Professional Documents
Culture Documents
TERAPEUTIK
KELOMPOK 5:
Cici Paramida
Sri Lestari
Reggy Satrio putro
Umi Hanifah
Vivy Pragustilla
TEKNIK KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
DIAM
Teknik diam (silence) digunakan untuk memberikan
kesempatan pada klien sebelum menjawab pertanyaan
perawat. Diam akan memberikan kessempatan kepada
perawat dan klien untuk mengorganisasi pikiran masing-
masing (Antai-otong, 2008).
TEKNIK KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
Teknik ini memberikan waktu pada klien untuk
berpikir dan menghayati, serta diiringi perawat
yang menyampaikan dukungan, pengertian, dan
penerimaannya. Diam juga memungkinkan klien
untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Hal
tersebut berguna pada saat klien harus mengambil
keputusan. Penggunaan teknik silence yang tepat
dapat menurunkan ketegangan klien dalam
mengungkapkan suatu pengalaman yang
traumatis bagi dirinya.
TEKNIK KOMUNIKASI
TERAPEUTIK
perawat memberi waktu pada klien untuk memikirkan
dan menyusun informasi yang ingin disampaikannya
kepada perawat.
Sebagai contoh, setelah perawat mengajukan pertanyaan,
“bagaimana perasaan ibu terhadap operasi yang akan ibu jalani
besok?”, perawat memberi jeda satu atau dua menit untuk
memberi kesempatan klien memikirkan jawaban.