You are on page 1of 21

ASUHAN KEPERAWATAN

Tn.O DENGAN DIAGNOSA


HEMATEMESIS DI RS
KARTIKA HUSADA TAMBUN

Dinda Noviyanti
Latar Belakang

 Who
Hematemesis adalah suatu kondisi di mana pasien mengalami muntah
darah yang sering disertai dengan buang air besar (BAB) berdarah dan
berwarna hitam.

 RS Kartika Husada Tambun


Dalam kasus Hematemesis ini saya melakukan pengkajian di Ruang 201
pada tanggal 27 Februari 2017 pada Tn.O, karena banyak di temukan
data-data yang dapat dijadikan asuhan keperawatan.
TUJUAN

UMUM KHUSUS

METODE
Tinjauan Pustaka
Hematemesis adalah muntah darah yang
Definisi disertai dengan melena atau pengeluaran
tinja berwarna hitam (Soeparman, 1997).

Hematemesis disebabkan oleh perdarahan


Etiologi
akut pada bagian saluran pencernaan atas
mulut atau faring.

Mual, anoreksia, demam, Ikterus atau urine


Manifestasi Klinis menjadi berwarna lebih tua.

Syok Hipovolemik dan Gagal ginjal akut.


Komplikasi
Deskripsi Tempat Prakerin
 Profil RS
Rumah sakit Kartika Husada berdiri pada tahun 2006 bertempat di lokasi yang strategis
di Jl. Raya Mangunjaya, Kp. Rukem Tambun Selatan yang merupakan jalan utama sehingga
mudah dilalui oleh kendaraan umum.

 Fasilitas
- Pelayanan Rawat Jalan/Poliklinik - Pemeriksaan medical check up
- UGD 24 Jam - Pemeriksaan penunjang medis
- Pelayanan Rawat Inap - Instalasi farmasi
- Ruang Bersalin - Unit pelayanan administrasi
- ICU dan NICU
- Instalasi bedah central
RS KARTIKA HUSADA TAMBUN
ASUHAN KEPERAWATAN
 IDENTITAS PASIEN
Nama Klien (Inisial) : Tn.O
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat tanggal lahir : Bandung, 05-April-1962
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Kepala Sekolah
Suku Bangsa : Sunda
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Status Pernikahan : Menikah
Penanggung Jawab : Sendiri/ Pribadi
Alamat Rumah : Kp. Jalen RT 03/07
 DIAGNOSA MEDIS
Hematemesis
Pasien mengatakan mual, pusing, nyeri pada
bagian ulu hati, nafsu makan berkurang, dan sulit
tidur.
Pasien juga terlihat memegangi perut,
berkeringat, lemas, dan lesuh.
 Analisa Data
NO Data Masalah Etiologi
1. Resiko tinggi syok hipovolemik Resiko tinggi syok Pendarahan pada
hipovolemik saluran pencernaan
DS :
- Pasien mengatakan muntah
darah sebanyak 7x
- Pasien mengatakan lemas
- Pasien mengatakan pusing
DO :
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak lemas
- Pasien tampak lesuh
- Konjungtiva pasien tampak
anemis
- Hemoglobin: 9,3 g/dL
- Hematokrit: 28,3 %
- Trombosit: 59 ribu/uL
TTV :
- S : 36,5 ºC
- N : 92 x/menit
- TD : 100/60 mmHg
- RR: 22 x/menit
NO DATA MASALAH ETOLOGI

2. Kebutuhan Nutrisi Gangguan Pemenuhan Tidak nafsu makan


DS : kebutuhan nutrisi
 Pasien mengatakan nafsu
makan berkurang
 Pasien mengatakan mual
 Pasien mengatakan berat
badan menurun
 Pasien mengatakan nyeri pada
ulu hati

DO :
• Pasien tampak lesuh
• Pasien tampak memegangi
perut
• Pasien hanya menghabiskan ½
porsi makanan

