You are on page 1of 11

Syok Obstruktif

Definisi
• Syok yg disebabkan karena kegagalan perfusi
dan suplai oksigen berkaitan terganggunya
mekanisme aliran balik darah oleh karena
meningkatnya tekanan intrathorakal /
terganggunya aliran keluar arterial jantung.
Etiologi
• Cardiac tamponade
• Tension pneumothorax
• Tension hemothorax
• Restrictive pericarditis
GK
• Mirip dengan syok kardiogenik tanpa adanya
oedem pulmonal.
• Sering terjadi :
– Tromboemboli paru
– Tamponade jantung
– Tension pneumothorax
– Obstruksi anterioventrikuler
Penatalaksanaan
• Penyebab syok obstruktif harus diidentifikasi dan
segera dihilangkan
• Pericardiocentesis atau pericardiotomi u/
tamponade jantung
• Dekompresi jarum atau pipa thoracostomy pada
pneumothorax tension
• Dukungan ventilasi dan jantung, mungkin
thrombolisis dan mungkin prosedur radiologi
intervensional u/ emboli paru
• Abdominal compartment syndrome diatasi dgn
laparotomy dekompresif.
Syok Distributif
Definisi
• Syok yang disebabkan kegagalan perfusi dan
suplai oksigen disebabkan oleh menurunnya
tonus vaskuler mengakibatkan vasodilatasi
arterial, penumpukan vena dan redistribusi
aliran darah.
Etiologi
• Komponen vasoaktif pd syok anafilaksis
• Bakteria dan toksin pd septik syok
• Hilangnya tonus vaskuler pd syok neurogenik
GK
• Syok Septik • Syok anafilaktik
– Temperatur > 38oC atau – Oedem hipofaring, laring
< 36oC – Konstriksi bronkus,
– Heart Rate > 90x/mnt bronkiolus
– Frek. Nafas > 20x/mnt – Hipersekresi mukus
atau PaCO2 < 4,3 kPa • Syok neurogenik
– Leukosit > 12.000 – Hipotensi + bradikardi
sel/mm atau < 4000
sel/mm atau >10% – Paralisis flasid
bentuk imatur – Refleks extremitas hilang
– priapismus
Penatalaksanaan
• Septik syok • Resusitasi awal :
• Resusitasi kuantitatif :
hipotensi yg menetap
setelah initial fluid
challenge atau blood lactate
concentration > 4 mmol/L).
Tujuan : (6 jam pertama)
– CVP 8-12 mmHg
– MAP > 65 mmHg
– Urine output > 0,5 mL/kg/h
– ScvO2 saturation 70 / 65 %
• Laktat meningkat target
resusitasi : normalisasi
kadar laktat segera mungkin
Penatalaksanaan
• Syok anafilaktik • Syok neurogenik
– Amankan jalan nafas dan
resusitasi cairan
– Memberikan epinefrin : u/
bradikardi, ditambah
dopamin dan efedrin.
– Agen anti
muskarinikatropin dan
glikopirolat : mengatasi
bradikardi
– Terapi definitif : stabilisasi
Medulla spinalis yang
terkena

You might also like