You are on page 1of 45

Matkul: AKPD

Pertemuan 2:
Pengelolaan Keuangan Daerah
Dipresentasikan Oleh: Hafiez Sofyani, SE., M.Sc.

1
 Semua hak dan kewajiban negara dapat dinilai
dengan uang,
 Segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa
barang yang dapat dijadikan milik negara
 Berhubung dengan pelaksanaan hak dan
kewajiban tersebut.
 Dalam rangka pencapaian tujuan bernegara

2
OBYEK Semua hak dan kewajiban Negara
yang dapat dinilai dengan uang

Dimiliki Negara/Dikuasai Pemerintah


SUBYEK Dikuasai Persh Negara /Daerah
Dikuasai Badan Lainnya yang ada
kaitannya dengan keuangan Negara.

Pendekatan
mulai dari perumusan kebijakan
PROSES dan pengambilan keputusan s.d.
pertanggungjawaban.

TUJUAN Dalam rangka penyelenggaraan


pemerintahan negara

3
Pemerintah APBN
Pusat
Dana Perimbangan Dana Dekon & TP

Pemerintah APBD Dana Dana Tugas


Daerah Dekonsentrasi Pembantuan
(APBN) (APBN)

Dekonsentrasi Desentralisasi
Tugas Pembantuan

4
adalah :
 semua hak dan kewajiban daerah
 dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan
daerah
 yang dapat dinilai dengan uang
 termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan
yang berhubungan dengan hak dan kewajiban
daerah tersebut.

5
Ruang lingkup keuangan daerah meliputi:
a. Hak daerah untuk memungut pajak dan retribusi
daerah
b. Hak melakukan pinjaman;
c. Kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan
pemerintahan daerah
d. Kewajiban membayar tagihan pihak ketiga;
e. Penerimaan daerah;
f. Pengeluaran daerah;
g. kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh
pihak lain termasuk kekayaan yang dipisahkan pada
perusahaan daerah;
f. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh
pemerintah daerah dalam rangka penyelenggaraan
tugas pemerintahan daerah dan/atau kepentingan
umum

6
 mencakup keseluruhuhan kegiatan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan,
pertanggungjawaban, dan pengawasan
keuangan daerah.
 Penatausahaan keuangan daerah sebagai
bagian dari pengelolaan keuangan daerah
memegang peranan penting dalam proses
keuangan daerah secara keseluruhan.
Diatur dalam PP 58/2005 & Permendagri 13 tahun 2006,
meliputi :
 Asas umum pengelolaan keuangan daerah;
 Pejabat-pejabat yang mengelola keuangan daerah;
 Penyusunan RKPD, KUA, PPAS, dan RKA-SKPD;
 SIKLUS APBD
 Pengelolaan kas umum daerah;
 Pengelolaan piutang daerah;
 Pengelolaan investasi daerah;
 Pengelolaan barang milik daerah;
 Pengelolaan dana cadangan;
 Pengelolaan utang daerah;
 Pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan
daerah;
 Penyelesaian kerugian daerah;
 Pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah;

8
(1) Keuangan daerah dikelola secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis,
efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan asas keadilan, kepatutan, dan manfaat
untuk masyarakat.

(2) Pengelolaan keuangan daerah dilaksanakan dalam


suatu sistem yang terintegrasi yang diwujudkan dalam
APBD yang setiap tahun ditetapkan dengan peraturan
daerah.

9
KEPALA DAERAH

(PEMEGANG KEKUASAAN
PENGELOLAAN KEUDA)

SEKRETARIS DAERAH

(KOORDINATOR
PENGELOLAAN KEUDA)

PENGGUNA ANGGARAN PPKD Selaku BUD


(KEPALA SKPD) (KEPALA BPKAD)

BENDAHARA KUASA PA
KUASA BUD

PPTK PPK-SKPD
PENGGUNA ANGGARAN/BARANG
(Kepala SKPD)

KUASA PENGGUNA KUASA PENGGUNA KUASA PENGGUNA


BENDAHARA
ANGGARAN ANGGARAN ANGGARAN
PENERIMAAN/PENGELUARAN
(Kabid - n1) (Kabid - n) (Sekretaris)

