You are on page 1of 15

KESEHATAN DAN PERTOLONGAN

PERTAMA BERBASIS MASYARAKAT

MODUL 4 TOPIK 2
PERTOLONGAN PERTAMA PSIKOLOGIS
BY Reza Novianda, M.Pd
Tujuan belajar
Setelah menyelesaikan topik ini, peserta akan dapat:
1. Menguraikan bagaimana mengenali kebutuhan untuk
pertolongan pertama psikologis
2. Menguraikan bagaimana mengenali tanda-tanda syok dan
bahaya emosional
3. Menguraikan bagaimana mengenali tanda-tanda stres
4. Membahas keempat unsur pertolongan pertama psikologis
5. Membahas langkah-langkah yang dapat diambil untuk
memberikan pertolongan pertama psikologis
6. Mengidentifikasi unsur-unsur perawatan diri relawan dan
dukungan sebaya
Pertolongan pertama psikologis harus
dipertimbangkan untuk semua
prosedur pertolongan pertama. Hal
ini dapat merupakan titik awal untuk
berbagai bentuk bantuan lainnya.
PP PSIKOLOGIS
 Pertolongan pertama psikologis adalah
tentang “berada di tempat” dalam rangka
menawarkan dukungan/bantuan mendasar,
dukungan kemanusiaan, menyampaikan
informasi praktis, dan menunjukkan
empati, kepedulian, rasa hormat dan
keyakinan terhadap kemampuan diri
korban.
SIAPA SAJA YANG MEMBUTUHKAN
PERTOLONGAN PERTAMA PSIKOLOGIS ??
1) Si korban,
2) Keluarga korban, saksi, pemberi perawatan
3) dan pekerja bantuan
Unsur Pertolongan Pertama Psikologis
Unsur PP Psikologis Tugas/Peran Relawan
Tetaplah dekat Relawan dapat membantu membangun kembali kepercayaan
dan rasa aman dengan tetap dekat dan tidak terganggu oleh
kecemasan orang itu maupun oleh penampakan emosi yang
kuat sekali.
Dengarkan dengan Mendengarkan secara seksama dan mendengarkan secara
penuh perhatian aktif dengan mengajukan pertanyaan untuk memperjelas apa
yang sedang dibicarakan
Tampung semua Jaga agar pikiran tetap terbuka, menerima penafsiran korban
perasaan tentang peristiwa yang terjadi. Akui dan hargai perasaannya.
Jangan memperbaiki informasi bersifat faktual atau persepsi
korban tentang rangkaianperistiwa.
Berikan perhatian Hubungi seseorang yang dapat mendampingi korban, atur
secara umum dan agar ada yang mengawasi anak-anak, atau antar si penderita
bantuan praktis pulang ke rumahnya atau ke fasilitas medis. Bantuan praktis
ini adalah cara untuk menunjukkan kepedulian dan belas
kasih.
Pertolongan pertama psikologis
darurat
1. Jalin hubungan dengan penderita dengan memperkenalkan diri Anda
sendiri dan menawarkan bantuan.
2. Jika memungkinkan pindahkan penderita dari situasi/keadaan yang
menekan.
3. Batasi pemaparan mereka terhadap matahari, suara dan bau.
4. Lindungi mereka dari penonton dan media.
5. Berikan penderita makanan dan cairan secukupnya namun hindari
alkohol.
6. Pastikan bahwa seseorang tetap berada bersama penderita sepanjang
waktu.
7. Tanyakan kepada penderita apa yang telah terjadi, bagaimana keadaan
mereka berikan mereka kesempatan untuk berbicara tentang
pengalaman, kekhawatiran dan perasaan mereka.
8. Jangan memaksa siapapun untuk berbicara.
9. Yakinkan kepada penderita bahwa reaksi apapun masih normal.
Sambungan
10. Bantu penderita dalam membuat keputusan jika
perlu.
11. Tanyakan kepada korban apakah mereka mempunyai
tempat ke mana mereka bisa pergi. Jika tidak, bantu
untuk mendapatkan tempat berlindung.
12. Tanyakan kepada korban apakah mereka mempunyai