TTV :
S : 36,5 ºC
N : 92 x/menit
TD : 100/60 mmHg
RR : 22 x/menit
BB sebelum sakit : 55 kg
BB sesudah sakit : 50 kg
 Perencanaan Keperawatan
Tgl. No. Diagnosa Keperawatan (PES) Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Paraf & Nama
Jelas
27-02-2017 1. Resiko tinggi syok hipovolemik Tujuan : - Obs. TTV D
berhubungan dengan pendarahan Setelah dilakukan - Anjurkan pasien sering I
pada saluran pencernaan ditandai tindakan minum N
dengan muntah darah keperawatan 2x 24 - Beri edukasi kesehatan D
jam diharapkan tentang penyakit A
masalah pasien dapat - Pantau keluhan pasien
teratasi. - Kolaborasi dengan dokter N
Kriteria Hasil : pemberian cairan infus, O
- Pasien sudah tidak dan therapy V
muntah darah antihemostatik, I
- Pasien mau minum Pemberian obat antibiotic Y
- Pasien tampak A
segar N
TTV : dalam batas T
normal I
Tanggal No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Rencana Tindakan Paraf &
(PES) Hasil Nama Jelas

27-02-2017 2. Gangguan pemenuhan Tujuan : • Obs. TTV D


kebutuhan nutrisi Setelah dilakukan • Anjurkan pasien I
berhubungan dengan tindakan untuk sedikit N
tidak nafsu makan yang keperawatan makan tapi sering D
ditandai dengan nafsu pemenuhan • Anjurkan makan A
makan berkurang dan kebutuhan nutrisi 2 x makanan yang
mual 24 jam diharapkan hangat N
masalah pasien dapat • Beri edukasi O
teratasi kesehatan tentang
V
Kriteria Hasil : penyakit
I
• Pasien sudah tidak • Kolaborasi dengan
mual ahli gizi tentang
Y
• Pasien mau makan Diit rendah gula A
satu porsi habis • Kolaborasi degan N
• Pasien tampak dokter Pemberian T
segar obat antiemetic I
TTV : Dalam batas
normal
 PELAKSANAAN KEPERAWATAN (CATATAN KEPERAWATAN)
Tgl/Waktu NO. Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf & Nama
DK Jelas
1.
27-02-2017  Mengukur TTV D
• Suhu : 36,5 ºC I
10. 00 WIB • Nadi : 85 x/menit N
• Tekanan Darah : 110/70 mmHg D
• Respirasi : 20 x/menit A
 Menganjurkan pasien untuk banyak minum air putih
10. 30 WIB sebanyak 8 gelas/hari
 Memberikan edukasi kesehatan mengenai penyakitnya, N
10. 40 WIB agar pasien paham dengan keadaannya
O
11. 00 WIB  Memantau keluhan pasien tentang berapa sering
V
12. 00 WIB terjadi muntah darah
 Hasil kolaborasi dengan dokter :
I
12. 45 WIB • Memberikan cairan infus RL 20 tpm Y
• Memberikan Vit K 3x1 ampul melalui I.V A
• Memberikan Asam Traneksamat 2x1 (250mg) N
melalui drip RL T
• Memberikan antibiotik Ceftriaxone via I.V 2x1 I
(100gram)
D
28-02-2017  Mengukur TTV I
10. 00 WIB • Suhu: 36,7 ºC N
• Nadi: 85 x/menit D
• Tekanan Darah: 120/80 mmHg A
• Respirasi: 20x/menit
11. 00 WIB  Memantau keluhan pasien yang masih N
dirasakan O
13. 00 WIB  Hasil kolaborasi dengan dokter:
V
• Memberikan Vit K 3x1 ampul melalui I.V
I
• Memberikan Asam Traneksamat 2x1 (250
mg) melalui drip RL
Y
• Memberikan antibiotic Ceftriaxone via I.V A
2x1 (100gram) N
T
I
Tgl/Waktu NO. Tindakan Keperawatan dan Hasil Paraf & Nama
DK Jelas
2.
27-02-2017  Mengukur TTV D
10. 00 WIB • Suhu : 36,5 ºC I
• Nadi : 85 x/menit N
• Tekanan Darah : 110/70 mmHg D
• Respirasi : 20 x/menit A
12. 00 WIB  Menganjurkan pasien untuk sering makan
seperti cemilan,buah-buahan
12.30 WIB  Menganjurkan keluarga pasien untuk N
menghangatkan makanan
O
12.45 WIB  Memberikan Edukasi kesehatan mengenai
V
bahaya penyaki
13.30 WIB  Hasil kolaborasi dengan ahli gizi :
I
• menganjurkan diit rendah gula Y
14. 00 WIB  Hasil kolaborasi dengan dokter : A
• memberikan Antasida Syrup 3x1 (5 ml) N
melalui oral T
I
D
28-02-2017  Mengukur TTV I
09. 00 WIB • Suhu: 36,7 ºC N
• Nadi: 85x/menit D
• Tekanan Darah: 120/80 mmHg A
• Respirasi: 20x/menit
11. 00 WIB  Motivasi pasien untuk minum obat secara N
11.30 WIB teratur O
12.30 WIB  Memantau cairan infus pasien V
 Hasil kolaborasi dengan dokter : I
• Memberikan Antasida Syrup 3x1 (5 ml) Y
melalui oral A
N
T
I
 EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN)
NO. Hari/Tgl/Jam Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf & Nama
DK. (Mengacu pada tujuan) Jelas
1. Senin, S: D
27-02-2017 1. Pasien mengatakan masih muntah darah sebanyak 3x I
14. 00 WIB 2. Pasien mengatakan masih lemas N
3. Pasien mengatakan masih lesuh D
O: A
1. Konjungtiva pasien masih tampak anemis
2. Pasien masih tampak lemas N
3. TTV : O
4. S: 36,5 ºC V
5. N: 93 x/menit I
6. RR: 20 x/menit Y
7. TD: 110/70 mmHg A
A: Masalah belum teratasi N
P: Intervensi dilanjutkan T
1. Obs. TTV I
2. Pantau keluhan pasien
3. Therapy lanjut :
Vit K 3x1 ampul melalui I.V
Asam Traneksamat 2x1 (250 mg) melalui drip RL
Antibiotic Ceftriaxone via I.V 2x1 (100gram)
NO. Hari/Tgl/Jam Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf & Nama Jelas
DK. (Mengacu pada tujuan)
1.

