Professional Documents
Culture Documents
DEVELOPMENT DELAY
oleh
SUCI AMALIA
1607101030121
PEMBIMBING
Ciri Khas:
kelainan pada fungsi intelektual yang lebih
rendah dari pada anak seusianya disertai
dengan hambatan dalam berkomunikasi yang
cukup berarti
BAB II
LAPORAN KASUS
Identitas pasien
Keluhan Utama :
Keterlambatan perkembangan
Keluhan Tambahan :
Kejang demam
Prenatal
Ibu pasien ANC secara teratur ke bidan. Tidak terdapat riwayat
penyakit selama kehamilan. Selama hamil orang tua pasien
tidak pernah mengalami demam atau sakit berat lainnya.
Riwayat keputihan selama kehamilan disangkal. Ketika lahir
ketuban berwarna hijau disangkal.
Natal
Pasien merupakan anak tunggal. Pasien lahir secara
pervaginam di bidan, bayi lahir cukup bulan-sesuai masa
kehamilan (38 minggu) dengan BBL 2300 gram, lahir segera
menangis riwayat kebiruan dan kuning tidak ada
Post natal
Pasien pernah kejang yang didahului
demam tinggi pada usia 1 tahun, kejang 1
kali. Kulit ikterik tidak pernah, Ekstremitas
sianosis tidak pernah. Riwayat imunisasi
lengkap.
Data Antropometri
Berat Badan : 13 kg
Panjang Badan : 98 cm
Berat Badan Ideal : 15 kg
Lingkar Kepala : 44,5cm
Lingkar lengan : 16,5 cm
Status Gizi :
BB/U : -2 s/d +2 SD (median)
PB/U : -2 s/d +2 SD (median)
BB/TB : -2 s/d +2 SD (median)
LK/U : <-2 SD(mikrocephali)
HA : 3 tahun 4 bulan
Status gizi : baik
HA
BBI = 14,5 kg
Kebutuhan cairan
= Holiday segar , BB 13 kg
= (10 x 100) + (3x50)
= 1150 ml/hari
Kebutuhan kalori
(75-93) x BBI = (75-93) x 14,5
= 1087,5 – 1348,5 kkal/hari
= 1200 kkal/hari ~
Kebutuhan protein
(75-93) x 0,08 x BBI
4
= 21,75-26,97 gr/hari
= ~ 25 gr/hari
PEMERIKSAAN FISIK
normotia
Serumen (-/-) Simetris
Sekret (-/-) Retraksi epigastrial (-)
NCH (-) ves (+/+), rh (-/-) , wh (-/-)
GCS : E4M6V5 = 15
Mata : bulat isokor
TRM : kaku kuduk (-)
Refleks fisiologis : normal
Refleks patologis : tidak ada
Sensorik/Otonom : dalam batas normal
KPSP Puri Bilbina Syakira, 3 tahun 11 bulan 8 hari
Penyimpangan
0 jawaban YA, 9 jawaban TIDAK
Denver Puri Bilbina Syakira, 3 tahun 11 bulan 8 hari
Hematokrit 38 (45-55) %
MCV 79 (80-100) fL
Pemeriksaan laboratorium
(01/09/2017) MCH 27 (27-31) pg
MCHC 33 (32-36) %
Eosinofil 1 (0-6)%
Basofil 0 (0-2)%
N. Batang 0 (2-6)%
N. Segmen 53 (50-70)%
Limfosit 38 (20-40)%
Monosit 8 (2-8)%
Diagnosis
Prognosis
• Quo et vitam : dubia ad bonam
• Quo ad Functionam : Dubia
• Quo ad Sanactionam : Dubia
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan mempunyai ciri-ciri tertentu, yaitu :
1. Perubahan proporsi tubuh yang dapat diamati pada masa
bayi dan dewasa.
2. Hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru
3. Kecepatan pertumbuhan tidak teratur yang ditandai
dengan adanya masa-masa tertentu, yaitu masa
prenatal, bayi, dan adolensi
Menurut IDAI 2012, perkembangan anak memiliki ciri-ciri
sebagai berikut:
1. Perkembangan melibatkan perubahan
2. Perkembangan awal menentukan pertumbuhan
selanjutnya
3. Perkembangan mempunyai pola yang tepat, yaitu:
a.Perkembangan terjadi lebih dahulu didaerah kepala,
kemudian menuju kearah kaudal disebut
sefalokaudal.
b.Perkembangan terjadi lebih dahulu didaerah
proksimal (gerakan kasar) lalu berkembang ke
bagian distal seperti jari-jari yang mempunyai
kemampuan dalam gerakan halus disebut
proksimosdial.
4. Perkembangan memiliki kecepatan yang berbeda
Perkembangan anak-anak dapat dibagi menjadi 5 area
sebagai berikut :
1. Perkembangan Kognitif
2. Perkembangan Sosial dan Emosional
3. Perkembangan Berbicara dan Berbahasa
4. Perkembangan Motorik Halus
5. Perkembangan Motorik Kasar
Ciri Keterlambatan Perkembangan Anak :
keterlambatan perkembangan
secara umum sekitar 10%
anak-anak diseluruh dunia
Pengobatan bagi anak-anak dengan KPU hingga saat ini masih belum
ditemukan. Hal ini disebabkan oleh karakter anak yang berbeda-beda
dimana anak belajar dan berkembang dengan cara mereka masing-masing
dengan kelebihan dan kelemahan mereka.
Global developmental delay merupakan istilah yang digunakan untuk anak yang
mengalami keterlambatan perkembangan lebih dari satu aspek yang mengalami
gangguan pada masa perkembangan dibanding dengan anak seusianya.
Faktor resiko pada masa prenatal, natal maupun pasca natal perlu diperhatikan
untuk mendiagnosis GDD.
Peran lingkungan sekitar dan keluarga juga sangat penting bagi perkembangan
anak yang memiliki keterlambatan perkembangan dengan penyakit penyerta.
Orang tua hendaknya melatih anak dengan stimulasi agar perkembangan anak
sesuai dengan usianya.