You are on page 1of 12

AV BLOCK

ARTERIOVENTRICULAR BLOCK

Atrioventricular block terjadi ketika


depolarisasi atrium gagal mencapai ventrikel
atau ketika terjadi keterlambatan depolarisasi
atrium. Ada 3 derajat dari AV blok yang
diketahui.
• Derajat 1 AV Blok

Terjadi pemanjangan interval PR pada EKG


(lebih dari 5 kotak). Pada AV blok derajat 1
semua impuls atrium mencapai ventrikel.
Namun, kunduksinya mengalami
keterlambatan sampai ke AV node. Interval PR
konstan
Tipe 1 AV Blok Derajat 2
Yaitu Derajat 2 AV blok Mobitz I
(Wenckenbach blok), yang terdiri dari
pemanjangan interval PR yang
progresif dengan diikuti single P nonkonduksi.
Episode Mobitz I blok biasanya terdiri dari 3-5
irama, dengan rasio non konduksi dengan
irama konduksi 4:3, 3:2, dan begitu
seterusnya.
• Tipe II AV Blok Derajat 2
Mobitz II blok
PR interval konstan yang diikuti kegagalan
dari konduksi gelombang P ke ventrikel, jadi
tipe konduksinya 2:1 (2konduksi dan 1 blok),
3:1 (3konduksi dan 1 blok), dan begitu
seterusnya
• Derajat III AV Blok
Didiagnosa ketika tidak ada konduksi impuls
suparventrikular ke ventrikel.
• Tidak ada hubungan yang terlihat antara irama
gelombang P dan irama komplek QRS di AV
blok derajat tiga. Frekuensi dari gelombang P
(atrial rate) adalah lebih tinggi daripada
frekuensi komplek QRS (ventrikular rate).
Gelombang P di garis irama merefleksikan irama
nodus sinus yang independen dari gelombang
QRS komplek. Komplek QRS yang muncul adalah
irama escape, juga junctional atau ventrikular.
Irama escape bersumber dari junctional atau
septum atas yang memiliki karakteristik QRS
komplek yang sempit dengan frekuensi 40-50
gelombang/menit, dimana irama escape dari
ventrikel bagian bawah yang memiliki
karakteristik komplek QRS yang luas denga
frekuensi 30-40 gelobang/menit.

You might also like