You are on page 1of 17

URINALISIS, PEMERIKSAAN

MAKROSKOPIK DAN
MIKROSKOPIK
Oleh :
1. Himmatu Mukaromah
2. Kartika Ayu W
3. Vony Intan P
4. Galih Prasetya
5. Sri Wahyuni
Yang Akan Kita Bahas
PROSES
PENDAHULUAN
PEMBENTUKAN URIN

PENGUMPULAN SAMPEL PEMERIKSAAN


URIN MAKROSKOPIK URIN

PEMERIKSAAN SEDIMEN
SIFAT-SIFAT URIN URIN ( ORGANIK &
ANORGANIK )

Patologi Klinik STIKes


Karya Putra Bangsa 2
Tulungagung 2017
Pendahuluan

Urinalisis merupakan salah satu

pemeriksaan laboratorium yang

memeriksa senyawa-senyawa yang

terkandung di dalam urin.


Patologi Klinik STIKes
Karya Putra Bangsa 3
Tulungagung 2017
Manfaat pemeriksaan
urinalisis antara lain :

 Diagnostik infeksi saluran


kemih
 Pemeriksaan batu ginjal
 Pemeriksaan ginjal
 Skrining kesehatan
 Evaluasi berbagai penyakit
ginjal
 Memantau perkembangan penyakit
ginjal

Patologi Klinik STIKes


Karya Putra Bangsa 4
Tulungagung 2017
Proses Pembentukan Urine

1.Penyaringan
(Filtrasi)

2.Penyerapan kembali
(Reabsorbsi)

3.Pengeluaran
(Sekresi)
Patologi Klinik STIKes
Karya Putra Bangsa 5
Tulungagung 2017
PENGUMPULAN SAMPEL URIN

Hasil pemeriksaan urine tidak hanya


dapat memberikan informasi tentang
ginjal dan saluran kemih, tetapi
juga mengenai faal berbagai organ
tubuh seperti hati, saluran empedu,
pancreas, dsb

Patologi Klinik STIKes


Karya Putra Bangsa 6
Tulungagung 2017
Jenis sampel urine
Urine sewaktu/urine acak
(random) Urine pagi Urine tampung 24 jam

urine yang dikeluarkan Pengumpulan sampel pada urine yang dikeluarkan


setiap saat dan tidak pagi hari setelah selama 24 jam terus-
ditentukan secara bangun tidur, dilakukan menerus dan dikumpulkan
khusus. sebelum makan atau dalam satu wadah.
menelan cairan apapun.

Patologi Klinik STIKes


Karya Putra Bangsa 7
Tulungagung 2017
Wadah spesimen

Wadah untuk menampung spesimen urine


sebaiknya terbuat dari bahan plastik,
tidak mudah pecah, bermulut lebar,
dapat menampung 10-15 ml urine dan
dapat ditutup dengan rapat.

Patologi Klinik STIKes


Karya Putra Bangsa 8
Tulungagung 2017
Prosedur Pengumpulan

1. penderita harus diberi penjelasan tentang tata cara pengambilan


yang benar.
2. dilakukan oleh penderita sendiri (kecuali dalam keadaan yang
tidak memungkinkan).
3. Spesimen urine yang ideal adalah urine pancaran tengah.
4. Sebelum dan sesudah pengumpulan urine, pasien harus mencuci
tangan dengan sabun sampai bersih dan mengeringkannya dengan
handuk.
5. Pasien yang tidak bisa berkemih sendiri perlu dibantu orang lain
(mis. keluarga atau perawat).
6. Pada kondisi tertentu, urine kateter juga dapat digunakan.
7. Untuk mendapatkan informasi mengenai kadar analit dalam urine
biasanya diperlukan sampel urine 24 jam.
Patologi Klinik STIKes
Karya Putra Bangsa 9
Tulungagung 2017
Biakan Urine

 Spesimen urine apabila ditampung secara benar mempunyai nilai


diagnostic yang besar, tetapi bila tercemar oleh kuman yang bersal
dari urethra atau peritoneum dapat menyebabkan salah penafsiran.

 Sampel urine yang dikumpulkan adalah urine midstream clean-catch.


Biakan kuman dengan sampel ini dapat menentukan diagnosis secara
teliti pada 80% penderita wanita dan hampir 100% penderita pria,
apabila lubang uretra dibersihkan sesuai persyaratan.

 Bila tidak memungkinkan memperoleh urine yang dikemihkan atau bila


diduga terjadi infeksi dengan kuman anaerob, aspirasi suprapubik
merupakan cara penampungan yang paling baik.

