KELOMPOK 1

HERBAL ANTI HIPERTERMI

DEFINISI

Obat Herbal adalah obat yang berasal

dari seluruh atau sebagian dari tumbuh-
tumbuhan. Obat herbal juga disebut sebagai
phytomedicine atau obat botani.
Pengguanaan obat herbal telah dikenal
dan banyak digunakan sejak zaman dahulu,
karena memiliki khasiat yang manjur dan
ampuh
HIPERTERMI

Hipertermi/demam adalah peningkatan

suhu tubuh diatas normal. Hal ini dapat
diakibatkan oleh stress fisiologik seperti ovulasi,
sekresi hormon thyroid berlebihan, olah raga
berat, sampai lesi sistem syaraf pusat atau infeksi
oleh mikroorganisme atau ada penjamu proses
noninfeksi seperti radang atau pelepasan bahan-
bahan tertentu seperti leukemia (Dorland, 2012)
 PENYEBAB HIPERTERMI
Hipertermia biasanya terjadi akibat paparan suhu panas
yang berlebihan dari luar tubuh, dan kegagalan sistem
regulasi suhu tubuh untuk mendinginkan tubuh. Berikut
adalah jenis-jenis hipertermia, mulai dari yang ringan
hingga berat
a) Dehidrasi
c) Ketidakmampuan atau menurunnya kemampuan
untuk berkeringat (jangka panjang)
e) Kecepatan metabolisme meningkat
g) Terpajan pada lingkungan yang panas
h) Aktivitas yang berlebihan.
JENIS, MANFAAT, SERTA PEMBUATAN
1. KUNYIT
Kunyit mengadung senyawa minyak atsiri, turmeron, curcumin,
dan zingiberen dapat berfungsi sebagai antinflamasi, anti oksidan
dan juga antibakteri yang mampu menurunkan panas pada anak usia
balita. Cara mengolahnya adalah:
 Ambil kunyit sebesar 1 ruas jari lalu parut.
 Campurkan parutan kunyit tadi bersama setengah gelas air panas
 Biarkan air menjadi dingin, lalu peras ramuan tersebut dan ambil
sarinya
 Tambahkan perasan jeruk nipis dan juga madu ke dalam air perasan
kunyit
 Di minum
2. MADU

Madu mengandung banyak air dan fruktosa. Madu

bersifat anti bakteri karena keasaman alami dan hydrogen
peroksida yang dihasilkannya, mengkonsumsi madu secara
teratur dapat memperkuat sel darah putih untuk melawan
bakteri atau penyakit yang diakibatkan oleh virus.
Caranya:
 Pemberian madu 3-7 sendok makan

 madu yang dicampur dengan segelas air dingin

 Kemudian diminum sebelum makan , dapat membantu

meredakan demam
3. SEMANGKA
Buah semangka bersifat dingin dan basah, daging
buah semangka juga rendah kalori, buah semangka
banyak mengandung air , mengandung aneka macam
vitamin seperti vit A, vit B, dan juga vit C selain itu juga
mengandung asam amino sitrulin, asam amino asetat,
asam malat, asam fosfat
Buah semangka bisa digunakan untuk menurunkan
demam dengan cara memakan daging buah semangka
segar sebanyak 500-1000 gram dan dilakukan 2-3 kali
sehari dan dapat juga dicampur dengan jahe.
 4. HABBATUSSAUDA
Habbatussauda bersifat panas dan kering,
mengandung 15 macam asam amino, alkaloid dan
saponin. Habbatussauda atau yang biasa disebut
jintan hitam dapat digunakan untuk meredakan
demam yang disertai batuk berdahak dan sejenisnya
Caranya:
 satu sendok teh serbuk habbatussauda 3x sehari

 sedangkan untuk anak-anak dapat diteteskan minyak

habbatussauda 5-7 tetes 3x sehari
 5. MENTIMUN
Timun bersifat dingin dan basah mengandung 0,65%
protein, 0,1% lemak dan karbohidrat sebanyak 2,2%.
Mentimun juga mengandung kalsium, zat besi,
magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, B2 dan
vitamin C.
Caranya:
 buah mentimun yang diparut

 lalu digunakan untuk mengompres dapat menurunkan

demam dengan segera

 bisa juga buah mentimun dimakan langsung
 6. BAWANG MERAH
Bawang merah bersifat panas dan basah,
mempunyai kandungan minyak atsiri, sikloalin,
metillalin, kaemferol, kuersetin dan floroglusin.
Caranya:
 5 butir bawang merah yang sudah dikupas

 kemudian diparut dan ditambahkan minyak zaitun

secukupnya
 kemudian dibalurkan ketubuh anak terutama didaerah
dahi bagian atas, punggung, perut, lengan dan telapak
kaki.
 7. LEMPUYANG EMPRIT
Lempuyang memiliki kandungan senyawa minyak
atsiri yang bermanfaat untuk menurunkan panas.
Umumnya yang digunakan adalah rimpangnya;
warnanya putih kekuningan dan rasanya pahit.
Caranya:
 menyiapkan 10 gram lempuyang emprit dan cucilah

sampai bersih sebelum di parut.

 Kemudian tambahkan air panas ½ gelas - aduk sampai

rata, lalu di peras. Ambil sarinya, tambahkan madu

sebanyak 2 sendok makan. Lalu minum ramuan
lempuyang emprit ini 3 kali sehari
 8. DAUN SINGKONG
Daun singkong memiliki kandungan serat,
vitamin A, C, dan B1, protein, karbohidrat, kalsium,
fosfor, serta zat besi sehingga biasa dikonsumsi untuk
makanan sehari-hari
Caranya:
 tumbuklah tiga hingga empat helai daun singkong.

 Kemudian, gunakan hasil tumbukan itu sebagai

kompres
 dengan cara ditempelkan di atas dahi anak yang

sedang mengalami gejala panas demam.

 9. MENIRAN
memiliki banyak kandungan baik, seperti misalnya
vitamin C, triterpenoid, iasn, alkaloid dan flavonoid yang
merupakan antioksidan. Seluruh kandungan baik tersebut
sangat berperan besar sebagai penurun panas.
Caranya:
 menyiapkan daun meniran sebanyak 1 genggaman tangan

 Rebuslah bersama air 2 gelas hingga mendidih. Rebuslah

sampai akhirnya air tinggal segelas saja sisanya lalu

diamkan sampai menjadi hangat sebelum dikonsumsi.
Ramuan tersebut ias dibagi 3 bagian untuk konsumsi 3
kali per harinya.
TERIMA KASIH