You are on page 1of 29

Persepsi dalam arti luas berkaitan dengan bagaimana seseorang

memandang dan mengartikan sesuatu stimulus yang ditangkap melalui


alat indra.

Distorsi persepsi merupakan kekeliruan persepsi yang dilakukan


terhadap orang lain sebab persepsi terkadang kurang akurat dan sangat
subjektif oleh karena manusia membentuk persepsi secara selektif yang
dipengaruhi oleh kebutuhan, keinginan, pendirian, dan faktor-faktor
psikologis lainnya.
Persepsi dapat terdistorsi karena dalam proses pembentukannya ada
bagian-bagian yang diserap oleh seseorang secara subjektif yang dipengaruhi
oleh kebutuhan, keinginan, pendirian, dan faktor psikologis lain.
Macam-macam Persepsi

• Persepsi Selektif
Menginterpretasikan secara selektif apa yang dilihat berdasarkan
minat, pengalaman, latar belakang, dan sikap seseorang.
• Efek Halo
Membuat kesan umum terhadap seseorang berdasarkan sebuah
karakteristik, seperti kepandaian, keramahan, dan penampilan.
• Efek Kontras
Reaksi terhadap sesorang individu dipengaruhi oleh individu lain yang
baru ditemui
• Proyeksi
Menggabungkan karakteristik pribadi dengan
karakteristik orang lain.
• Stereotype
Menilai seseorang atas dasar persepsi pribadi
tentang kelompoku orang tersebut.
Penyebab Distorsi Persepsi
The Idols of the Café

• Disebabkan oleh pemikiran yang sempit, tidak disertai dengan


pikiran terbuka sehingga tidak melihat kualitas dari fakta yang
didapat.

• Perilaku dan pesan komunikasi orang lain dipersepsikan berdasarkan


pemikiran intersubjektifitas individu tanpa mengembangkan
kepekaan dan melakukan proses atribusi(upaya yang menjelaskan
sebab dibalik perilaku komunikasi tersebut).
The Idols of the Tribe

• Kesesatan persepsi akibat individu kurang peka terhadap perbedaan


antar budaya melalui sikap etnosentris dan stereotype.
• Etnosentris : kecenderungan menghakimi nilai, adat istiadat, atau
perilaku kelompok kita sendiri sebagai standar penilaian.
• Stereotype : persepsi terhadap orang lain berdasarkan prasangka
subjektif dan tidak tepat sebab menciptakan sendiri standar
bagaimana seseorang harus berperilaku berdasarkan apa yang ada
dalam pikiran dan dianggap benar secara sepihak.
Meningkatkan Akurasi Persepsi
Daya tarik dan persepsi daya tarik
• Antar pribadi memiliki pengaruh daya tarik pribadi, dan apabila daya tarik
tersebut positif maka persepsi terhadap orang lain akan positif.
Impresi atau pembentukan citra
• Kita cenderung melekatkan persepsi dengan karakteristik-karakteristik positif
kepada orang yang menurut kita menarik
Kedekatan
• Yang memungkinkan seseorang lebih mengenal orang lain.
• Kedekatan harus ditunjang dengan perjumpaan yang cukup sering.
Strategi Mengatasi Konflik

Konflik : percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. (KBBI)

Penyebab Konflik:
• Perbedaan Individu
• Perbedaan Kepentingan
• Perubahan Nilai dalam Masyarakat
Macam-Macam Strategi Mengatasi Konflik

1. Strategi Burung Hantu (Kolaborasi)


• Menyelesaikan konflik dengan mendiskusikan konflik mencari
solusi.
• Strategi ini sering dipakai oleh orang yang mementingkan baik
hubungannya dengan orang lain maupun tujuannya.
• Konflik dapat selesai dan hubungan kedua belah pihak akan baik-
baik saja.
2. Strategi Rubah (Kompromi)

• Stretegi ini merupakan strategi dimana kedua belah pihak


mencari jalan tengah untuk menyelesaikan konflik namun sama-
sama mengorbankan setengah kepentingan masing-masing
pihak.
• Strategi ini masih dapat dilakukan oleh individu yang
mementingkan baik hubungan dengan orang lain maupun
tujuannya. Namun, kedepannya konflik dapat terjadi karena kedua
belah pihak merasakan adanya kerugian.
3. Strategi Boneka Beruang (Akomodasi)

• Strategi ini merupakan strategi dimana individu mementingkan


hubungan dengan lawan dan tujuan dari lawan lebih penting
daripada tujuan pribadinya.
• Individu akan mengalah namun tetap mendapatkan keuntungan
dari keputusan tersebut.
• Biasanya strategi ini dipakai ketika tujuan yang ingin dicapai
kedua belah pihak mirip atau masih sejalan
4. Strategi Hiu (Konfrontasi)

