SITUASI PROGRAM P2 HIV/AIDS KABUPATEN

TEMANGGUNG
TAHUN 1997 S/D SEPTEMBER 2018

Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung

 KABUPATEN TEMANGGUNG

• Jumlah Temuan Kasus HIV dan AIDS dari

tahun 1997 s/d 2018 : 416 kasus
(Tmg : 378, Mgl : 11, Wnsb : 14, Kendal : 11, Lainnya : 2)
• Kasus meninggal sebanyak 181 kasus
• Semua Kecamatan di Kab.Temanggung
sudah ada kasus HIV
SEBARAN KASUS HIV / AIDS DI KABUPATEN
TEMANGGUNG 2017

< 10 kasus

10 – 25 kasus

25 – 50 kasus

> 50 kasus
 PENEMUAN KASUS HIV/AIDS PER KECAMATAN
DI KABUPATEN TEMANGGUNG
Tahun 1997 s/d September 2018
70
65 66

60

50

41
40
35

30
23 24
19 19 20
20
13 14 15 15
12
10 7 7 7
4 5
2 3
0
 KASUS HIV/AIDS BERDASARKAN TAHUN PENEMUAN
DI KABUPATEN TEMANGGUNG
Tahun 1997 s/d September 2018

45
45 43

40
37 37
35
34 34
35 33 33

30 30
30

25

20

15
15

9 9
10

5
2
1 1 1 1 1
0
1997 1998 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
(Sept)
 PERSENTASE KASUS HIV / AIDS
TAHUN 1997 s/d SEPT 2018

46.4

AIDS
HIV

49.9
PERSENTASE KASUS HIV / AIDS BERDASARKAN
JENIS KELAMIN TAHUN 1997 s/d SEPT 2018

54.4

PEREMPUAN

LAKI-LAKI

43.8
 KASUS HIV/AIDS TAHUN SEPT 2018
BERDASARKAN KELOMPOK UMUR
250

204
200

150

90
100
71

50
36

10 15
4 1

0
< 1 Tahun 1-5 Tahun 6-14 Tahun 15-24 Tahun 25-34 Tahun 35-44 Tahun 44-59 Tahun >=60 Tahun
 KASUS HIV/AIDS TAHUN SEPT 2018
BERDASARKAN FAKTOR RISIKO

279
300

250

200

150

88
100

32
29
50
3
0
Perinatal Hetero Homo Narkoba Lain lain
 KASUS HIV/AIDS TAHUN SEPT 2018
BERDASARKAN JENIS PEKERJAAN

450 431
400

350

300

250
194
200

150 117
100
84

50
8 2 1 9 1 8 6 1
0
 Jumlah orang periksa HIV dan
Jumlah orang yang ditemukan HIV Positif
Tahun 2018
800 774
719
699
700 674
608
600 549

500
423
400 344

300 276

200

100
5 8 2 6 7 0 5 4 3
0
Jan Feb Maret Aprl Mei Jun Jul Agust Sept
 TANTANGAN DAN PERMASALAHAN
• SDM terbatas :
 Kwantitas terbatas/merangkap jabatan
 Banyak merangkap Program
 Ketepatan dan kelengkapan laporan
 Perlu dukungan Stake Holder/OPD lain
 HIV-AIDS bukan hanya masalah kesehatan
 Peran Serta Masyarakat LSM belum optimal
 Masih rendahnya penderita TB yang mengerti
status HIV
 Masih adanya stigma dan diskriminasi di
masyarakat
 LSM peduli HIV-AIDS?
 Lanjutan
• Keterpaduan lintas program
 TB-HIV
 Hepatitis
 Bumil/ANC/PPIA
 IMS
 UPAYA TINDAK LANJUT DALAM MENDUKUNG
PROGRAM
• Kolaburasi TB-HIV
• Penguatan LKB-SUFA bagi Fasyankes
• Penguatan layanan TIPK
• Penguatan layanan PPIA
• Penguatan Koordinasi LP/LS
• Penguatan jejaring layanan
• Perbaikan Pencatatan dan Pelaporan di
semua lini
 Lanjutan
• Penguatan peran aktif komunitas
masyarakat ODHA, OHIDHA, KDS,
Toga/Toma, organisasi/kelompok yg ada di
masyarakat
• Penguatan sistem rujukan dan jejaring
kerja
• Peningkatan pemantauan pelaksanaan
program HIV/AIDS