PPTK PPTK PPK-SKPD Pembantu Bendahara

1. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan; 1. Menyiapakan SPM Membantu Bendahara Penerimaan &


2. Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan; 2. Memverifikasi SPJ Bendahara Pengeluaran:
3. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban 3. Melaksanakan 1. Membuat dokumen
pengeluaran pelaksanaan kegiatan. Akuntansi & 2. Mencatat pembukuan
Pelaporan 3. Gaji
Keuangan
PENGGUNA
PPKD Selaku BUD
ANGGARAN

BENDAHARA BENDAHARA
PENERIMAAN PENGELUARAN

1. STS 1. SPP-UP/GU/TU/LS
2. RPH 2. BUKU2
3. SPJ - PDPT 3. SPJ - BELANJA

HUBUNGAN
FUNGSIONAL & ADMINISTRASI
PENGGUNA
ANGGARAN

PPK-SKPD
(SEKRETARIS/TATA USAHA/KEUANGAN)

AKUNTANSI &
PENYIAPAN VERIFIKASI
PELAPORAN
SPM SPJ
KEUANGAN
PPKD Selaku BUD
(Kepala BPKAD/Biro/Bagian Keuangan)

BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG BIDANG Bidang


SEKRETARIS
PENDAPATAN ANGGARAN AKUNTANSI ASET INVESTASI Perbendaharaan

1. Memungut 1. Menyusun 1. Melaksana 1. Mengelola 1. Mengelola PPK-SKPD Megelola


Pendapatan APBD & kan Aset Investasi SP2D
2. Mengelola Perubahan Akuntansi Daerah Daerah
Pendapatan APBD 2. Menyusun
2. Mengesah Laporan
3. Memverifikasi Keuangan
Pendapatan dr kan DPA
SKPD Pemda
Bendahara
Penerimaan 3. Menyusun
Laporan
Semester
KUASA BENDAHARA UMUM DAERAH
(KASDA)

URUSAN URUSAN URUSAN URUSAN


PENERIMAAN PENGELUARAN PELAPORAN TATA USAHA

1. Menerima, 1. Menyiapkan 1. Menyiapkan 1. Urusan Tata


Menyimpan SPD Anggaran Kas Usaha
Uang Daerah 2. Menyusun Internal
2. Menerbitkan Laporan Arus
SP2D Kas
3. Membayar 3. Memantau
Pelaksanaan
APBD
KEPALA SKPD
Pengguna Anggaran

Sekretaris/TU

PPK-SKPD

Ka UPT Kabid
Kuasa Pengguna Angg. Kuasa Pengguna Angg.

Kasubbid Kasubbid
PPTK PPTK
KEPALA SKPD
Pengguna Anggaran

Sekretaris/TU
PPK-SKPD

Ka UPT Kabid SKPD


PPTK PPTK
SEKDA
Pengguna Anggaran

KARO/KABAG
Kuasa Pengguna Angg.

KABAG/
KASUBBAG
PPTK Kabag/
Kasubbag TU
PPK-SKPD
Menetapkan • Pelaksanaan APBD
Kebijakan • Pengelolaan BMD

KDh:
Kewenangan

Menetapkan • Kuasa PA/PB


Pejabat • Bendahara +/-
• Pemungut PAD
• Pengelola Hutang
• Pengelola Piutang
• Pengelola BMD
• Penguji Tagihan
• Perintah Membayar

19
Koordinator •Kebijakan APBD
Penyusunan •kebijakan BMD
•RAPBD/ R-APBD-P
•Laporan Keuangan
•LKPJ
SEKDA:
Koordinator Koordinator •Perencana Daerah
Pejabat •PPKD
•Pengawas Keuangan D

•KaTim Anggaran Eks.


