Professional Documents
Culture Documents
Karina Maharani
Pembimbing :
d r. D i a h S u l i s t yo w a t i
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. A
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 9 tahun
Alamat : Cikerai
ANAMNESA
KELUHAN UTAMA
Luka dan bengkak pada telinga kiri sejak 1 minggu.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
nyeri.
Pasien mengaku sering menggaruk luka tersebut,
luka lama kelamaan melebar dan telinga pasien
terasa panas dan bengkak. Bercak kemudian
berganti menjadi kerak kuning kecokelatan.
Tidak dilakukan
Alasan :
- Terdapat erosi dengan krusta kuning
kecokelatan (golden yellow crust).
- Terdapat portal of entry infeksi yaitu luka di
kulit.
- Terjadi pada anak.
- Terdapat selulitis yang ditandai oleh
pembengkakan pada area.
Ektima disingkirkan karena pada ektima terdapat
ulserasi dengan krusta tebal dan terdapat indurasi.
Lokasi biasanya pada ekstremitas. Durasi biasanya
lebih lama (berminggu-minggu hingga berbulan-
bulan).
TATALAKSANA
Non-farmakologis
Bersihkan area yang terinfeksi dengan sabun, dan air
hangat mengalir.
Hindari bertukar-tukar handuk, baju, atau kain lainnya
untuk mencegah penularan.
Pakai sarung tangan saat mengoleskan salep antibiotik dan
setelah itu cuci bersih tangan.
Potong kuku anak untuk mencegah penularan ke area lain.
Ad Vitam : bonam
Ad Functionam : bonam
Ad Sanationam : bonam
PEMBAHASAN
Menderita diabetes.
Portals of
Entry
Exfoliative toxin
Coagulase
MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus)
1941 penisilin pertama kali diperkenalkan
1943 muncul penicillin-resistant S. aureus
RESISTENSI
1960 Methicillin (semi-sintetis penisilin, resisten
terhadap penisilinase)
1961 1 TAHUN SETELAHNYA, kasus MRSA
dilaporkan di UK
Penicillin Binding
Protein (PBP 2a) mecA gene RESISTENSI
Antimikrobial sistemik :
KESIMPULAN