You are on page 1of 41

Kelompok 2

ANATOMI SISTEM URINARIA


Vesica Urinaria
HISTOLOGI GINJAL
Fisiologi Ginjal :
• Pengaturan volume cairan ekstraseluler dan tekanan darah
• Pengaturan osmolaritas darah
• Mempertahankan homestasis pH
• Ekskresi limbah
• Berperan dalam pembentukan beberapa hormon
Nefron sebagai unit fungsional ginjal
Gagal ginjal kronik
Etiologi Kencing Menurun
• 1.Penurunan aliran darah ke ginjal:hipovolemi,obstruksi dan stenosis
pada arteri aferen
• 2.Peningkatan ADH
• 3.Intake cairan yang berkurang
• 4.gangguan fungsi ginjal.
Kegagalan Prarenal
1.Penurunan aliran darah ke ginjal (hipoperfusi)
Contoh:Hipovolemia,hipotensi,vasokonstriksi atau curah jantung yang
tidak adekuat
Teori Intrarenal
• Kerusakan pada struktur ginjal yang berfungsi melakukan filtrasi. Yang
diklasifikasikan oleh karena nefrotoksik,inflamasi dan iskemik yang
menyebabkan kerusakan lapisan nefron yang ditandai permeabilitas
membran basalis glomerulus,kebocoran tubulus, yang menimbulkan
penurunan tekanan glomerulus dan selanjutnya penurunan laju
filtrasi glomerulus serta produksi urin.
Kegagalan Pascarenal
• Obstruksi bilateral aliran urin yang terdapat kandung kemih,ureter,
atau uretra.
Gagal ginjal akut
Gagal Ginjal Akut
• Gagal ginjal akut merupakan suatu sindrom klinis yang ditandai
dengan fungsi ginjal yang menurun secara capat.
Penyebab PGA (Penyakit Ginjal Akut)

• Pre-renal : Hipovolemik, hipotensi, dehidrasi, syok

• Renal (Intrinsic renal failure) – ATN (acute tubular nephrosis) or VMN (vascular membrane
nephrosis)

• Post-renal : obstruksi, batu, prostat, trauma, keganasan.


PRE RENAL
PRE RENAL
POST RENAL
Gambaran klinis
• Stadium oliguria
• Stadium diuresis
• Stadium penyembuhan
Diagnosis GGA
1. Anamnesa: mencari etiologi pre& post ren. Spt. Kehilangan
cairan/darah, tanda2 PJK, hipotensi, pemakaian obat2, penyakit
sistemik ( DM, SLE, vaskulitis),adanya obstruksi
(batu,prostat,tumor)
2. Fisik: status vol.sirkulasi (tek. V.Jugular rendah, hipotensi, vena
perifer kolaps ), tanda2 obstruksi tanda2 peny.sistemik
3. Urinalisis : membedakan prerenal& renal
4. Penunjang: USG, Retr.pielografi, biopsi
Pengelolaan
1. Mengatasi edema paru: 02, morfin,diuretik
2. Mengatasi hiperkalemi
3. Diuretik
4. Diet
5. Dialisis : peritoneal/hemodialisis
Penyakit ginjal kronik
Kriteria:
1. Kerusakan ginjal > 3 bulan, berupa
kelainan struktural atau fungsional,
Suatu proses patofisiologis dengan atau tanpa penurunan LFG,
dengan etiologi yang beragam dengan manifestasi :
mengakibatkan penurunan • Kelainan patologis
fungsi ginjal yang progresif,
dan pada umumnya berakhir • Terdapat tanda kelainan ginjal
dengan gagal ginjal (komposisi darah atau urin atau
kelainan dalam tes pencitraan )
2. LFG < 60 ml/mnt/1,73 m2 selama 3
bulan, dengan atau tanpa kerusakan
ginjal
Patofisiologi
Kompensasi: Hiperfiltrasi
Pengurangan masa hipertrofi struktural
Tekanan kapiler
ginjal dan fungsional
nefron yang tersisa LFG

Penurunan fungsi
Sklerosis nefron dekompensasi
nefron progresif

Hal lain yang turut terlibat dalam progresifitas gagal ginjal: albuminuria, hipertensi, dislipidemia,
peningkatan aktivitas RAAS.
Batu saluran kemih
Sejarah dan epidemiologi
Mesir 1901
Batu pada mummi zaman 7000- 3000 SM
Insiden ↑
As : 5,2%
Umur : Dekade 3-5
Jender : Laki-laki
Kambuh : 50%
• Ginjal : Nefrolitiasis
• Ureter : Ureterolitiasis
• Kandung Kemih : Visikolitiasis
• Uretra : Uretrolitiasis
Kalsium
• Oksalat
• Fosfat
Asam urat
Struvit
Sistin
Lain- lain
• Xantin
• Indigo
Faktor Risiko
Intrinsik
o Riwayat keluarga
o Umur
o Jender
Ekstrinsik
o Diet (Protein hewani)
o Intake cairan
o Obese
o Hipertensi
o Gout
o Hiperparatiroid
o Dll
AN :
• Nyeri (kolik)
• Hematuri (mikro/makro)
PE :
• Bila sudah ada komplikasi
• Ureterolitiasis : Hidronefrosis
• Uretrolitiasis : Retensiourine
• Infeksi
• PGK
LAB :
• Urinalisis :
• Protein uria
• Hematuria
• Lekosituria
• Radiologi :
• BNO /IVP
• USG
• CT Scan
• Analisis Batu
Konsertatif :
• Analgetik
• Batu ≤ 5mm
• Urin yang cukup  68% keluar
• Obat-obat :
• Ca Chanel Blocker
• Spasmolitik
• Α Bloker
Bedah
• ESWL
• URS
• PCNL
• Open
• Intake cairan  out put 2-3 L/Hr
• Diet rendah protein : protein hewani
• Batu urat : rendah purin
• Batu kalsium : rendah kalsium
• Batu oksalat : rendah oksalat, coklat, kacang

Prognosis
• baik bila tidak ada komplikasi
Terima kasih

You might also like