TUGAS
•Susun Pedoman APBD
•Susun Pedoman BMD
•Persetujuan DPA-SKPD
•Koord. Pengelolaan KD
lainnya

20
Pemegang Kekuasaan PKD
Tugas PPKD / BUD Tugas SKPD/PA-PB
Susun & laksanakan kebijakan Susun RKA-SKPD &DPA-SKPD;
pengelolaan KD; Tindakan otorisator;
Susun R-APBD/ APBD-P; Melaksanakan anggaran;
Pungut PAD sesuai PERDA Melakukan pengujian atas tagihan
Fungsi Bendahara Umum Daerah; dan memerintahkan pembayaran;
Susun Lap-Keu Daerah dalam Pemungutan PNBP;
LKPJ mengadakan ikatan/perjanjian
kerjasama dengan P.III
mengelola utang dan piutang
SKPD;
Mengelola BMKD-SKPD
Susun LK-SKPD
Pengawasan APBD-SKPD
bertanggung jawab ke KDH via
SEKDA
21
Kewenangan PPKD
• Susun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
• Sahkan DPA-SKPD;
• Pengendalian pelaksanaan APBD;
• Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan
pengeluaran kas daerah;
• Pemungutan pajak daerah;
• Pantau penerimaan & pengeluaran APBD oleh bank /LK
• Mengatur dana /cashflow APBD;
• Simpan uang daerah;
• menetapkan SPD;
• Kelola uang daerah & investasi daerah
• Melakukan pembayaran ke PA;
• Siapkan pelaksanaan pinjaman daerah
• Pemberian pinjaman atas nama pemerintah daerah;
• Pengelolaan utang dan piutang daerah;
• Penagihan piutang daerah;
• Melaksanakan SAKD
• Menyajikan informasi KD;
• Melaksanakan kebijakan dan pengelolaan BMKD.
22
Kewenangan PPKD
KDh
PPKD
selaku BUD

Kuasa BUD

Bend Penerimaan Bend Pengeluaran


SKPD SKPD

Garis struktural
Garis fungsional

23
Kewenangan PPKD
PPKD selaku BUD menunjuk pejabat di
lingkungan satuan kerja pengelola
keuangan daerah selaku kuasa BUD
dengan SK KDh

Kuasa BUD mempunyai tugas:


a. menyiapkan anggaran kas;
b. menyiapkan SPD;
c. menerbitkan SP2D; dan
d. menyimpan seluruh bukti asli
kepemilikan kekayaan daerah;

24
Kewenangan PPKD

KDh atas usul PPKD mengangkat :


1. Bendahara penerimaan :
untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam
rangka pelaksanaan
anggaran pendapatan pada SKPD.

2. Bendahara pengeluaran :
untuk melaksanakan tugas kebendaharaan dalam
rangka pelaksanaan
anggaran belanja pada SKPD.

Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran


adalah Pejabat Fungsional.

25
Kewenangan PPKD

Bendahara Penerimaan & Pengeluaran, baik secara


langsung/tidak langsung, dilarang melakukan:
- kegiatan perdagangan, pekerjaan pemborongan dan
penjualan jasa
- bertindak sebagai penjamin atas kegiatan/
pekerjaan/penjualan tsb
- serta menyimpan uang pada suatu bank atau
lembaga keuangan
lainnya atas nama pribadi.

Bendahara penerimaan / pengeluaran secara


fungsional bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada PPKD selaku BUD.

26
Kewenangan PA/PB
PA/PB
selaku BUD

Kuasa PA/PB

PPTK-SKPD PPK-SKPD

27
Kewenangan PA/PB
Pejabat pengguna anggaran dapat melimpahkan
sebagian kewenangannya kepada kepala unit kerja
pada SKPD selaku Kuasa Pengguna Anggaran/
Pengguna Barang.
Pelimpahan wewenang kepada Kuasa PA/PB
ditetapkan oleh kepala daerah atas usul kepala SKPD.
Penetapan kepala unit kerja pada SKPD sebagai KPA
berdasarkan pertimbangan:
- tingkatan daerah,
- besaran SKPD,
- besaran jumlah uang yang dikelola,
- beban kerja, lokasi, kompetensi dan/atau rentang
kendali dan
- pertimbangan objektif lainnya.
KPA/KPB bertanggung jawab kepada PA/PB.

