You are on page 1of 12

Oleh:

Drs ketut Sudarnaya MM


PENGERTIAN
 Motivasi adalah proses untuk mencoba
mempengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu
yang kita inginkan.
Dengan maksud : desakan yang bersifat alami untuk
memuaskan kebutuhan hidup dan merupakan
kecenderungan untuk mempertahankan hidup.
ISTILAH MOTIVASI
1. Motif=motive,motip,dorongan,alasan,dan driving force
Motif merupakan daya pendorong atau tenaga
pendorong yang mendorong manusia untuk bertindak
atau suatu tenaga di dalam diri manusia yang
menyebabkan manusia bertindak.
2. Motivasi(motivation) adalah hal yang menimbulkan
dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan
atau faktor yang mendorong orang untuk bertindak
dengan cara tertentu.
3. Motivasi Kerja adalah sesuatu yang menimbulkan
dorongan atau semangat kerja. Dengan kata lain
Pendorong Semangat Keja
FAKTOR YG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA
 Atasan
 Rekan Kerja
 Sarana Fisik
 Kebijaksanaan dan peraturan
 Imbalan jasa uang dan non uang
 Jenis pekerjaaan dan tantangan kerja
 Individu dipengaruhi oleh sistem kebutuhannya

4. Incentive(Insentif ) merupakan alat motivasi,sarana


motivasi,sarana penimbulan motive atau sarana yang
menimbulkan dorongan.
TINDAKAN
 Pengertian : Tindakan adalah perbuatan manusia yang
mengandung maksud tertentu yang memang dikehendaki
oleh orang yang melakukan kegiatan tersebut.
 Perbuatan dapat dipilah menjadi 2 yaitu:
1. Pemikiran(Thingking) adalah perbuatan rohani yang
menghendaki bekerjanya daya pikir atau otak manusia.
2. Tindakan(Action) adalah perbuatan jasmani yang
terutama membutuhkan gerak otot tubuh manusia
yang mengandung maksud tertentu yang memang
dikehendaki oleh orang yang bersangkutan.
TEORI MOTIVASI
1. Teori A.H MASLOW
Hierarchi Of Needs Dari Maslow

Aktualisasi
diri

Esteem
(Penghargaan)

Social
Cinta dan kasih sayang

Security
keselamatan dan keamanan

Physiological
Kebutuhan fisik dasar
2. DOUGLAS MC GREGOR :
 TEORY X
1. Rata –rata manusia mempunyai sikap tidak suka
terhadap pekerjaan dan karenanya mereka akan
berusaha untuk menghindari.
2. Oleh karena itu karyawan perlu diatur , diawasi dan
dipaksa untuk menjalankan pekerjaan. Kalau perlu
dengan ancaman hukuman
3. Rata-rata manusia lebih suka untuk diarahkan, lebih
suka menghindari tanggung jawab, mempunyai
sedikit ambisi dan menginginkan keamanan diatas
segalanya.
DOUGLAS MC GREGOR :
 TEORY Y
1. Usaha yang di keluarkan , baik mental maupun fisik untuk
bekerja, adalah hal wajar.
2. Manusia akan melakukan pengarahan dan pengawasan diri
sendiri untuk mencapai tujuan yang di sepakati bersama
3. Rata-rata manusia belajar dibawah kondisi yang layak , tidak
hanya untuk menerima tanggung jawab tetapi juga untuk
mencari tanggung jawab,
4. Kemampuan untuk melaksanakan kreatifitas dan ketutlusan dan
tingkatan yang relatif tinggi untuk memecahkan persoalan
organisasi adalah tersebar luas dan bukan sempit dengan
masyarakat
5. Di bawah kondisi kehidupan modern , kemampuan intelektual
dari rata-rata manusia hanyalah di manfaatkan sebagian saja.
3. TEORI FREDERICH HERZBERG
 Dua Kondisi yang mempengaruhi seseorang dalam pekerjaan :
a.Faktor motivator
b.Faktor Hygiene
FAKTOR MOTIVATOR
Faktor yang berperan sebagai motivator terhadap pegawai,
yakni yang mampu memuaskan dan mendorong orang untuk
bekerja lebih baik yaitu :
1.Achievement (keberhasilan pelaksanaan )
2.Recognition ( Pengakuan )
3.The Work Itself ( Pekerjaan Itu Sendiri)
4.Responsibilities ( Tanggung Jawab)
5.Advencement ( Pengembangan )
Faktor hygiene yang dapat menimbulkan rasa tidak puas
kepada pegawai (Demotivasi ) yaitu :
1. Company Policy and Administration (Kebijaksanaan dan administrasi
perusahaan)
2. Technical Supervisor ( Supervisi)
3. Interpersonal Supervision ( Hubungan Antar Pribadi)
4. Working Condition ( Kondisi Kerja)
5. Wages ( Gaji / Upah)
4. TEORI DAVID MC CLELLAND
Achievement Motivation Teory
Konsep yang mempunyai hubungan dengan upaya bagaimana dapat
mencapai suatu keberhasilan.
Ciri-ciri orang atau karyawan untuk dapat mencapai keberhasilan
dalam perkejaannya atau berhasil mencapai sesuatu adalah
1. Mereka menetukan tujuan secara wajar ( tidak terlalu tinggi dan juga
tidak terlalu rendah ) tetapi tujuan tersebut cukup merupakan
“Challenge” atau tantangan untuk dicapai dengan baik dan tepat.
2. Mereka menetukan tujuan yang sekiranya mereka yakini sekali akan
dapat dicapai dengan baik dan tepat
3. Mereka senang dengan pekerjaan tersebut dan merasa sangat
“Concerned” atau berkepentingan dengan keberhasilannya sendiri
4. Mereka lebih suka bekerja di dalam pekerjaan yang dapat
memberikan gambaran bagaimana keadaan pekerjaannya.
MODEL-MODEL MOTIVASI
1. MODEL TRADISIONAL :
Bagaimana membuat para karyawan dapat menjalankan pekerjaan mereka yang
membosankan dan berulang-ulang dengan cara yang paling efesien.
secara tradisional “para manager” mendorong atau memotivasi tenaga kerja tersebut
dengan cara memberikan imbalan berupa gaji / upah yang makin meningkat . Artinya
apabila mereka Rajin bekerja dan aktif upahnya akan dinaikkan.

2. MODEL HUBUNGAN MANUSIA (HUMAN RELATION MODEL )


model ini lebih menekankan dan menganggap penting adanya faktor “kontak Sosial”
yang di alami para karyawan dalam bekerja, dengan cara membuat mereka merasa
penting dan berguna. Antara lain dengan memberikan lebih banyak kebebasan untuk
mengambil keputusan dalam menjalankan pekerjaan mereka.

3. MODEL SUMBER DAYA MANUSIA ( HUMAN RESOURCES MODEL )


motivasi yang penting bagi karyawan adalah :Pengembangan tanggung jawab bersama
untuk mencapai tujuan organisasi dan anggota-anggota organisasi , dimana setiap
karyawan menyumbangkan sesuai dengan kepentingan dan kemapuan mereka.

You might also like