You are on page 1of 24

Kanker Serviks

Oleh :
EKA PRASETIA
NIM: C01416125
KELAS B LIMBOTO

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
2017
Apa itu Kanker Serviks?

Kanker Leher Rahim :


Adalah kanker yang terjadi pada leher rahim (serviks)

Apa itu serviks?


Serviks adalah daerah yang
menghubungkan rahim
(uterus) dan vagina.
Estimasi kasus kanker serviks

Setiap 1 menit 1 kasus baru


Seluruh
dunia
Setiap 2 menit 1 kematian

Setiap hari 41 kasus baru


Indonesia
Setiap hari 20 kematian

KANKER SERVIKS DAPAT DICEGAH


Seberapa sering Kanker Serviks?
Menurut WHO
TIAP TAHUN, DI SELURUH DUNIA:

490,000 perempuan didiagnosa*

menderita kanker serviks

240,000 di antaranya MENINGGAL

*80% terjadi di negara berkembang


Bagaimana Terjadinya Kanker Serviks?

Kanker serviks dapat berkembang ketika sel yang abnormal dalam


serviks mulai membelah diri tanpa terkendali

Sel yang abnormal pada serviks dapat berkumpul menjadi tumor

Jinak
• tidak berbahaya
TUMOR
• tetap pada daerah sumbernya,
tidak menyebar

Ganas
• berbahaya , dapat menjadi
kanker
• akan menyebar ke daerah
lain
Bagaimana terjadinya Kanker Serviks ?

Sel Normal Lesi Pra Kanker Kanker


PERJALANAN PENYAKIT
KANKER SERVIKS

Lesi Pra Kanker Kanker

HPV ------------------- 3-17 tahun --------------------

Displasia Karsinoma Kanker


Displasia Displasia
Ringan Insitu Serviks
Sedang Keras (=Stad 0)

Deteksi Dini !
Apa Gejala Kanker Serviks?

• Pendarahan yg tidak normal


– Pendarahan sesudah melakukan hubungan intim
– Pendarahan abnormal (diluar waktu haid)
– Pendarahan sesudah menopause

• Kelainan pada vagina ( keluarnya cairan


kekuningan, berbau )
• Gejala lain
– Sakit / nyeri pada pinggul
– Sakit / nyeri pada kaki

Pada kebanyakan wanita tidak menunjukkan gejala


Beban bagi Penderita Kanker Serviks

• Kanker cenderung muncul pada umur 35–55 tahun


(pada saat usia produktif).
• Pengobatan kanker serviks berpotensi terjadinya
komplikasi dan kemandulan.
• Kualitas hidup penderita kanker serviks sangat menderita,
terutama saat penyakitnya kambuh.
• Beban secara psikologis, fisik dan material dan
mengganggu kehidupan dalam keluarga
Kalau Saya terinfeksi HPV…… ?
Jika Anda terinfkesi HPV

10- 20% berkemungkinan menjadi infeksi


80% akan dibersihkan dengan persisten (menetap)
sistem immun (kekebalan)

Resiko menjadi kanker serviks

Kebanyakan pria dan wanita yang telah berhubungan intim,


beresiko terinfeksi HPV

Lebih dari 75% wanita yg berhubungan intim, pernah


terinfeksi HPV, puncak di antara umur 18-22 tahun
Apa penyebab Kanker Serviks?
KANKER SERVIKS DISEBABKAN OLEH HUMAN PAPILLOMAVIRUS

120 Tipe HPV telah diketahui


30-40 Tipe HPV menyerang anogenital

Low risk type ( HPV 6 & 11 ) High risk type ( HPV 16 & 18)
(tidak menyebabkan kanker) Menyebabkan kanker serviks
Menyebakan anogenital warts
Anogenital : area kelamin (termasuk kulit penis, mulut
vagina & anus)

Infeksi dengan HPV seringkali TIDAK menimbulkan gejala


Banyak orang TIDAK tidak tahu mereka terinfeksi HPV
Banyak orang dapat menularkan HPV TANPA menyadarinya
Kanker Serviks terutama disebabkan oleh HPV

Menurut WHO ada hubungan yang erat antara Kanker


serviks dan HPV (Human Papilloma Virus)  99%

 99,7% Kanker Serviks disebabkan


oleh HPV onkogenik penyebab
kanker)
 HPV 16 &18 penyebab utama 70 %
kanker serviks di dunia

HPV (Human Papilloma Virus)