28
Kewenangan PA/PB
PA/PB dalam melaksanakan program dan kegiatan dapat
menunjuk pejabat pada unit kerja SKPD selaku “Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)”
PPTK mempunyai tugas mencakup:
a. mengendalikan pelaksanaan kegiatan;
b. melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan;
c. menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran
pelaksanaan kegiatan.
Penunjukan PPTK berdasarkan pertimbangan :
- kompetensi jabatan,
- anggaran kegiatan, beban kerja, lokasi, dan/atau rentang
kendali
- dan pertimbangan objektif lainnya.
PPTK bertanggung jawab kepada PA/KPA

29
Kewenangan PA/PB
Dalam rangka melaksanakan wewenang atas penggunaan
anggaran yang dimuat dalam DPA-SKPD, kepala SKPD
menetapkan pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha
keuangan pada SKPD sebagai “Pejabat Penatausahaan Keuangan
SKPD”.

PPK-SKPD mempunyai tugas:


a. meneliti kelengkapan SPP-LS yang diajukan oleh PPTK;
b. meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU dan SPP-TU yang
diajukan
oleh bendahara pengeluaran;
c. menyiapkan SPM; dan
d. menyiapkan laporan keuangan SKPD.

PPK – SKPD tidak boleh merangkap sebagai pejabat yang


bertugas melakukan pemungutan penerimaan negara/daerah,
bendahara, dan/atau PPTK.

30
(1)Pejabat pengguna anggaran/pengguna
barang dalam melaksanakan tugas-tugas
dapat melimpahkan sebagian
kewenangannya kepada kepala unit kerja
pada SKPD selaku kuasa pengguna
anggaran/kuasa pengguna barang.
(2)Pelimpahan sebagian kewenangan
berdasarkan pertimbangan tingkatan
daerah, besaran SKPD, besaran jumlah
uang yang dikelola, beban ke~a, lokasi,
kompetensi, rentang kendali, dan/atau
pertimbangan objektif lainnya.
(3)Pelimpahan sebagian kewenangan
ditetapkan oleh kepala daerah atas usul
kepala SKPD.
(3a)Pelimpahan sebagian kewenangan meliputi:
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran atas beban anggaran belanja;
b. melaksanakan anggaran unit kerja yang
dipimpinnya;
c. melakukan pengujian atas tagihan dan
memerintahkan pembayaran;
d. mengadakan ikatan/perjanjian
kerjasama dengan pihak lain dalam
batas anggaran yang telah ditetapkan;
e. menandatangani SPM-LS dan
SPM-TU;
f. mengawasi pelaksanaan anggaran
unit kerja yang dipimpinnya; dan
g. melaksanakan tugas-tugas kuasa
pengguna anggaran lainnya
berdasarkan kuasa yang dilimpahkan
oleh pejabat pengguna anggaran.
(4) Kuasa pengguna anggaran/kuasa
pengguna barang bertanggung jawab
atas pelaksanaan tugasnya kepada
pengguna anggaran/pengguna barang.
(5)Dalam pengadaan barang/jasa, Kuasa
Pengguna Anggaran sekaligus
bertindak sebagai Pejabat Pembuat
Komitmen.
 Pejabat PA/PB dan KPA/KPB dalam
melaksanakan program dan kegiatan
menunjuk pejabat pada unit kerja SKPD
selaku PPTK
 Penunjukan PPTK berdasarkan pertimbangan
kompetensi jabatan, anggaran kegiatan,
beban kerja, lokasi, dan/atau rentang kendali
dan pertimbangan objektif lainnya.
 PPTK yang ditunjuk oleh pejabat PA/PB
bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugasnya kepada PA/PB.
 PPTK mempunyai tugas mencakup :
a. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan
b. Melaporkan perkembangan pelaksanaan
kegiatan
c. Menyiapkan dokumen anggaran atas beban
pengeluaran kegiatan.
 Dokumen anggaran mencakup dokumen
administrasi kegiatan maupun dokumen
administrasi yang terkait dengan persyaratan
pembayaran yang ditetapkan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
(1)Untuk melaksanakan anggaran yang dimuat dalam DPA-
SKPD, Kepala SKPD menetapkan pejabat yang
melaksanakan fungsi tata usaha keuangan pada SKPD
sebagai PPK-SKPD
(2)PPK SKPD mempunyai tugas :
a. Meneliti kelengkapan SPP-LS PBJ yg disampaikan oleh
bend pengeluaran dan diket/disetujui oleh PPTK
b. Meneliti kelengkapan SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan SPP
LS-gaji dan tunjangan PNS serta penghasilan lainnya yg
ditetapkan sesuai dg ketentuan perundang-undangan yg
diajukan oleh bend pengeluaran.
c. Melakukan verifikasi SPP (menguji kebenaran
dan kelengkapan)
d. Menyiapkan SPM
e. Melakukan verifikasi harian atas penerimaan
f. Melaksanakan akuntansi SKPD; dan
g. Menyiapkan laporan keuangan SKPD

