You are on page 1of 26

Kelompok 9

1. Azizah Yulia Ulfa


2. Eva Afrianti Yuningsih
3. Masri Rahayu Putri
4. Meri Handayani
5. Pusparini Anggita Ayuningtyas
6. Reyhan Derisa Yumna R
7. Yoga Gustiva
8. Yolanda Faradila
9. Yuli Indah Sari
• Recovery merupakan suatu proses perjalanan
mencapai kesembuhan dan transformasi yang
memampukan seseorang dengan gangguan
jiwa untuk hidup bermakna di komunitas
yang dipilihnya untuk mencapai potensi yang
dimilikinya (USDHHS, 2006 dalam Stuart,
2013).
• Recovery merupakan proses dimana
seseorang mampu untuk hidup, bekerja,
belajar dan berpartisipasi secara penuh dalam
komunitasnya
• Recovery gangguan jiwa merupakan gabungan
pelayanan sosial, edukasi, okupasi, perilaku dan
kognitif yang bertujuan pada pemulihan jangka
panjang dan memaksimalkan kecukupan diri
(Stuart, 2013)
• Sejumlah praktik berbasis bukti mendukung dan
meningkatkan pemulihan meliputi : tritmen
asertif komunitas komunitas, dukungan bekerja,
manajemen dan pemulihan penyakit, tritmen
terintegrasi untuk mendampingi kejadian
berulang gangguan jiwa dan penyalahgunaan zat,
psikoedukasi keluarga, manajemen pengobatan.
• Pemberian terapi adalah berbagai pendekatan
penenganan klien gangguan jiwa yang bervariasi,
yang bertujuan untuk mengubah perilaku klien
dengan gangguan jiwa dengan perilaku mal
adaptifnya menjadi perilaku yang adaptif

• Dalam pemberian terapi perawat seabagai terapis


senantiasa berdasarkan pada kompetensi yang dia
miliki dan kondisi pasien yang menjadi titik tolak
terapi atau penyembuhan.
1. Terapi Psikofarmakologi
Psikofarmakologi merupakan sebuah standar
yang telah ditetapkan dalam menangani penyakik-
penyakit neurobiologis

2. Terapi Kejang Listrik (Elektroconvulsive


Therapis)
Terapi Kejang listrik adalah pengobatan dengan
pemberian kejang yang cukup berat melalui alat
yang diindukdi pada klien yang yang dibius
dengan memeberikan arus listrik melalui elektroda
yang dipasang pada klien (Manked et al,2010).
3. Terapi Tindakan Pada Keluarga
Tindakan pada keluarga merupakan terapi
yang ditujukan untuk melibatkan keluarga dan
mendorong mereka untuk menjadi peserta
aktif dalam ritmen dan pemulihan, sehingga
meningkatkan keterampilan koping pada klien
dan keluarga mereka.
4. Iktisas Terapi Kelompok
Kelompok menawarkan berbagai hubungan
antara anggota karena setiap anggota kelompok
akan berinteraksi satu sama lain dengan pemimpin
kelompok. Anggota kelompok berasal dari
berbagai latar belakang dan masing-masing
memiliki kesempatan untuk belajar dari orang lain
diluar lingkaran sosialnya.mereka dihadapkan
dengan rasa iri hati, daya tarik, daya saing, dan
banyak emosi lainnya dan perasaan yang
diungkapkan oleh orang lain (Yalom,2005).
1. Guided Imagery
Guided Imagery merupakan program yang
mengarahkan pikiran dengan memandu
imajinasi seseorang terhadap situasi santai,
fokus pada kondisi untuk mengurangi stres
dan meningkatkan kenyaman serta suasana
hati (Stuart, 2013)