Patologi Klinik STIKes


Karya Putra Bangsa 10
Tulungagung 2017
Cara pengambilan sampel urine clean-catch
pada pasien wanita :
1. Pasien harus mencuci tangannya dengan memakai sabun lalu
mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau tissue.
2. Tanggalkan pakaian dalam, lebarkan labia dengan satu tangan
3. Bersihkan labia dan vulva menggunakan kasa steril dengan arah
dari depan ke belakang.
4. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan kasa steril yang
lain.
5. Selama proses ini berlangsung, labia harus tetap terbuka dan jari
tangan jangan menyentuh daerah yang telah dibersihkan.
6. Keluarkan urine, aliran urine yang pertama dibuang. Aliran urine
selanjutnya ditampung dalam wadah steril yang telah disediakan.
7. Wadah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium.

Patologi Klinik STIKes


Karya Putra Bangsa 11
Tulungagung 2017
Cara pengambilan urine clean-catch pada
pasien pria :

1. Pasien harus mencuci tangannya dengan memakai sabun lalu


mengeringkannya dengan handuk, kain yang bersih atau tissue.

2. Jika tidak disunat, tarik preputium ke belakang. Keluarkan


urine, aliran urine yang pertama dibuang. Aliran urine
selanjutnya ditampung dalam wadah steril yang telah
disediakan. Pengumpulan urine selesai sebelum aliran urine
habis. Diusahakan agar urine tidak membasahi bagian luar
wadah.

3. Wadah ditutup rapat dan segera dikirim ke laboratorium.

Patologi Klinik STIKes


Karya Putra Bangsa 12
Tulungagung 2017
SIFAT-SIFAT URIN

 Volume urin normal orang dewasa 600 – 25000 ml/ hari.

 Berat jenis berkisar antara 1,003 – 1,030

 Reaksi urin biasanya asam dengan pH kurang dari


6(berkisar 4,7 – 8).

 Warna urin normal adalah kuning pucat atau ambar.

 Urin segar beraroma sesuai dengan zat – zat yang


dimakannya.
Patologi Klinik STIKes
Karya Putra Bangsa 13
Tulungagung 2017
Unsur – unsur normal dalam urine misalnya
adalah:
 Urea yang lebih dari 25 – 30 gram dalam urin.
 Amonia, pada keadaan normal terdapat sedikit dalam urin segar
 Kreatinin dan keratin, normalnya 20 – 26 mg/kg pada laki – laki, pada perempuan 14 – 22
mg/kg.
 Asam urat, adalah hasil akhir terpenting oksidasi purine dalam tubuh
 Asam amino, hanya sedikit dalam urin
 Klorida, terutama diekskresikan sebagai natrium klorida
 Sulfur, berasal dari protein yang mengandung sulfur dari makanan
 Fosfat di urin adalah gabungan dari natrium dan kalium fosfat
 Oksalat dalam urin rendah
 Mineral, natrium, kalsium, kalium dan magnesium ada sedikit dalam urin
 Vitamin, hormone, dan enzim ditemukan dalam urin dengan jumlah kecil.
Patologi Klinik STIKes
Karya Putra Bangsa 14
Tulungagung 2017
PEMERIKSAAN MAKROSKOPIK URIN
1. Warna. Urin normal memiliki warna khusus yang menunjukkan adanya
penyakit atau infeksi.
2. Berat jenis. Pengukuran berat jenis urin menggunakan alat yang
disebut urinometer. Urinometer memiliki skala 1.0000-1.0060 (tiga
desimal) dan umumnya dipergunakan pada temperatur 60oF atau
15,5 oC.
3. pH urin. pH urin adalah asam. pH urin diukur menggunakan ph
universal yang dicelupkan ke dalam urin.
4. Volume urin. Volume urin normal orang dewasa 600 – 2500 ml/ hari.
5. Buih. Pada urin normal yang baru saja dikeluarkan tidak akan
langsung menimbulkan buih namun jika dikocok akan menimbulkan
buih putih.
6. Bau. Urin normal beraroma seperti zat-zat yang sudah dimakan.

Patologi Klinik STIKes


Karya Putra Bangsa 15
Tulungagung 2017
PEMERIKSAAN SEDIMEN URIN ( ORGANIK
& ANORGANIK )

Tes ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur


organik (sel-sel : eritrosit, lekosit,
epitel), silinder, silindroid, benang lendir;
unsur anorganik (kristal, garam amorf); elemen
lain (bakteri, sel jamur, parasit Trichomonas
sp., spermatozoa).

Patologi Klinik STIKes


Karya Putra Bangsa 16
Tulungagung 2017
THANK YOU
Patologi Klinik STIKes
Karya Putra Bangsa 17
Tulungagung 2017

You might also like