You are on page 1of 11

Nama Kelompok :

 Suci Lestari R
 Kuni Arifiyana
 Khoirotin Dinda N
 Yuliya Kartika
 Okky Wanda A
 Dea Nita Aprilia
 Jayanti Imansari
 Puput Oktaviani
 Ismawati Sujarwo P
 Devina Nindi A
 Etika Twinning S
 Nabilah Ismy R
 Firdaus Delista Jihan A
 Nikmatul Sofiana
 Dina Wulandari
 Regina Fauzi’ah R
 Suryatur Rofi’ah
 Dewi Sofiyah
 Tiara Alief P P
 Lu’luul Istifadah
 Fitri Ika N
*Ny. A datang ke bidan dengan keluhan mual muntah
HPHT 13-7-2014 , kehamilan yang pertama tidak
pernah abortus dan baru menikah bulan juni, usia 21
tahun
*Nama : Ny. A
*Suami : Tn.A
*Usia : 21 tahun
*Suku : Jawa
*Agama : Islam
*Pendidikan : SMA
*Pekerjaan : IRT
*Alamat : Jl. Besar Ijen no.77 malang
*Riwayat Kehamilan :
- Keluhan mual muntah
*Riwayat Haid :
- HPHT : 13-7-2014
*Imunisasi :
- Sudah pernah suntik TT 3
*Riwayat Kesehatan Keluarga :
- Tidak ada penyakit menular dan
keturunan
*Riwayat Sosial Ekonomi :
- Status pernikahan : 1 kali
- Riwayat KB : Tidak ada
- Tempat Kelahiran : Malang
*Kebiasaan Hidup :
- Nutrisi ibu tercukupi
- Waktu tidur kurang
- Personal Hygine ibu baik
*Tinggi Badan : 155 cm
*Berat Badan : 53 kg
*TTV :
- TD : 110/70 mmHg
- Suhu : 36,5
- Nadi : 80x/menit
- RR : 20X/menit
*Keadaan Umum : Normal tidak ada kelainan
*Test Pack : Positif
*TP : 20-4-2015
*UK : 7 minggu 5 hari ( 6-8 minggu )
DIAGNOSA
*G1 P0000 AB000 UK6-8 minggu
*Hiperemesis Gravidarum dengan gejala yang
dialami yaitu :
*Muntah terus menerus, hal ini menyebabkan
makanan yang dapat mempengaruhi
perkembangan janin sehingga pengobatan harus
segera diberikan.
Prinsip pencegahan adalah mengobati emesis agar tidak
terjadi hiperemesis gravidarum dengan cara :
1. Memberikan penerangan tentang kehamilan dan persalinan sebagai
suatu proses yang fisiologik
2. Memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang – kadang muntah
merupakan gejala yang fisiologik pada kehamilan muda dan akan hilang
setelah kehamilan 4 bulan.
3. Menganjurkan mengubah makan sehari – hari dengan makanan dalam
jumlah kecil tapi sering
4. Menganjurkan pada waktu bangun pagi jangan segera turun dari
tempat tidur, erlebih dahulu makan roti kering atau biskuit dengan
dengan teh hangat.
5. Makanan yang berminyak dan berbau lemak sebaiknya dihindarkan
6. Makanan seyogyanya disajikan dalam keadaan panas atau sangat dingin
7. Defekasi teratur
8. Menghindari kekurangan karbohidrat merupakan faktor penting,
dianjurkan makanan yang banyak mengandung gula.
*Bidan dapat menganjurkan ibu hamil untuk
memakan biscuit/cracker dengan segelas air
sebelum bangun dari tempat tidur di pagi hari;
menghindari makanan yang pedas,
berlemak/berminyak, berbumbu, dan berbau
tajam; makan/minum sesuatu yang manis sebelum
tidur; dan meningkatkan frekuensi makan dengan
porsi sedikit (sedikit tapi sering), serta pertahankan
posisi duduk tegak setiap selesai makan.
*Pola makan sedikit tapi sering dapat
mempertahankan kadar glukosa darah, sedangkan
minum air diantara waktu makan dapat
mempertahankan hidrasi tubuh.
*Bidan juga dapat menganjurkan ibu untuk
menghindari bau-bauan yang
merangsang/menyengat dan faktor penyebab mual-
muntah, dan hindari menggosok gigi setelah selesai
makan.
*Penggunaan terapi tambahan dapat membantu
mengurangi gelaja, seperti penggunaan
aromatherapy, terapi akupunktur di daerah
pergelangan tangan, konsumsi ramuan tradisional,
pemberian vitamin B6 50mg.
*Gangguan mual dan muntah dapat membaik pada
usia gestasi kira-kira 16 minggu (trimester 2),
dimana tubuh ibu sudah dapat beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi akibat kehamilan.
*Konsumsi diet yang seimbang yang terdiri atas
seluruh kelompok zat gizi yang dibutuhkan tubuh
dalam porsi yang adekuat dari sebelum konsepsi
sampai terjadinya kehamilan, dapat menurunkan
kemungkinan terjadinya hyperemesis.
*Keadaan psikologis ibu hamil juga mempunyai
peranan yang besar terhadap gangguan mual dan
muntah, untuk itu dibutuhkan pengertian dan waktu
yang cukup antara keluarga ibu hamil dan bidan
untuk memberikan dukungan psikologis selama
hamil.

You might also like