2. Music Intervention
Terapi musik digunakan dengan menerapkan
unsur-unsur penyembuhan untuk memenuhi
kebutuhan spesifik pada individu.
3. Humor
Psikoterapis Steven Sultanoff menjelaskan
bahwa perbedaan utama antara komedi-klub
humor dan humor terapi. Tujuan dari
menggunakan humor terapi sebagai terapi
komplementer harus jelas untuk kepentingan
klien atau pasien, bukan untuk terapis/perawat
sebagai kepuasan pribadi atau hanya untuk
kesenangan "(Steven Sultanoff, 2012 dalam
Lindquist, 2014)
4. Yoga
Yoga merupakan kegiatan yang mengatur tubuh
secara fisik dan emosional dengan menggunakan
berbagai posisi tubuh, latihan peregangan, kontrol
nafas dan meditasi. Teknik pernapasan yang
digunakn dalam yoga dapat berhubungan dengan
stimulasi saraf vagus dan menyeimbangkan sistem
saraf otonom. Kegiatan yoga dapat ini dapat
mengurangi agitasi dan aktivitas pada beberapa
klien depresi saat berlatih meditasi (Stuart, 2013).
5. Biofeedback
Biofeedback merupakan suatu tindakan
dimana respon fisiologis, seperti detak
jantung, hantaran kulit, suhu kulit, dan aktivasi
otot dipantau dengan tujuan mengajarkan
klien untuk secara sadar mengatur proses
tersebut.
6. Meditation
Meditasi kesadaran (Mindfulness meditation)
mengajarkan klien berfokus pada pengalaman
mereka.
7. Prayer
Stabile (2013) mendefinisikan doa sebagai
komunikasi antara manusia dan Tuhan, komunikasi
timbal balik yang meliputi berbicara kepada Tuhan
(Lindquist, 2014).

8. Journaling
Istilah journal, buku harian, menulis reflektif, dan
menulis ekspresif sering digunakan secara bergantian.

9. Storytelling
Mendongeng/bercerita didefinisikan sebagai seni
atau tindakan bercerita (Dictionary.com, 2013).
10. Animal- Assisted Therapy
Terapi dengan bantuan hewan didefinisikan
sebagai intervensi yang diarahkan pada tujuan
yang menggunakan ikatan manusia-hewan sebagai
bagian integral dari proses pengobatan (American
Veterinary Medical Association, 2012).
11. Massage
Terapis fisik menggunakan pijat di kedokteran
olahraga untuk mengurangi rasa sakit,
merehabilitasi, dan meningkatkan kinerja fisik bagi
para atlet (Brummitt 2008).
12.Tai Chi
Tai Chi yang berarti puncak tertinggi, adalah seni
bela diri tradisional Cina (Koh, 1981) dan latihan
pikiran-tubuh. Teknik ini melibatkan serangkaian
cairan, terus menerus, anggun, postur yang menari,
dan gerakan yang dikenal sebagai bentuk (Yang,
2010 dalam Lindquist, 2014).

13. Terapi Relaksasi (Terapi Pijat)


Teknik relaksasi adalah teknik untuk
menurunkan respon relaksasi sebagai mekanisme
protektif terhadap stress yang menurunkan denyut
nadi, metabolism laju pernafasan dann tonus otot.
14. Exercise (Olah Raga)
Aktivitas fisik didefinisikan sebagai "mengerakan
tubuh yang bertujuan untuk pengeluaran kalori"
(American College of Sports Medicine, 2006). Secara
umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu
aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna
untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan
seseorang.

15. Aromaterapi
Styles (1997) mendefinisikan aromaterapi sebagai
penggunaan minyak esensial untuk tujuan terapi yang
mencakup pikiran, tubuh, dan jiwa-luas, definisi yang
konsisten dengan praktik keperawatan holistik.
16. Obat herbal
Penggunaan herbal untuk pengobatan penyakit
dan menjaga kesehatan bisa digunakan pada
banyak budaya didunia setidaknya sejak 2.500
tahun yang lalu.

17. Functional Foods and Nutraceuticals


Nutraceuticals didefinisikan sebagai "makanan,
atau bagian dari makanan, yang berfungsi untuk
pengobatan atau memiliki manfaat untuk
kesehatan, termasuk pencegahan dan pengobatan
penyakit "(National Nutraceutical Pusat, 2012).
18. Terapi Cahaya
Terapi cahaya didefinisikan sebagai paparan yang
dilakukan dengan menggunakan spektrum cahaya atau
cahaya terang untuk mengobati kondisi seperti gangguan
afektif musiman atau seasonal affective disorder (SAD).