Cara Penularan
Beberapa faktor mempermudah infeksi HPV

• Usia muda (puncak infeksi usia 20–29 )1


• Berganti pasangan2
• Memulai hubungan di usia muda*,3
• Merokok*,4
• dll

INGATLAH BAHWA PRIA DAPAT MENULARKAN HPV


*Findings not consistent across studies
Penanganan Kanker Serviks

PENCEGAHAN DETEKSI DINI PENGOBATAN

EDUKASI PAP SMEAR Kemoterapi


Radioterapi
KONDOM VIA Pembedahan

atau
VAKSINASI
Konsultasi kepada
dokter anda
Pap Smears sebagai Deteksi Dini
Pap Smear : pengambilan sel dari serviks, diperiksa dengan mikroskop
untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks

JIKA ANDA SUDAH MENIKAH / MELAKUKAN HUBUNGAN, LAKUKAN PAP


SMEAR SECARA TERATUR
Penting untuk diINGAT!!!

• Kanker serviks adalah kanker yang banyak


menyebabkan kematian pada perempuan
• Kanker serviks dapat dicegah :
– Deteksi sedini mungkin dengan PAP SMEAR
– Edukasi mengenai kanker serviks
– Vaksinasi HPV VAKSIN

KONSULTASIKAN KEPADA DOKTER ANDA


TENTANG KANKER SERVIKS & CARA PENCEGAHANNYA
Diagnosa Keperawatan & Intervensi
Diagnosa Intervensi Rasional

Nyeri • Mengetahui tingkat nyeri


• Kaji riwayat nyeri, lokasi,
berhubungan pasien dan menentukan
frekuensi, durasi, intensitas,
dengan tindakan yang
dan skala nyeri.
penekanan sel akan dilakukan
• Berikan tindakan
kanker pada selanjutnya.
kenyamanan dasar:
syaraf dan • Mengurangi rasa nyeri.
relaksasi, distraksi,
kematian sel. • Mengetahui tanda
imajinasi, message.
kegawatan.
• Awasi dan pantau TTV. • Memberikan rasa nyaman
• Berikan posisi yang nyaman. dan membantu
• Kolaborasi pemberian mengurangi nyeri.
analgetik. • Mengontrol nyeri
maksimum.
Diagnosa Keperawatan & Intervensi
Diagnosa Intervensi Rasional

Perubahan
nutrisi kurang • Kaji status nutrisi pasien • Untuk mengetahui
dari kebutuhan • Ukur berat badan setiap status nutrisi
tubuh hari atau sesuai indikasi. • Memantau peningkatan
berhubungan • Dorong Pasien untuk makan BB.
dengan mual - makanan tinggi kalori, • Kebutuhan jaringan
muntah karena kaya protein dan tetap metabolik adequat oleh
proses eksternal sesuai diit (Rendah Garam). nutrisi.
Radiologi • Pantau masukan makanan • Identifikasi defisiensi
setiap hari. nutrisi.
• Anjurkan pasien makan • Agar nutrisi terpenuhi
sedikit tapi sering.
Diagnosa Keperawatan & Intervensi
Diagnosa Intervensi Rasional

Resiko • Kaji adanya infeksi disekitar • Mengurangi terjadinya


penyebaran area serviks. infeksi.
infeksi • Tekankan pada pentingnya • Agar tidak terjadi
berhubungan personal hygiene. penyebaran infeksi.
dengan • Pantau tanda - tanda vital • Mencegah terjadinya
pengeluaran terutama suhu. infeksi.
pervaginam • Berikan perawatan dengan • Membantu
( darah, prinsip aseptik dan mempercepat
keputihan ) antisepik. penyembuhan.
• Tempatkan klien pada • Mencegah terjadinya
lingkungan yang terhindar infeksi.
dari infeksi.
• Koloborasi pemeberian
antibiotik.
Diagnosa Keperawatan & Intervensi
Diagnosa Intervensi Rasional

• Dorong pasien untuk


mengungkapkan pikiran dan • Memberikan
Cemas kesempatan untuk
perasaannya.
berhubungan mengungkapkan
• Beri lingkungan terbuka
dengan kurang dimana pasien merasa aman ketakutannya.
pengetahuan untuk mendiskusikan • Membantu mengurangi
tentang perasaan atau menolak untuk kecemasan.
prosedur bicara. • Meningkatkan
pengobatan. • Pertahankan bentuk sering kepercayaan klien.
bicara dengan pasien, bicara • Meningkatkan
dengan menyentuh klien kemampuan kontrol
• Bantu pasien atau orang cemas.
terdekat dalam mengenali • Mengurangi kecemasan.
dan mengklarifikasi rasa
takut.

You might also like