S I P O C

Supplier Input Process Output Cust.

Divisi Kendaraan Produk Leasing Peningkatan Kredit Kepala Cabang
Bermotor (Credit Motor Ritel Leasing Motor Ritel
Unit Pemasaran
Analyst)
Customer Rate kompetitif
Tertanggung
Populasi potensial
SPPA
masyarakat di Bagian Akseptasi
Penawaran
Jakarta Layanan prima
Cara Kredit
Unit Pemasaran Pasar potensial
Perbankan
BPS
Asosiasi
Jalur Affinity
Pengembang
Developer
Process
Data BPS
Map

Situation Analysis
 Problem Solving Decision making
Keputusan Rasional (Kepner & Tregoe)
SA = SITUATION ANALYSIS

PA = PROBLEM ANALYSIS

DA = DECISION ANALYSIS

PPA = P OTENTIAL PROBLEM

ANALYSIS
Problem Statement Worksheet
 Proposal Sederhana – Decision Analysis

Tim Jadwal & Target

Tanggal mulai : 23 Oktober 2003

Mentor : Achmad Maulana
Perkiraan selesai : 17 Januari 2004
Project Officer : Benni Ashraf Tujuan yang ingin
dicapai : Peningkatan Kredit motor Ritel
Anggota Tim : Sumadi
Acep Badrusalam Target pencapaian : Peningkatan Kredit sebesar 20 %
Iwan Hermawan

Project Description Kenapa Penting Buat Perusahaan

Permasalahan:
Pada Kantor Cabang Jakarta, Kredit rata-rata Ritel sebesar Rp.
900.000.000,00 per tahun (berdasarkan data tahun 2000, 2001,
2002). Padahal potensi pasar Leasing ritel khususnya Leasing
Motor masih cukup besar dan terbuka di Wilayah Jabotabek.
Berdasarkan kenyataan tersebut diatas perlu kiranya dilakukan
peningkatan Kredit Leasing Motor Ritel melalui kerjasama Jalur
Affinity.
Batasan/Lingkup:
 Kredit dengan kerjasama dengan Bank penerbit kartu kredit.
 Kredit dengan kerjasama dengan Asosiasi Pengembang dan
Developer.
Terhitung sejak tahun 2002, Bisnis Leasing Ritel di Kantor
Cabang Jakarta ditetapkan naik 10% diatas industri, sesuai
dalam pidato direksi, dimana Leasing Motor Ritel merupakan
salah satu bagiannya.
Pertumbuhan industri saat ini adalah 30%, sementara
pertumbuhan cabang hanya 20%. Kenaikan yang ada bersifat
semu, karena sesungguhnya kita kalah tumbuh 10%.
Jika tidak dilakukan peningkatan Kredit secara serius maka
target anggaran yang sudah ditetapkan tidak dapat tercapai.