Professional Documents
Culture Documents
DENNI DILILAHARI
1410312033
Preseptor :
dr. Indra Ihsan, Sp.A, M.Biomed
METODE PENULISAN
studi kasus dengan merujuk pada berbagai
literatur.
DEFINISI
Hemofilia A kelainan koagulasi karena
kegagalan produksi F VIII yang ditandai dengan
perdarahan berulang pada berbagai jaringan
Epidemiologi
• Insiden hemofilia A 1:20.000-1:10.000 orang
pertahun. Insiden lebih tinggi ditemukan pada
penduduk Afrika, penduduk asli Amerika, dan
Asia.
• Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia
(HMHI) tahun 2012 =1.585 orang dan tahun
2013 = 1.737 orang penderita hemofilia A.
Siklus Hidup Faktor VIII
1. Transport faktor VIII dari tempat sekresi ke
tempat perdarahan.
2. Klirens faktor VIII dari sirkulasi.
3. Partisipasi faktor VIII dalam kaskade
koagulasi
Patofisiologi
• Hb : 5,9 gr/dl
• Ht : 18
• Leukosit : 31.770 /mm3
• Hitung jenis : 0/1/0/72/26/1
• Trombosit : 437.000/mm3 Anemia berat ec perdarahan
• PT : 103 post sirkumsisi ec Hemofili A
• APTT : 77,1
• Kesan : Anemia berat,
leukositosis, PT memanjang,
APTT memanjang
Tatalaksana :
• Koate 2 x 1000 iu iv
• Transamin 3 x 500 iu iv
• Amoxicilin 3 500 mg P.O
• Asam Mefenamat 3 x500 mg P.O
Senin, 9/7/2018 Selasa, 10-7-2018
S/ perdarahan (+), Demam (-), mual S/ Perdarahan (+), Demam (+),
(-), muntah (-), BAK (+), BAB (-) minum 2 botol besar (± 3.000 ml),
O/ KU : Sedang , BAK ada (3000 ml), BAB (+) sejak 2
Kesadaran: Komposmentis hari.
kooperatif, TD : 110/70, RR: 26x/i, O/ KU : Sedang
T: 36OC Kesadaran : Komposmentis
Mata : Konjungtisa Anemis +/+, kooperatif
Sklera tidak ikterik TD : 130/50, HR : 116, RR : 26 x/i, T
Kulit : Memar pada tempat bekas : 36oC
suntikan Mata : Konjungtiva Anemis
Cor : S1 S2 regular , murmur tidak Kulit : teraba hangat, turgor baik
ada, gallop tidak ada Cor : S1 S1 Regular , murmur tidak
Pulmo : SN Vesikular Rh-/-, wh -/- ada, gallop tidak ada
Akral hangat, CRT < 2 detik Pulmo : SN vesikular Rh -/- Wh -/-
HB: 4,6 g/dl, leukosit 41.820/mm3, Akral hangat, CRT < 2 detik
trombosit 216.800/mm3 Hb 7,2 , Balance cairan = - 1040,
A/ Anemis e.c perdarahan post diuresis = 2,4
sirkumsisi A/- Anemis ec perdarahan post
P/ Ampicilin 4 x 1750 mg iv sirkumsisi
Gentamisin 2 x 175 mg iv -Intake cairan kurang
Transamin 3 x 500 mg iv P/ Ampicilin 4 x 1750 mg iv
Koate 4 x 1000 iu iv Gentamisin 2 x 175 mg iv
Transamin 3 x 500 mg iv
Koate 4 x 1000 iu iv
Tingkatkan input cairan
Kamis, 12-7-2018
Rabu, 11/7/2018 S/ Perdarahan (+), Perdarahan di
lengan atas setelah diambil darah,
S/ Perdarahan (+), Demam (+), Demam tidak ada, minum 1,5 botol
minum 1 botol besar (± 1.500 ml), besar (± 2.250 ml), BAK (2700 ml),
BAK (3500 ml), BAB (+) 3 hari. BAB (-) sejak 4 hari.
O/ KU : Sedang O/ KU : Sedang
Kesadaran : Komposmentis Kesadaran : Komposmentis
kooperatif kooperatif
TD : 120/60, HR : 120, RR : 12 x/i, TD : 106/60, HR : 124, RR : 16 x/i, T
T : 35,4oC : 36,4oC
Mata : Konjungtiva Anemis Mata : Konjungtiva Anemis
Kulit : teraba hangat, turgor baik Kulit : teraba hangat, turgor baik
Cor : S1 S1 Regular , murmur tidak Cor : S1 S1 Regular , murmur tidak
ada, gallop tidak ada ada, gallop tidak ada
Pulmo : SN vesikular Rh -/- Wh -/- Pulmo : SN vesikular Rh -/- Wh -/-
Akral hangat, CRT < 2 detik Akral hangat, CRT < 2 detik
Hb 9,7 , Balance cairan = - 3040, Hb 6 , Balance cairan = -1490,
diuresis = 2,8 diuresis = 2,1
A/ - Anemis ec perdarahan post A/ - Anemis ec perdarahan post
sirkumsisi sirkumsisi
Intake cairan kurang Intake cairan kurang
P/ Koate 4x 1000 iu iv P/ Koate 4x 1000 iu iv
Gentamisin 2 x 175 mg iv Gentamisin 2 x 175 mg
Asam traneksamat 3 x 500 mg Asam traneksamat 3 x 500 mg
Tingkatkan intake cairan Tingkatkan intake cairan
Transfusi PRC
Jumat, 13-7-2018