MORNING REPORT

Oleh :
Wahyu Dwi Tanjung Sari
J510170109

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

FK UMS – RSUD Dr. Harjono S. Ponorogo
2018
 IDENTITAS PASIEN
 Nama Pasien : Tn. T
 Umur : 52 Tahun
 Jenis Kelamin : Laki-laki
 Alamat : Dukuh, Jatijero
 Pekerjaan : Petani
 Tanggal Masuk RS : 6 Januri 2018
 Tanggal pemeriksaan : 6 Januari 2018
 Diambil dari : IGD
 Keluhan Utama :
Benjolan di lipat paha kanan
autoanamnesis
RPS :
Pasien Tn. T umur 52 tahun, mengeluhkan 3 hari sebelum masuk rumah
sakit, terdapat benjolan pada lipat paha kanan sebesar telur angsa, benjolan
penderita menonjol saat penderita sedang beraktivitas dan tidak dapat hilang
pada saat tiduran. Penderita mengeluhkan benjolan tidak dapat masuk kembali.
Benjolan sudah lama dirasakan kurang lebih sejak 1 minggu yang lalu tapi
selama ini bisa masuk , namun sejak 3 hari ini keluar dan tidak bisa masuk
kembali. Penderita merasa nyeri pada benjolan, nyeri memberat terutama pada
1 hari ini, dan badan terasa panas sejak 3 hari yang lalu, mual (+), muntah (+) 2x,
seperti apa yang dimakan dan diminum, sebanyak ½ gelas, darah (-). BAB
terakhir 7 jam yang lalu sebelum masuk rumah sakit, BAK terakhir 4 jam
sebelum masuk rumah sakit, jumlah cukup, warna kuning jernih. Penderita
kemudian dibawa berobat ke IGD RSUD dr. Hardjono Ponorogo.
 ANAMNESIS

RPK
RPD
 R. Penyakit serupa: Disangkal

 R. penyakit serupa :Disangkal  R.hipertensi : Disangkal

 R.batuk lama : Disangkal  Riwayat DM : Disangkal

 R.BPH : Disangkal
 R. hipertensi : Disangkal
 R. DM : Disangkal
R. Alergi
 R. operasi : Disangkal
 R. trauma : Disangkal  Makanan : Disangkal
 Obat-obatan : Disangkal
• KU : baik, GCS E4 V5 M6
• VS : TD: 110/70 mmHg HR :84x/m RR : 20x/m S
: 370 C
• Kepala : t.a.k
• Mata : t.a.k
• Hidung : t.a.k
• Mulut : t.a.k
• Telinga : t.a.k
• Leher : t.a.k
• Thorax : t.a.k
• Abdomen :
I : distended (-)
P : supel
P : tympani
A : BU (+) normal
• Ekstremitas : t.a.k
 Status Lokalis

R. Inguinal Dextra
I : terdapat benjolan di daerah inguinal dextra, warna sesuai
warna kulit, kulit hiperemis +.
P: Teraba benjolan di daerah inguinal dextra, teraba hangat,
padat kenyal, mobile, permukaan licin dengan ukuran ± 3x3 cm,
nyeri tekan (+).
P : Timpani (+)
A : Bising Usus (+)
 DARAH LENGKAP (2-8-2017)
Pemeriksaan Hasil Interpretasi Nilai Normal
WBC 8,0 x 103/ul N 4.0-10.0 x 103/ul
1,5 x 103/ul N 0,8 – 4,0 x 103/ul
Lymph
18,7 % ↓ 20-40%
0,6 x 103/ul N 0,1-1,5 x 103/ul
Mid
7,0% N 3.0-15.0
5,9 x 103/ul N 2-7 x 103/ul
Gran
74,3 % ↑ 50-70%
RBC 5,06 x 106/ul N 3,5-5,5 x 106/ul
HGB 14,7 g/dl N 11-15 g/dl
HCT 42,3 % N 37-47 %
MCV 83,7 fL N 80-100 fL
MCH 29,1 pg N 27-34 pg
MCHC 34,6 g/dl N 32-36 g/dl
PLT 111 x 103/ul ↓ 150-450 x 103/ul
 ASSESSMENT / DIAGNOSIS KERJA DAN DIAGNOSIS BANDING

Diagnosis Kerja : Hernia Inguinalis dextra irreponibel inkarserata

Diagnosis Banding : Limfadenopati Inguinal Dextra
 PLANNING
• PLANNING DIAGNOSIS
USG Urologi

• PLANNING MONITORING
Keluhan klinis pasien dan TTV pasien
 Planning
• PLANNING TERAPI
Terapi Pre Operatif
Posisi Tredelenburg
• Infus Ringer Laktat 20 tpm
• Inj. Cefoperazone 2x1 vial
• Inj. Ranitidin 2x1 amp
• Inj. Santagesik 3x1 amp
• Inj Metronidazole 3x1 am
• Pasang Kateter
Terapi Operatif
• Herniotomi
Post Op :
• Infus Ringer Laktat 20 tpm
• Inj. Cefoperazone 2x1 vial
• Inj. Ketorolac 2x1 amp, Inj. As. Traneksamat 3x1 amp.