seseorang yang tinggal bersama mereka atau
seseorang untuk diajak berbicara sesampainya di
rumah. Jika tidak, bantu untuk mengadakan
hubungan dengan anggota keluarga atau lainnya.
13. Berikan informasi nyata tentang di mana dan
bagaimana mendapatkan sumber daya tertentu.
Penjagaan-diri relawan
Penjagaan-diri adalah syarat mutlak yang
penting untuk membantu orang lain
secara efektif dan cara menjaga kebugaran
agar dapat terus berperan dalam kapasitas
tersebut.
Teknik Penjagaan Diri Relawan
1. Mengingat bahwa beberapa reaksi adalah
normal dan tidak dapat dihindari dan
mungkin menimbulkan pernyataan rasa
takut dan perasaan yang aneh
2. Sadar akan rasa tegang dan dengan sadar
mencoba untuk bersikap santai dan
memperoleh cukup tidur
3. Berbicara dengan seseorang dan
mengungkapkan pikiran atau perasaan
tentang kejadian kritis
4. Mendengarkan apa yang dikatakan dan
dipikirkan orang lain tentang peristiwa itu.
Sambungan
5.Makan secukupnya, membatasi mengkonsumsi minuman beralkohol
dan tembakau, dan berolahraga untuk memulihkan ketegangan.
6. Bersikap kreatif (melukis, dll).
7. Jika mengalami kesulitan tidur atau perasaan gelisah, bahaslah dengan
seseorang yang dapat dipercaya. Hindari kopi sebelum tidur. Coba
tidur kira-kira satu jam sebelum Anda perlu tidur dan coba untuk
bersikap santai
8. Bila terasa sulit berkonsentrasi pada tugas yang berat setelah
keadaan yang sulit, lanjutkan bekerja dengan tugas yang rutin.
Beritahu pasangan sebaya dan atasan Anda yang akan memahami
lebih baik bila mereka mempunyai informasi yang relevan
9. Ingat bahwa diperlukan waktu untuk memproses apa yang telah
terjadi. Hindari harapan untuk bersikap sempurna yang dapat
berakhir dengan kekecewaan dan konflik
10. Jangan mengobati diri sendiri. Mintalah nasehat ahli bila masih sulit
menangani reaksi setelah beberapa minggu
Dukungan teman sebaya
 Dukungan ini dapat dibutuhkan karena
seseorang sedang mengalami stres atau sedang
bereaksi terhadap suatu keadaan yang sedang
mereka alami, atau terhadap keterlibatan
mereka dalam peristiwa yang sangat menekan.
 Manfaat dukungan teman sebaya ini adalah
bahwa dukungan datang dari seseorang yang
mengetahui keadaan dan dapat memberikan
bantuan dengan cepat.
Unsur pokok dukungan teman sebaya
 Kepedulian, empati, rasa hormat, kepercayaan
 Mendengarkan/Berkomunikasi secara efektif
 Peran yang jelas, kerja tim, kerjasama,
pemecahan persoalan
 Pembahasan pengalaman kerja.
Peduli Terhadap Kawan Sebaya
Relawan
 Jaga kerahasiaan
 Sediakan diri Anda. Bersedialah untuk berbicara,
atau tetaplah dekat dengan mereka.
 Tangani keadaan dan dapatkan sumber daya.
 Berikan informasi yang akurat dan objektif
tentang suatu keadaan.
 Bantu seseorang untuk memperoleh kendali
pribadi. Perlakukan penderita sebagai kawan
kerja, bukan sebagai pasien atau korban.
 Beri dorongan untuk mendorong penjelasan lain
dan cara pandang yang lebih positif.
STUDI KASUS
BERMAIN PERAN
Berikan pertolongan pertama psikologis secara
bergilir untuk memainkan peran sebagai
berikut:
 Wanita yang telah diselamatkan dari tempat
tinggalnya yang terbakar
 Relawan memberikan pertolongan pertama
psikologis kepada wanita itu
 Pengamat mencatat dialog, mencari keempat
unsur dari pertolongan pertama psikologis

You might also like