Asuhan Keperawatan Klien dg

gangguan kelenjar Tiroid

De Angga bue
 Kelenjar Tiroid
• Letak : Bagian anterior trakea
• Kelenjar berbentuk kupu-kupu mempunyai 2
lobus yg dihubungkan oleh ismus
• Jaringan kelenjar terdiri dari folikel yg di
dalamnya mengandung tiroglobulin (kompleks
iodine-glikoprotein)
• Sel dalam folikel mensekresi hormon tiroid :
T4 dan T3
 Efek fisiologi
• Meningkatkan laju metabolisme basal tubuh
– Stimulasi konsumsi oksigen
– Kalorigenik
– Memperbesar pengeluaran energi
• Merangsang pertumbuhan & perkembangan
sistem saraf pusat pada bayi
• Efek pada sistem kardiovaskuler
• Efek simpatomimetik
 Gangguan kelenjar tiroid
• Gangguan produksi TH akan mempengaruhi
semua organ utama :
– Metabolisme tubuh
– fungsi CV
– fungsi gastrointestinal
– fungsi neuromuskular
 Gangguan kelenjar tiroid
• Goiter
• Hipertiroidisme
• Hipotiroidisme
 Goiter
• Etiologi :
1. kekurangan yodium
2. Proses inflamasi
3. Tumor
 Hipertiroidisme
• Disebut juga : tirotoksikosis
• suatu gangguan yg disebabkan oleh
pengiriman berlebih TH ke jaringan perifer
Etiologi
• Reaksi autoimun (grave’s disease)
• Sekresi TSH yg berlebih oleh kelj pituitari
• Tiroiditis
• Neoplasma (toxic multinoduler goiter)
• Intake obat2an tiroid yg berlebih
 Manifestasi
• Peningkatan nafsu makan
• Kehilangan BB
• Keringat berlebih
• Kelemahan
• Palpitasi
• Kewaspadaan mental yg berlebih :
emosional,mudah tersinggung, tegang, cemas
• Kulit halus dan hangat
 Grave’s disease
• Penyebab hipertiroidism yg paling umum
gangguan autoimun
• Ditandai oleh :
– Hipertiroidisme
– Goiter
– Exopthalmus
 Exopthalmus
• Khas pd grave’s disease
• Akibat akumulasi deposit lemak dan inflamasi
pada jaringan retro orbital
• Dapat bilateral
• Pandangan kabur, diplopia, nyeri, lakrimasi
dan fotophobia
• Ketidakmampuan menutup mata : kornea
beresiko mengalami kekeringan kornea, iritasi,
infeksi dan ulserasi
 Patofisiologi
• Serum :
– mengandung 90% TSH-R (stim) Ab (TSI : Thyroid
stimulating immunoglobulin)
– Ab yg menempati sisi reseptor TSH dlm folikel
tiroid
– stimulasi sintesis & sekresi TH
 Manifestasi lain
• Kelelahan
• Kesulitan tidur
• Tremor tangan
• Perubahan menstruasi
• Atrial fibrilasi, angina atau CHF
 Toxic multinoduler goiter
• Mrp pembentukkan dan pertumbuhan
sejumlah nodul dalam kelenjar tiroid
• Etiologi : diduga adanya mutasi genetik dari sel
folikel
• Perkembangan penyakit lambat
 Tiroiditis
• Inflamasi dari kelenjar tiroid
• Etiologi : infeksi virus
• Gejala : akut inflamasi & efek peningkatan TH
• Gangguan yg akut, tapi dapat menjadi kronis
 Diagnostic test
• Test T3 & T4 : Peningkatan kadar TH (T3 & T4)
• Peningkatan uptake radioactive iodine
• TA test : pengukuran serum tiroid antibodi
• TSH Test : pengukuran serum TSH
dibandingkan dg T4 utk membedakan
disfungsi tiroid atau pituitari
 penatalaksanaan
• Medikasi : Diberikan obat anti tiroid
• Terapi radioactive iodine
• Pembedahan
 Pengkajian
• Riwayat kesehatan :
– Penyakit lain
– Riwayat keluarga dg penyakit tiroid
– Kapan dan seberapa berat gejala
– Penggunaan obat tiroid
– Riwayat menstruasi
– Perubahan BB
– Bowel eliminasi
• Pemeriksaan fisik
– Kekuatan otot
– Tremor
– Vital sign
• Sistem cardiovasculer dan perifer
• Integumen
• Ukuran tiroid
• Mata & penglihatan
 Resti penurunan cardiac output
• Monitor TD, irama dan frek denyut nadi, RR
dan bunyi nafas
• Sarankan lingk. Udara yang dingin
• Anjurkan klien utk melakukan aktivitas dan
istirahat yg seimbang
Ggn keseimbangan nutrisi : kurang dari
kebutuhan
• Monitor BB setiap hari
• Beri diet tinggi karbohidrat & protein (intake
kalori meningkat s.d 4000 kcal per hari)
• Monitor status nutrisi melalui data lab. (serum
albumin, transferin)
 Hipotiroidism
• Adalah gangguan yang mengakibatkan
defiensi hormon tiroid
• Insiden : wanita lebih banyak dari pria
• Usia : 30 -60 tahun
• Disebut juga myxedema
adanya edema pada terutama pada
daerah wajah, tangan dan kaki
 Etiologi
• Kegagalan primer kelenjar tiroid
• Sekunder akibat kegagalan hipothalamus dan
hipofisis anterior
defisiensi TRH, TSH
• Defisiensi asupan yodium dalam makanan
 Manifestasi Klinis
• Penurunan toleransi terhadap dingin
• Adanya pertambahan berat badan
• Kelelahan
• Denyut nadi lemah dan lambat
• Perlambatan refleks dan kemampuan mental
– Menurunnya kewaspadaan
– Gangguan mengingat
– Bicara melambat
Pretibial
myxedema
 Diagnostic test
• Menurunnya TH : khususnya T4
• Konsentrasi TSH
hilangnya negatif feed back dari TH
 Pengkajian
• Riwayat kesehatan
– Penyakit pituitari
– Kapan simptom dimulai
– Beratnya gejala
– Treatment hipertiroidism : obat2an atau
radioaktive iodine
– Operasi tiroid
– Diet (kol, bayam, strawberry, kedelai, brokoli)
– Kesulitan bernafas
• Pemeriksaan fisik
– Kekuatan otot
– Deep tendon refleks
– Tanda-tanda vital
– Cardiovascular dan pembuluh darah perifer
– Integument
– Kelenjar tiroid
– Berat badan
 Nursing diagnosis & intervensi
• Penurunan cardiac output
– Monitor TD, frekuensi & irama denyut nadi afical
& perifer
– Monitor frekuensi pernafasan dan bunyi nafas
– Sarankan klien untuk menghindari udara dingin,
gunakan selimut tambahan
– Jelaskan pentingnya istirahat diantara aktivitas;
kaji adanya adanya kesulitan bernafas, nyeri dada,
palpitasi
Ggn pola eliminasi fecal : konstipasi
• Anjurkan utk intake cairan 2 ltr/hari
• Batasi intake kalori
• Diskusikan cara utk meningkatkan diet tinggi
serat
• Anjurkan untuk melakukan aktivitas sesuai
dengan toleransi