(3)PPK SKPD tidak boleh merangkap sbg pejabat


yg bertugas melakukan pemungutan
penerimaan negara/daerah, bendahara,
dan/atau PPTK.
 Bendahara penerimaan SKPD wajib
mempertanggung-jawabkan pengelolaan uang
yang menjadi tanggungjawabnya secara
administratif kepada Pengguna Anggaran melalui
PPK SKPD paling lambat pada tanggal 10 bulan
berikutnya.
 Bendahara penerimaan memberikan Laporan
Pertanggungjawaban kepada PA/KPA melalui PPK
SKPD.
 Atas Pertanggungjawaban yang disampaikan oleh
bendahara penerimaan, maka PPK SKPD akan
melakukan verifikasi kebenaran terhadap
Laporan Pertanggungjawaban tersebut.
 Apabila disetujui, maka Pengguna Anggaran
akan menandatangani Laporan
Pertanggungjawaban (administratif) sebagai
bentuk pengesahan.
 Dalam kaitannya dengan
pertanggungjawaban fungsional kepada PPKD
selaku BUD, bendahara dapat
menyempurnakan laporannya apabila
terdapat masukan dari PPK SKPD ketika
melakukan verifikasi atas
pertanggungjawaban administratif.
 Pertanggungjawaban administratif dibuat oleh
bendahara pengeluaran dan disampaikan kepada
Pejabat Pengguna Anggaran paling lambat
tanggal 10 bulan berikutnya.
 Dokumen SPJ beserta BKU, laporan penutupan
kas dan SPJ bendahara pengeluaran pembantu
kemudian diberikan ke PPK SKPD untuk dilakukan
verifikasi.
 Setelah mendapatkan verifikasi, Pengguna
Anggaran menandatangani sebagai bentuk
pengesahan.
Pelaksanaan belanja oleh Bend Pengeluaran.
PPK SKPD :
1. Menguji SPJ pengeluaran beserta
kelengkapannya.
2. Meregister SPJ pengeluaran tsb. ke dlm
register penerimaan SPJ, register
pengesahan SPJ (bila sdh disahkan PA/KPA),
dan register penolakan SPJ (bila SPJ ditolak
PA/KPA).
Dalam melakukan verifikasi laporan
pertanggungjawaban, PPK SKPD berkewajiban :
1. Meneliti kelengkapan dokumen LPJ dan
keabsahan bukti-bukti pengeluaran yang
dilampirkan.
2. Menguji kebenaran perhiitungan atas
pengeluaran per rincian objek yang tercantum
dalam ringkasan per rincian objek.
3. Menghitung pengenaan PPN/PPh atas beban
pengeluaran
4. Menguji kebenaran/kesesuaian dg SPM dan
SP2D yang diterbitkan periode sebelumnya
 Dalam kegiatan akuntansi pada SKPD, PPK
SKPD (pelaksana akuntansi) mempunyai tugas
sbb. :
1. Mencatat transaksi2 pendapatan, belanja,
aset dan selain kas ke dalam buku besarnya
masing-masing.
2. Memposting jurnal-jurnal pendapatan,
belanja, aset dan selain kas ke dalam buku
besarnya masing-masing.
3. Membuat laporan keuangan yang terdiri dari
LRA, Neraca dan CaLK.
45

You might also like