You are on page 1of 5

TEKNIK MENYAMPAIKAN BERITA BURUK

KEPERAWATAN PALIATIF

•Dewi Muthiatul Azizah


•Fika Dwi Nurbaiti
•M. Ichwan Rijani
•Nahla Hayyatu Syifa
•Silvi Ocsie Rosyanti Muthoharoh
•Tito Rahmat Darmawan
2.1 DEFINISI
A. Komunikasi
Komunikasi adalah proses interpersonal yang melibatkan perubahan verbal dan
nonverbal dari informasi dan ide. Komunikasi mengacu tidak hanya pada isi tetapi
juga pada perasaan dan emosi dimana individu menyampaikan hubungan.

B. Berita Buruk
Berita buruk dapat juga diartikan sebagai suatu situasi di mana tidak ada lagi,
adanya ancaman terhadap kesejahteraan fisik seseorang, sesuatu yang menuntut
perubahan gaya hidup yang sudah menjadi kebiasaan , ataupun sesuatu yang
membuat seseorang memiliki lebih sedikit pilihan di dalam hidupnya. (Sugiharto,
2011)
2.2 Hal Yang di Anggap Penting Dalam Menyampaikan Berita
Buruk
A. Isi
Apa yang di bicarakan, dan seberapa banyak informasi atau keterangan yang diberikan
oleh perawat

B. Support
Kemampuan perawat dalam mempraktikkan komunikasi teraputik serta mampu memberikan
dukungan tidak hanya pada pasien namun juga keluarganya

C. Fasilitas
Kapan dan dimana informasi akan diberikan

D. Cara penyampaian
Perawat harus memberi informasi dengan singkat, jelas dan juga jujur sehingga
dapat dimengerti serta infomasi yang ingin perawat sampaikan dapat diterima
dengan baik oleh pasien.
2.3 Teknik Menyampaikan Berita Buruk
1. Melakukan persiapan
2. Menanyakan apa yang pasien ketahui tentang penyakitnya
3. Menanyakan seberapa besae keingin tahuan pasien tentang
penyakitnya
4. Menyampaikan berita
5. Memberikan respon terhadap perasaan pasien
6. Merencanakan tindak lanjut
7. Mengkomunikasikan prognosis

Menurut penelitian yang telah dilakukakan Baile, F (2000) ada 6


tahapan yaitu:
1. Mengatur wawancara
2. Menilai presepsi pasien
3. Obtaining the patients Invitation
4. Memberikan Pengetahuan dan Informasi kepada Pasien
5. Mengatasi Emosi Pasien dengan tanggapan empatik
6. Strategi dan Ringkasan

You might also like