19. Healing Touch


Dunia keperawatan telah menggunakan sentuhan
sepanjang sejarah dan perawat hari ini mengintegrasikan
banyak teknik sentuhan dalam prakteknya. Salah satu terapi
ini adalah Healing Touch, yang sekarang memiliki lebih dari
50.000 orang yang telah dilatih di seluruh dunia, dengan
hampir 2.000 praktisi bersertifikat dan 200 bersertifikat
instruktur selama 23 tahun terakhir (Healing Touch
Internasional, 2012a).
Models, Theories, and Therapies in Current Practice

No Theorist Model/Theory Focus of Nursing


1 Dorothy Behavioral Membantu pasien kembali pada keadaan
Johnson system seimbang ketika mengalami stess melalui
pengurangan atau menghilangkan sumber stress
dan mendukung proses adaptif (Johnson, 1980)
2 Imogene Goal Membangun hubungan interpersonal dan
King attainment membantu pasien untuk mencapai tujuan nya
berdasakan peran nya dalam konteks sosial
(King, 1981)
2 Imogene King Goal attainment Membangun hubungan interpersonal dan
membantu pasien untuk mencapai tujuan
nya berdasakan peran nya dalam konteks
sosial (King, 1981)

4 Betty Neuman System Model Membangun hubungan perawat-pasien


untuk membantu menghadapi respon stres
(1982)
5 Dorothes Orem Self-Care Deficit Mengatasi defisit perawatan diri dan
mendorong pasien untuk terlibat secara
aktif pada perawatan diri mereka (Orem,
2001)
6 Hildegard Peplau Interpersonal Relations Menggunakan hubungan interpersonal
sebagai alat terapeutik untuk
menyembuhkan dan mengurangi
kecemasan (Peplau, 1992)

7 Jean Watson Transpersonal Caring Caring merupakan prosedur dan tugas


penting; membangun hubungan perawat-
pasien sehingga menghasilkan Therapeutic
Outcome (Watson, 2007)
1. Pengertian Terapi Lingkungan

Terapi lingkungan adalah suatu tindakan


penyembuhan pasien dengan gangguan jiwa
melalui manipulasi unsur yang ada di
lingkungan dan berpengaruh terhadap
penyembuhan pasien ganguan jiwa
2. Tujuan Terapi Lingkungan
 Meningkatkan pengalaman
positif pasien khususnya yang mengalami
gangguan mental, dengan cara membantu
individu dalam mengembangkan harga diri.
 Meningkatkan kemampuan
untuk berhubungan denagan orang lain.
 Menumbuhkan sikap percaya pada orang lain.
 Mempersiapkan diri kembali kemasyarakat.
 Mencapai perubahan yang positif
3. Jenis-jenis kegiatan terapi lingkungan
 Terapi Rekreasi rekreasi
Terapi rekreasi adalah suatu kegiatan yang
dilakukan pada waktu luang, bertujuan
agar pasien dapat melakukan kegiatan secara kon
struktif dan menyenangkan jugamengembangkan
kemampuan hubungan sosial.
 Terapi kreasi seni
Dalam terapi ini perawat berperan sebagai
leader dan bekerja sama dengan orang lain yang
ahli dalam bidangnya karena harus disesuaikan
dengan bakat dan minat
 Pet therapy
Pet therapybertujuan menstimulasi respon pasien y
ang tidak mampu melakukanhubungan interaksi d
engan orang lain dan biasanya mereka merasa kes
epian, dan menyendiri.
 Plant therapy
Terapi ini mengajarkan pasien untuk memelihara
mahluk hidup dan membantu pasien membina
hubungan yang baik antar pribadi yang satu
dengan yang lain. Objek yang digunakan dalam
terapi ini adalah tanaman/tumbuhan.
d. Peran Keluarga dalam Terapi Lingkungan
 Keluarga harus memiliki
pengetahuan, pengalaman tentang kejiwaan
dan gangguan serta terapi agar pasien
mendapatkan kebutuhan yang terbaik.
 Komunikasi terbuka antara penderita dan
anggota keluarga.
 Keluarga juga harus bersikap bersahabat atau
berteman.
 Pencipta lingkungan yang aman dan nyaman.
e. Peran Perawat dalam Terapi Lingkungan
 Menciptakan lingkungan yang aman dan
nyaman.
 Menyelenggarakan proses sosialisasi.
 Sebagai teknis perawatan.
 Sebagaileader atau pengelola.
TERIMA KASIH

You might also like