Professional Documents
Culture Documents
Dinda Noviyanti
Latar Belakang
Who
Hematemesis adalah suatu kondisi di mana pasien mengalami muntah
darah yang sering disertai dengan buang air besar (BAB) berdarah dan
berwarna hitam.
UMUM KHUSUS
METODE
Tinjauan Pustaka
Hematemesis adalah muntah darah yang
Definisi disertai dengan melena atau pengeluaran
tinja berwarna hitam (Soeparman, 1997).
Fasilitas
- Pelayanan Rawat Jalan/Poliklinik - Pemeriksaan medical check up
- UGD 24 Jam - Pemeriksaan penunjang medis
- Pelayanan Rawat Inap - Instalasi farmasi
- Ruang Bersalin - Unit pelayanan administrasi
- ICU dan NICU
- Instalasi bedah central
RS KARTIKA HUSADA TAMBUN
ASUHAN KEPERAWATAN
IDENTITAS PASIEN
Nama Klien (Inisial) : Tn.O
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat tanggal lahir : Bandung, 05-April-1962
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Kepala Sekolah
Suku Bangsa : Sunda
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Status Pernikahan : Menikah
Penanggung Jawab : Sendiri/ Pribadi
Alamat Rumah : Kp. Jalen RT 03/07
DIAGNOSA MEDIS
Hematemesis
Pasien mengatakan mual, pusing, nyeri pada
bagian ulu hati, nafsu makan berkurang, dan sulit
tidur.
Pasien juga terlihat memegangi perut,
berkeringat, lemas, dan lesuh.
Analisa Data
NO Data Masalah Etiologi
1. Resiko tinggi syok hipovolemik Resiko tinggi syok Pendarahan pada
hipovolemik saluran pencernaan
DS :
- Pasien mengatakan muntah
darah sebanyak 7x
- Pasien mengatakan lemas
- Pasien mengatakan pusing
DO :
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak lesuh
- Konjungtiva pasien tampak
anemis
- Hemoglobin: 9,3 g/dL
- Hematokrit: 28,3 %
- Trombosit: 59 ribu/uL
TTV :
- S : 36,5 ºC
- N : 92 x/menit
- TD : 100/60 mmHg
- RR: 22 x/menit
NO DATA MASALAH ETOLOGI
DO :
• Pasien tampak lesuh
• Pasien tampak memegangi
perut
• Pasien hanya menghabiskan ½
porsi makanan
TTV :
S : 36,5 ºC
N : 92 x/menit
TD : 100/60 mmHg
RR : 22 x/menit
BB sebelum sakit : 55 kg
BB sesudah sakit : 50 kg
Perencanaan Keperawatan
Tgl. No. Diagnosa Keperawatan (PES) Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf & Nama
Jelas
27-02-2017 1. Resiko tinggi syok hipovolemik Tujuan : - Obs. TTV D
berhubungan dengan pendarahan Setelah dilakukan - Anjurkan pasien sering I
pada saluran pencernaan ditandai tindakan minum N
dengan muntah darah keperawatan 2x 24 - Beri edukasi kesehatan D
jam diharapkan tentang penyakit A
masalah pasien dapat - Pantau keluhan pasien
teratasi. - Kolaborasi dengan dokter N
Kriteria Hasil : pemberian cairan infus, O
- Pasien sudah tidak dan therapy V
muntah darah antihemostatik, I
- Pasien mau minum Pemberian obat antibiotic Y
- Pasien tampak A
segar N
TTV : dalam batas T
normal I
Tanggal No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Paraf &
(PES) Hasil Nama Jelas
Selasa, S: D
28-02-2017 1. Pasien mengatakan sudah tidak muntah darah I
14. 00 WIB 2. Pasien mengatakan sudah tidak lemas N
3. Pasien mengatakan sudah tidak pusing D
4. Pasien mengatakan sudah mau minum A
O:
1. Pasien tampak segar N
2. Pasien tampak tidak lesuh O
3. Pasien sudah tampak beraktifitas dengan baik V
4. TTV : I
a. S : 36,5 ºC Y
b. N : 95 x/menit A
c. RR : 20 x/menit N
d. TD : 120/80 mmHg T
A: Masalah teratasi sebagian I
P: Intervensi dihentikan
Pasien pulang atas permintaan sendiri
NO. Hari/Tgl/Jam Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf & Nama Jelas
DK. (Mengacu pada tujuan)
2. Senin, S: D
27-02-2017 1. Pasien mengatakan masih mual I
14. 00 WIB 2. Pasien mengatakan masih lemas N
3. Pasien sudah mau makan tapi belum habis satu D
porsi A
O:
1. Pasien masih tampak lesuh N
2. Pasien masih tampak tidak nafsu makan O
3. Pasien masih tampak pucat V
4. TTV : I
a. S: 36,5 ºC Y
b. N: 93 x/menit A
c. RR: 20 x/menit N
d. TD: 110/70 mmHg T
A: Masalah belum teratasi I
P: Intervensi dilanjutkan
1. Obs. TTV
2. Motivasi pasien
3. Pantau cairan infus
4. Therapy lanjut:
Antasida Syrup 3x1 (5 ml) melalui oral
NO. Hari/Tgl/Jam Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf & Nama Jelas
DK. (Mengacu pada tujuan)
2.
Selasa, S: D
28-02-2017 1. Pasien mengatakan sudah tidak mual I
14. 00 WIB 2. Pasien mengatakan sudah tidak lemas N
3. Pasien mengatakan sudah habis makan satu porsi D
O: A
1. Pasien tampak segar
2. Pasien tampak nafsu makan N
3. TTV : O
a. S : 36,5 ºC V
b. N : 95 x/menit I
c. RR : 20 x/menit Y
d. TD : 120/80 mmHg A
A: Masalah teratasi sebagian N
P: Intervensi dihentikan T
Pasien pulang atas permintaan sendiri I
KESIMPULAN