Professional Documents
Culture Documents
Keluarga Berencana
Dr. Elly Salim
Metode
Non alami
Hormonal
Metode
sterilisasi
Metode alami
• Metode alami hanya bisa diterapkan pada
wanita dengan siklus haid teratur
• Pengukuran suhu tubuh
Suhu tubuh akan berubah ketika sudah
mencapai masa subur
• Uji kekentalan lendir leher rahim
Biasanya terjadi perubahan lendir leher rahim
ketika masa subur
Metode Non alami dengan alat
perintang/ barier
• Kondom
Kantong kecil yang terbuat dari karet ini
bekerja dengan membungkus penis, sehingga
sperma yang keluar tetap berada dalam
kantong tersebut
• Diafragma
Alat ini bekerja dengan cara menutupi mulut
rahim
• Spermisida
Berbentuk foam aerosol (busa), tablet, krim,
jeli, dan spons. Dipakai dengan cara dioleskan
ke dalam vagina sebelum berhubungan intim.
Spermisida mematikan sel-sel sperma
sebelum sempat memasuki rahim.
• IUD (Spiral)
alat yang terbuat dari plastik yang dimasukkan
ke dalam rahim dan mencegah kehamilan
dengan cara mengganggu lingkungan rahim,
yang menghalangi terjadinya pembuahan
maupun implantasi
Kontrasepsi hormonal
• KB suntik
dilakukan setiap 3 bulan sekali pada seorang
wanita untuk mencegah terjadinya ovulasi
• Pil KB.
berisi hormon yang menghambat pengeluaran
sel telur
• Implant
ditempatkan di bawah kulit lengan wanita dan
mengeluarkan hormon yang mencegah
pelepasan ovum
Metode sterilisasi
• Dilakukan pada pria atau wanita yang sudah
permanen tidak ingin memiliki anak
• Vasektomi
pemotongan vas deferens (saluran yang
membawa sperma dari testis)
• Tubektomi/ ligasi tuba
pemotongan dan pengikatan atau penyumbatan
tuba falopii (saluran telur dari ovarium ke rahim)
Pada ligasi tuba dibuat sayatan pada perut dan
dilakukan pembiusan total. Ligasi tuba bisa
dilakukan segera setelah melahirkan atau
dijadwalkan di kemudian hari.
• Teknik sterilisasi lainnya yang kadang
digunakan pada wanita adalah histerektomi
(pengangkatan rahim) dan ooforektomi
(pengangkatan ovarium/indung telur).