You are on page 1of 9

MALARIA

Pengertian Malaria
Penyakit malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit dari
genus Plasmodium yang termasuk golongan protozoa melalui
perantaraan tusukan (gigitan) nyamuk Anopheles spp. Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki endemisitas tinggi
(Oswari, 2003).

Penyebab Malaria
Malaria diseabkan oleh parasite plasmodium yang disebarkan oleh
nyamuk anopheles betina.
C. Host, Agent dan Environment
1. Host
Faktor-faktor yang mempengaruhi kerentanaan seseorang adalah:
• Ras atau suku bangsa.
• Kurangnya suatu enzim tertentu.
• Kekebalan pada manusia terjadi apabila tubuh mampu menghancurkan
Plasmodium yang masuk atau menghalangi perkembangannya
(Harijanto, 2000).
2. Agent
Pada manusia Plasmodium terdiri dari 4 spesies yaitu (Soegijanto, 2004) dan
(Prabowo, 2004):
• Plasmodium Vivax, Menyebabkan malaria vivax/tertian. Masa inkubasi 13 - 17
hari.
• Plasmodium falciparum, Menyebabkan malaria falciparum/tropika.Masa inkubasi
12 hari.
• Plasmodium malariae, Menyebabkan malariae/quartana. Masa inkubasi 28 - 30
hari.
• Plasmodium ovale, Menyebabkan malaria ovale. Masa inkubasi sama dengan
Plasmodium vivax 13 - 17 hari.
3. Perantara (Agent)
Hidup di dalam tubuh manusia dan dalam tubuh nyamuk. Manusia disebut host
intermediate (pejamu sementara) dan nyamuk disebut host definitife (pejamu tetap).
a) Nyamuk Anopheles (host defenitife)
Efektifitas vektor untuk menularkan malaria ditentukan hal-hal sebagai berikut
(Harijanto, 2000):
1. Kepadatan vektor dekat pemukiman manusia.
2. Kesukaan menghisap darah manusia atau antropofilia.
3. Frekuensi menghisap darah (tergantung dari suhu).
4. Lamanya sporogoni (berkembangnya parasit dalam nyamuk sehingga menjadi
infektif).
5. Lamanya hidup nyamuk harus cukup untuk sporogoni dan kemudian
menginfeksi jumlah yang berbeda-beda menurut spesies.
Nyamuk Anopheles betina menggigit antara waktu senja dan subuh,
dengan jumlah yang berbeda-beda menurut spesiesnya. Kebiasaan
makan dan istirahat nyamuk Anopheles dapat dikelompokan menjadi:
1) Tempat tinggal atau beristirahat
a. Endofilik: suka tinggal dalam rumah/bangunan
b. Esksofilik: suka tinggal di luar rumah.
2) Tempat menggigit
a. Endofagik: menggigit dalam rumah/bangunan
b. Eksofagik: menggigit di luar rumah/bangunan
3) Objek yang digigit
a. Antropofilik: suka menggigit manusia
b. Zoofilik: suka menggigit binatang.
C. Environment
Faktor lingkungan ini dapat dibagi menjadi:
1. Lingkungan Biologis (flora & fauna)
2. Lingkungan Fisik
3. Lingkungan Sosial Ekonomi

Dalam setiap proses terjadinya penyakit, selalu memikirkan adanya penyebab


jamak (multiple causational). Hal ini sangat mempengaruhi dalam menetapkan
program pencegahan maupun penanggulangan penyakit tertentu. Usaha tersebut
akan memberikan hasil yang di harapkan bila dalam perencanaannya
memperhitungkan berbagai unsur di atas
II. Riwayat Alamiah Penyakit
a. Tahap prepatogenesis: Manusia (host) masih dalam keadaan sehat namun pada
saat ini pula manusia telah terpajan dan berisiko terhadap penyakit yang ada di
sekelilingnya. b. Tahap inkubasi: tahap ini bibit penyakit telah masuk ke manusia,
namun gejala belum tampak.
c. Tahap penyakit dini: tahap ini mulai timbul gejala penyakit, sifatnya masih
ringan, dan umumnya masih dapat beraktivitas.
d. Tahap penyakit lanjut: tahap ini penyakit makin bertambah hebat, penderita tidak
dapat beraktivitas sehingga memerlukan perawatan.
e. Tahap akut penyakit: tahap akhir perjalanan penyakit ini, manusia berada dalam
lima keadaan yaitu sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, karrier, kronis, atau
meninggal dunia (Rajab, 2009).
III. Lima Tahap Pencegahan Penyakit (Five Level of Prevention)
Masa sebelum sakit (pre patogenesis phase)
1. Mempertinggi nilai kesehatan (Health Promotion).
2. Memberikan perlindungan khusus terhadap sesuatu penyakit (spesific
protection).
Masa sakit (patogenesis phase)
3. Mengenal dan mengetahui penyakit pada tingkat awal serta
mengadakan pengobatan yang tepat dan segera (Early diagnosis & Promt
Treatment).
4. Pembatasan kecacatan dan berusaha untuk menghilangkan gangguan
kemampuan bekerja yang diakibatkan sesuatu penyakit (Disability
Limitation).
5. Rehabilitasi (Rehabilitation).
KELOMPOK 1

14. Mauren Lia Silooy


1. Ahmad
15. Meilinda Noya
2. Apriliani Burdewa
16. Nelvin J Jasso
3. Charista C Saiya
17. Priskila Jungkahy
4. Christin C Tilukay
18. Ramalia Fakaubun
5. Delawati Asbi
19. Relsy Hattu
6. Dian J Radjawane
20. Roshanty P H Handayani
7. Dina M Lapatui
21. Saipa wally
8. Elvrins Leuwol
22. Siti R Dinata
9. Esma Payer
23. Stephanie de Fretes
10. Intan P Nikijuluw
24. Valensia Salamor
11. Letica Latupaisina
25. Yohana A Djilfufin
12. Mauren Lia Silooy
13. Manna E Opier

You might also like