Selasa, S: D
28-02-2017 1. Pasien mengatakan sudah tidak muntah darah I
14. 00 WIB 2. Pasien mengatakan sudah tidak lemas N
3. Pasien mengatakan sudah tidak pusing D
4. Pasien mengatakan sudah mau minum A
O:
1. Pasien tampak segar N
2. Pasien tampak tidak lesuh O
3. Pasien sudah tampak beraktifitas dengan baik V
4. TTV : I
a. S : 36,5 ºC Y
b. N : 95 x/menit A
c. RR : 20 x/menit N
d. TD : 120/80 mmHg T
A: Masalah teratasi sebagian I
P: Intervensi dihentikan
Pasien pulang atas permintaan sendiri
NO. Hari/Tgl/Jam Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf & Nama Jelas
DK. (Mengacu pada tujuan)

2. Senin, S: D
27-02-2017 1. Pasien mengatakan masih mual I
14. 00 WIB 2. Pasien mengatakan masih lemas N
3. Pasien sudah mau makan tapi belum habis satu D
porsi A
O:
1. Pasien masih tampak lesuh N
2. Pasien masih tampak tidak nafsu makan O
3. Pasien masih tampak pucat V
4. TTV : I
a. S: 36,5 ºC Y
b. N: 93 x/menit A
c. RR: 20 x/menit N
d. TD: 110/70 mmHg T
A: Masalah belum teratasi I
P: Intervensi dilanjutkan
1. Obs. TTV
2. Motivasi pasien
3. Pantau cairan infus
4. Therapy lanjut:
Antasida Syrup 3x1 (5 ml) melalui oral
NO. Hari/Tgl/Jam Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf & Nama Jelas
DK. (Mengacu pada tujuan)
2.

Selasa, S: D
28-02-2017 1. Pasien mengatakan sudah tidak mual I
14. 00 WIB 2. Pasien mengatakan sudah tidak lemas N
3. Pasien mengatakan sudah habis makan satu porsi D
O: A
1. Pasien tampak segar
2. Pasien tampak nafsu makan N
3. TTV : O
a. S : 36,5 ºC V
b. N : 95 x/menit I
c. RR : 20 x/menit Y
d. TD : 120/80 mmHg A
A: Masalah teratasi sebagian N
P: Intervensi dihentikan T
Pasien pulang atas permintaan sendiri I
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan asuhan keperawatan pada saat praktek kerja


industri di Rumah Sakit Kartika Husada Tambun khususnya di Ruangan 201
dapat saya simpulkan berdasarkan tinjauan kasus yang saya dapatkan pada
Tn.O didapatkan kesimpulan bahwa diagnosa Hematemesis dengan masalah
resiko tinggi syok hipovolemik dan gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi

Evaluasi dilakukan setelah implementasi, Dalam evaluasi Tn.O


menunjukan suatu kemajuan yaitu sudah tidak muntah darah lagi, dan satu
porsi makanan dihabiskan.

You might also like