• Strategi ini sangat mementingkan tujuan individu dan


mengesampingkan hubungan dengan lawan.
• Strategi ini mengharuskan pihak individu menang dan pihak
lawan kalah.
• Strategi ini dapat dipakai jika hubungan kedua belah pihak tidak
penting dan bisa jad tidak akan berurusan lagi di lain kesempatan.
5. Strategi Kura-kura (Menghindar)

• Strategi ini merupakan strategi yang dipakai saat hubungan antar


individu sangat penting dan tujuan tidak penting.
• Individu akan mengalah dan tidak mendapatkan tujuannya sama
sekali.
Karakteristik seorang Pemimpin

• Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kecakapan dan


kelebihan di satu bidang sehingga dapat mempengaruhi orang lain
untuk bersama-sama melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan
yang sama.
• Pemimpin menciptakan tujuan, membangun visi, dan menciptakan
misi.
• Sifat seorang pemimpin dapat mempengaruhi kepemimpinannya
dalam menjalankan misi.
Sifat-sifat Pemimpin
Cerdas
 Kecerdasan akan menentukan seberapa baik langkah yang diambil oleh
seorang pemimpin.
 Kecerdasan bukan dalam berpikir saja tapi juga cerdas membawakan
diri, peka terhadap sekitar, dan memiliki ide-ide segar untuk
diutarakan.
Berani berinisiatif
 Berani berinisiatif sangat penting agar dalam memecahkan sebuah
masalah mendapatkan solusi yang nyata dan menjanjikan.
 Inisiatif ini selain dapat menggerakkan anggotanya, terlebih dahulu
menggerakkan dirinya ke arah tujuannya tanpa adanya paksaan.
Bertanggung jawab dan jujur

 Kejujuran adalah nilai terpenting yang pada zaman ini jarang


ditemui pada pemimpin. Pemimpin yang jujur akan
memberikan informasi yang penuh kepada kelompok tanpa
dikurangi dan ditambahkan.
 Bertanggung jawab juga penting dalam diri seorang pemimpin
karena pemimpin membawahi banyak anggota kelompoknya.
Pemimpin juga harus siap menerima konsekuensi yang
dihasilkan dari langkah-langkah yang dieprintahkannya.
Rela berkorban
 Rela berkorban berarti berani menerjunkan diri demi kepentingan
kelompok. Menerjunkan diri disini berani menyelesaikan masalah
yang ada dan tetap mementingkan kepentingan kelompok
dibanding kepentingan pribadi.

Mencintai kelompoknya
 Mencintai kelompoknya berarti apa yang dilakukan tidak akan
merugikan kelompok karena dia juga merupakan bagian dari
kelompok tersebut
Komunikasi yang Efektif

• Komunikasi : Proses penyampaian informasi (pesan, ide,


gagasan) dari satu pihak ke pihak lain.
• Umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal dengan
bahasa yang dapat dimengerti kedua belah pihak.
• Jika tidak ada bahasa yang dapat dimengerti kedua belah pihak,
maka komunikasi dapat dilakukan dengan gesture tubuh atau
menunjukkan sikap tertentu.
Ukuran Komunikasi Efektif

Pemahaman
Merupakan penerimaan yang cermat akan suatu informasi yang
disampaikan informan.
Kesenangan
Tingkat kesenangan seseorang berkaitan langsung dengan perasaan
terhadap orang yang berinteraksi dengan pihak lain.
Mempengaruhi Sikap
Mempengaruhi sikap disini bermaksud orang lain memahami apa yang
informan berikan dan dapat menyetujui pesan tersebut.
Hubungan yang semakin baik
Komunikasi yang baik memerlukan kondisi psikologis yang positif
dan penuh kepercayaan. Agar tidak terjadi kesalahpahaman

Tindakan
Komunikasi yang efektif dapat mendorong seseorang melakukan
sesuatu sesuai keinginan informan.
Kelompok yang Efektif

Kelompok yang efektif adalah kelompok yang


berorientasi pada tugas serta selalu berupaya untuk
mengingatkan dan mengajak anggota kelompok
untuk mewujudkan tujuan.
Faktor Menjadi Kelompok yang Efektif

1. Rasa percaya dan keterbukaan antar anggota kelompok


2. Adanya kesempatan mengekspresikan diri bagi masing-
masing anggota
3. Adanya rasa saling ketergantungan antar anggota kelompok
4. Suasana yang kondusif dan solid dalam kelompok.
Ciri-ciri Kelompok yang Efektif

• Adanya tujuan kerjasama yang jelas (clear objective)


• Terdapat pemimpin dan kepemimpinan yang tepat (appropriate
leadership)
• Anggota yang memadai (sufficient followership) yang mencakup :
 Sense of belonging
 Komitmen
 Kebersamaan
 Loyalitas kepada anggota dan pemimpin kelompok
 Dedikasi

You might also like