PRESENTASI KASUS

“KONDILOMA AKUMINATUM”

Disusun Oleh:
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN KULIT
Salsabila Rahma
RSPAD GATOT SOEBROTO JAKARTA
Pembimbing:
2018
Dr. Silvia Veronica, SpKK
 IDENTITAS
Nama : Tn. S
Umur : 50 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Bekasi
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMP
Pekerjaan : Supir Pribadi
Status Perkawinan : Menikah
 ANAMNESIS
Dilakukan secara autoanamnesis di poliklinik RSPAD
Gatot Soebroto, pada tanggal 19 September 2018,
pukul 11.00 WIB
Keluhan Utama
Terdapat beberapa kutil pada daerah anus
Keluhan Tambahan
Gatal hilang timbul pada daerah yang terdapat kutil
Nyeri setiap BAB
 RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
6 bulan 3 bulan 2 bulan

Terakhir kali Os
berhubungan seksual
Os berobat ke Os berobat ke poli
anogenital. Diketahui
terdapat kutil pada Os didiagnosis beberapa RS, kulit & kelamin RSPAD.
kemaluan pasangan keluhan dirasa Tidak terdapat kutil
HIV dan
seksual Os tidak membaik. pada kemaluan,
menyadari Kutil bertambah, rongga mulut
terdapat kutil gatal, terasa nyeri maupun bagian
pada anus saat dan berdarah tubuh lain.
sedang BAB saat BAB
 RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien didiagnosa HIV positif, rutin mengonsumsi ARV sejak 3
bulan terakhir.
Pasien mengatakan beberapa kali pemeriksaan tekanan
darahnya tinggi karena stress akan penyakit yang tak kunjung
sembuh, belum pernah minum obat anti hipertensi.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Tidak ada
 STATUS GENERALIS
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan Umum : Baik
Tekanan Darah : 183/100 mmHg
Nadi : 84 x /menit
Pernapasan : 20 x /menit
Suhu : Afebris
Kepala : Normocephali, deformitas (-),
rambut merata
Mata : Konjungtiva tidak anemis,
sklera tidak ikterik
THT : Normotia, normosepta, faring
tidak hiperemis, tonsil T1-T1
Leher : Kelenjar tiroid dan KGB tidak
teraba membesar
Jantung : Bunyi jantung I-II reguler,
murmur (-), gallop (-)
Paru : Suara nafas vesikuler, ronkhi (-) ,
wheezing (-)
Abdomen : Datar, supel, bising usus (+)
normal, nyeri tekan (-), hepar
dan lien tidak membesar
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
 STATUS VENEROLOGIKUS
Lokasi: Anus
 Efloresensi:Terdapat papul verukosa multiple berwarna putih
dengan diameter ± 1cm, berbatas tegas. Terdapat erosi dan
makula hipopigmentasi. Tidak ada sekret. Tidak terdapat
edema dan tanda-tanda peradangan.
 PEMERIKSAAN
Tidak dilakukan
 RESUME
Tn S, 50 tahun, datang dengan keluhan terdapat beberapa kutil
di daerah anus sejak ±3 bulan yang lalu. Kutil dirasakan semakin
lama bertambah banyak, terasa gatal, dan terasa nyeri setiap
BAB. Pasien menyangkal terdapat kutil pada alat kelamin,
rongga mulut maupun tempat lainnya. Pasien tidak mengalami
gangguan berkemih. Pasien didiagnosa HIV sejak 3 bulan lalu.
Pasien mengaku aktif berhubungan intim dengan sesama jenis
terakhir 6 bulan yang lalu, pasangan pasien memiliki riwayat
penyakit kutil pada alat kelamin.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik dan
pasien compos mentis. Pada status verenologikus, terdapat
papul verukosa multiple di anus berwarna putih dengan diameter
± 1 cm, berbatas tegas. Terdapat erosi dan makula
hipopogmentasi. Tidak terdapat sekret. Tidak terdapat edema
dan tanda-tanda peradangan.
 DIAGNOSIS KERJA
Kondiloma akuminatum pada pasien HIV

DIAGNOSIS BANDING
Kondiloma lata
 ANJURAN PEMERIKSAAN
Biopsi dan pemeriksaan histopatologi
TPHA
 PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa :
-Menjaga kebersihan daerah anus, serta tidak menggaruk
daerah anus yang gatal agar tidak timbul luka baru dan
mencegah infeksi sekunder
-Dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual
anogenital. Gunakan kondom untuk menyingkirkan adanya
penularan seksual pada saat berhubungan intim dengan
pasangan.
Medikamentosa :
Tingtura Podofilin 25% 2 kali seminggu
 PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam