru
- peritonitis akibat infeksi virus.
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi dan Kimia Sitologi dan Analisis Biokimiawi
Darah Cairan Asites
- leukositosis neutrofil
- Rombositopenia Sitologi :
- hiponatremia. adanya akumulasi dari sel darah merah,
degenerasi neutrophil, beberapa sel
makrofag dan terlihat adanya bakteri di
yang menunjukkan peritonitis.

Analisis biokimia :
protein total 4.4g / dl, pH-8.5, berat jenis
1.025. Jumlah sel total cairan asites adalah
1570 / mm3. Jadi berdasarkan analisis
sitologi dan biokimia, sifat cairan asites
adalah transudat
Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Radiografi
Radiografi lateral toraks
- efusi pleura sedang hingga berat yang menutupi bayangan jantung dan
elevasi trakea
- Bronkus kiri terdorong ke dorsal dan sudut bifurkasi trakea meningkat dan
edema paru di caudal lobus paru.
Radiograf toraks ventrodorsal (VD)
- efusi pleura dan lobus paru tengah kanan menunjukkan kemacetan yang parah
Pemeriksaan Penunjang

Ultrasonografi bagian abdomen asites berat


- pembesaran hati (hepatomegali)
- Dinding kandung empedu menunjukkan kolesistitis.
Doppler ekokardiografi
- regurgitasi katup trikuspid dengan pembesaran atrium kanan yang parah
- Displasia ventral katup katup trikuspid ke ventrikel kanan yang
mengindikasikan anomali ebstein
Diagnosa
Berdasarkan anamnesa, gejala klinis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang, anjing tersebut didiagnosa mengalami
displasia katup trikuspidalis yang disertai dengan anomali Ebstein.
Prognosa
dubius sampai infausata tergantung dari tindakan dan penanganan
yang dilakukan.
Terapi
• Ampicillin
• Furosemid
• Enalapril
• Digoxin
• Diet membatasi garam dalam makanan.

Namun setelah empat minggu terapi dilakukan, anjing mati dan


pemiliki menolak untuk dinekropsi
Kesimpulan
Seekor anjing datang dengan gejala kekurusan, lemah, dan
pembesaran rongga abdomen. Berdasarkan anamnesa,
gejala klinis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan
penunjang, hewan didiagnosa mengalami displasia katup
trikuspidalis dan anomali Ebstein. Terapi yang diberikan
yaitu Ampicillin, Furosemid, Enalapril, Digoxin, dengan
diet membatasi garam dalam makanan. Setelah empat
minggu terapi dilakukan, anjing mati dan pemiliki menolak
untuk dinekropsi

You might also like