Professional Documents
Culture Documents
KOORDINASI,GAYA JALAN,GERAKAN
INVOLUNTER, TANDA RANGSANG
MENINGEAL, VEGETATIF
Terganggu :
Tidak mampu melakukan sesuai perintah, gerakan
tidak tangkas, tepat dan halus
DeMyer, 2011
Cara melakukan pemeriksaan :
Terganggu :
Gangguan serebelum : penderita
mengangkat kaki terlalu tinggi,
memfleksikan kaki berlebihan dan
meletakan tumit dibawah lutut
..VIDEO flv
Dasar-Dasar Ilmu penyakit Saraf, Prof.dr.
Ngoerah, 1991
Cara melakukan pemeriksaan :
Menepuk lutut dengan telapak dan
punggung tangan berganti-ganti
.VIDEO mov
Dasar-Dasar Ilmu penyakit Saraf, Prof.dr.
Ngoerah, 1991
Cara melakukan pemeriksaan :
Penderita tidur dengan tangan tersilang
Kemudian minta penderita duduk tanpa bantuan
lengannya
2. Penyakit Little
Scissor gait : kedua kaki
satu sama lain saling
bersilangan
Dasar-Dasar Ilmu penyakit Saraf, Prof.dr.
Ngoerah, 1991
Steppage gait = Foot drop gait = langkah
Ayam
High stepping horse = langkah kuda sirkus
Co/ DMP
Penyakit parkinson
Video
- Terjadi spontan
- Tidak bisa dikendalikan
- Meningkat saat stres dan cemas
- Berkurang/hilang saat tidur
Gangguan pada
basal ganglia :
- nukleus kaudatus
- putamen
- globus palidus
Substansia nigra
Nukleus Subtalamik
DeJong’s, The
Neurologis Examination
7th, 2013
Khorea
.Chorea
Netter, 2011
BALISMUS
• Gerakan involunter yang tidak bertujuan
• Lebih cepat, kuat dan mengenai bag. proksimal
dari ekstrimitas
• Ekstremitas yang terkena akan menimbulkan
gerakan kontinyu, hebat, mengayun, berputar,
melilit
• Muncul selama pasien bangun dan menghilang
waktu tidur
• Biasanya unilateral
.VIDEO hemiballismus.flv
DeJong, 2013; Netter, 2011; Sidharta, 1985
DISTONIA
• Spontan, involunter, tidak teratur, otot bertonus
tinggi.
• Dapat mengenai wajah, kelopak mata, pita suara,
leher, tubuh, ekstrimitas
• Gerakannya pelan, aneh, menggeliat, berputar,
terpelintir.
• Gerakannya menyebabkan terpelintirnya axis
dari tulang belakang torsi dari kolumna
vertebra
• Spasme; movement; posture
DeJong, 2013; Netter, 2011; Sidharta, 1985
TIC
• Gerakan berulang, cepat, dan irregular
• Gerakan ini dapat dihilangkan dengan
konsentrasi ke suatu hal
• Begitu dialihkan konsentrasinya akan timbul
kembali
• Dipicu oleh emosi dan ketegangan
• Menghilang bila tidur
DeJong, 2013; Netter, 2011; Sidharta, 1985
FASIKULASI
• Gerakan yang halus, cepat, twitching karena
kontraksi dari fasikulus otot
• Timbul karena kelelahan dan kedinginan
• Dipicu dengan stimulus mekanis pada otot
• Tetap dapat timbul selama tidur
• Juga dapat timbul pada orang normal
Netter, 2011
TANDA RANGSANG MENINGEAL
Tanda ini muncul karena tertariknya
radiks-radiks saraf tepi yang hipersensitif
karena adanya :
1. Radang pada selaput otak (meningitis)
2. Perdarahan di ruang sub arakhnoid
DeJong’s, The
Neurologis Examination
7th, 2013
1. Kaku Kuduk (Rigiditas Nukhae)
2. Tanda Kernig
3. Tanda Brudzinski I (Tanda Brudzinski
Leher)
4. Tanda Brudzinski II (Tanda Brudzinski
kaki kontralateral)
5. Tanda Brudzinski III (Tanda Brudzinski
Pipi)
6. Tanda Brudzinski IV ( Tanda Brudzinski
Simfisis) DeJong’s, The
Neurologis
Examination 7th, 2013
Cara Pemeriksaan :
1. Penderita tidur terlentang tanpa bantal
2. Gerakan fleksi kepala penderita secara pasif
DeJong’s, The
Neurologis
Examination 7th, 2013
Cara pemeriksaan :
1. Penderita tidur terlentang
2. Gerakan secara pasif, fleksi sendi panggul dan
sendi lutut ekstensi sendi lutut
DeJong’s, The
Neurologis Examination
7th, 2013
DeJong’s,
The Neurologis
Examination 7th,
2013
Tanda Brudzinski I (Tanda Brudzinski Leher)
Cara melakukan pemeriksaan :
1. Pasien tidur terlentang
2. Posisikan tangan kiri dileher pasien dan tangan kanan
di dada pasien
3. Fleksikan cepat secara pasif leher semaksimal mungkin
DeJong’s,
The Neurologis
Examination 7th, 2013
Tanda Brudzinski II (Tanda Brudzinski Kaki Kontralateral)
Cara melakukan pemeriksaan :
1. Pasien tidur terlentang
2. Gerakan secara pasif, fleksi sendi panggul dan sendi lutut
ektensi lutut
3. Perhatikan kaki yang lain (kontralateral)
DeJong’s, The
Neurologis Examination
7th, 2013
Tanda Brudzinski III (Tanda Brudzinski Pipi)
Cara melakukan pemeriksaan :
1. Pasien tidur terlentang
2. Tekan pada kedua pipi tepat dibawah os
zigoma
3. Perhatikan sendi siku dan lengan
(+) Fleksi involunter sendi siku dan lengan
menghentak ke atas
DeJong’s, The
Neurologis
Examination 7th, 2013
Tanda Brudzinski Simfisis
Cara melakukan pemeriksaan :
1. Pasien tidur terlentang
2. Tekan pada simfisi pubis
3. Perhatikan tungkai bawah
DeJong’s,
The Neurologis
Examination 7th, 2013
PEMERIKSAAN VEGETATIF
PEMERIKSAAN VEGETATIF
1. Sindrom Horner
2. Gangguan fungsi kandung kencing
3. Gangguan fungsi rektum
4. Gangguan fungsi genitalia
5. Gangguan vasomotorik
6. Gangguan sudomotorik
7. Gangguan arektor pilorum
1. SINDROM HORNER
• Kerusakan pada sentrum siliospinale(C8-T2) :
mengatur vasokontriksi, sekresi keringat, piloarektor
dari separuh kepala dan leher ipsilateral
Vasodilatasi & sekresi (-), piloarektor (-) daerah
wajah ipsilateral.
DeMyer, 2004
Starch-Iodine Methods of Minor
Reaksi kimiawi : keringat + tepung amilum + iodium 2%
ungu / biru gelap / violet black.
Interpretasi:
• Daerah yang mengalami gangguan berkeringat tidak akan
mampu mengubah warna putih tepung amilum menjadi
ungu.
• Perbatasan antara putih dan ungu merupakan topik lesi
yang dicari.