You are on page 1of 12

Farmakologi Kelompok 4

1. Putri Nurcahyani
2. Rizky Nurawaliyah Yunus
3. Rosalina Ayu Wardani
4. Selviyanti
5. Sri Nurhayati
6. Sri Ramadhani
7. Sri Wahyuni
8. St. Fatimah Fuad
9. St. Nurbashirah Taqiya
10. Suryani
11. Vitrah Ramadhani
12. Wirastika Ainunnisa
13. Yuriska Anindia Putri
Apa itu obat Anti Emetika?

Anti emetik atau obat mual adalah obat yang digunakan


untuk mengatasi rasa mual dan muntah. Mual dan
muntah merupakan kondisi yang sering ditemukan pada
pasien terkait pengobatan dan penyakit yang diderita.
Antiemetika bekerja dengan cara menghambat zat kimia
tertentu yang mengaktivasi pusat mual dan muntah di
otak.
Golongan Obat Anti Emetika
Antagonis Antagonis Reseptor Penghambat
Antihistamin
dopamin 5HT3- channel kalsium

Golongan
antihistamin ini Obat anti emetik ini Penghambat
juga disebut menghambat channel kalsium
Golongan obat
golongan reseptor serotonin atau Flunarizine
ini di otak dan
antagonis reseptor pada sistem saraf adalah
digunakan
H1 histamin. Obat serebral dan saluran penghambat
untuk
ini efektif untuk pencernaan. masuknya kalsium
mengobati rasa
beberapa kondisi Sehingga obat dengan cara
mual dan
seperti mabuk golongan ini dapat ikatan calmudolin
muntah karena
perjalanan dan digunakan untuk dan aktivitas
penyakit
rasa mual di pagi mengobati mual dan hambatan
kanker, sakit
hari pada ibu muntah setelah histamin H1. Obat
akibat radiasi,
hamil. Obat ini operasi dan ini efektif untuk
obat golongan
terbagi atas penggunaan obat mencegah
opiat, obat
Dimenhydramine, sitoksik. Obat ini migren, vertigo,
sitotoksik dan
Pyrathiazine, terbagi atas 3 yaitu dan sebagai terapi
anstesi umum.
Promethazine, Granisteron, tambahan pada
Betahistine, Ondansentron, dan pasien epilepsi.
Tropisetron.
Obat antiemetika diabsorpsi dengan baik di saluran
gastrointestinal. Obat antiemetika di metabolisme
di hati. ada dua waktu paruh 2jam untuk obat Farmakokinetik
antiemetika dan 3-14 jam untuk metabolit. obat ini
diekskresikan melalui tinja dan air kemih.

Obat antiemetika menghambat dopamin pada CTZ,


sehingga mengurangi perangsangan CTZ pada pusat
muntah. Obat ini juga dipakai sebagai antipsikotik.
Farmakodinamik Mula kerja dari obat antiemetika bervariasi dari 2
sampai 6 jam, dan lama kerjanya dari 6 sampai 12
jam.
Efek Samping

1. Sakit kepala
2. Gejala ekstra
piramidal
3. Mengantuk
4. Nyeri abdomen
5. Diare
6. Konstipasi
7. Ruam kulit
Laxativa
Laksatif adalah obat yang diminum
untuk membantu mengatasi sembelit
atau konstipasi dengan membuat
kotoran bergerak dengan mudah di usus.

Konstipasi atau sembelit merupakan


suatu keadaan dimana seseorang
mengalami kesulitan buang air besar
atau jarang buang air besar.
Golongan Obat
Laxativa
Obat laxativa bekerja dengan cara meningkatkan
kandungan air di dalam feses (tinja) sekaligus
Farmakokinetik membuat tinja yang terbentuk menjadi lebih padat
sehingga dapat melewati usus dengan mudah.

Obat laxativa merangsang dan membantu otot yang


melapisi saluran pencernaan untuk mendorong feses
Farmakodinamik
atau mempercepat pergerakannya di dalam usus
besar menuju anus.
Efek Samping
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian
obat

Klien atau
pasien yang
benar
Pendidikan kesehatan yang pelu
diperhatikan

1. Tercapainya perubahan perilaku


individu, keluarga dan
masyarakat dalam membina dan
memelihara perilaku hidup sehat
dan lingkungan sehat, serta
berperan aktif dalam upaya
mewujudkan derajat kesehatan
yang optimal.
2. Terbentuknya perilaku sehat
pada individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat yang
sesuai dengan konsep hidup sehat
baik fisik, mental dan sosial
sehingga dapat menurunkan
angka kesakitan dan kematian.

You might also like